5. Tunangan

105K 9.4K 417
                                        

HAPPY READING🚀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING🚀

"Aleanka! cepetan keluar, keluarga Alaska udah dateng!" teriak Naura sembari menggedor gedor pintu kamar sang anak yang sekarang sedang memakai baju di dalam.

"Iyaaa miii, 5 menit lagi deh janjiyy!" balas Aleanka tak kalah teriak dari dalam sana.

"Pokoknya langsung turunn!!"

"Iyaaa!"

Alhasil, Naura kembali lagi ke ruang tamu untuk menemui calon besan serta calon menantunya disana.

Malam ini, malam dimana Alaska dan Aleanka melangsungkan pertunangan kecil kecilan di rumah Aleanka. Tepat pukul 19.10 keluarga Scott sudah datang. Sedangkan Aleanka sendiri, ia masih rebahan santai. Andai saja Naura tidak memanggil tadi, mungkin Aleanka sudah tertidur pulas di kamarnya. Terlalu malas dengan malam ini. Malam yang tidak pernah ia inginkan atau fikirkan sebelumnya.

"Maaf ya jeng, anak aku lama. Tapi udah siap siap kok, tinggal turun aja," ujar Naura sedikit tak enak dengan Mira, sahabat sekaligus calon besannya nanti.

"Iya jeng gapapa, maklum cewek jadi lama dandannya,"

Sedangkan Alaska hanya diam sembari memperhatikan bundanya serta calon mami mertuanya mengobrol. Waktu datang tadi, dirinya celingak-celinguk mencari gadis yang tadi siang bertemu dan sempat bermain bersamanya di taman. Untung saja tidak ada yang melihat ketika dirinya sedang mencari Aleanka. Kalo ketahuan kan bisa malu.

Tap

Tap

Tap

Suara derap langkah kaki terdengar dari arah tangga. Semua menoleh kearah suara itu, tak terkecuali Alaska.

'Shit,' desis Alaska yang pasti didalam hati ketika melihat Aleanka turun dari tangga memakai dress semata kaki berwarna putih dengan rambut pirangnya yang terurai bebas, membuat gadis itu sangat amat cantik di malam ini.

"Waww, calon mantukuu cantik sekali," celetuk Mira merasa kagum dengan gadis yang baru saja datang itu. 

Aleanka tersenyum lantas menyalimi Mira dan Damar, melewati Alaska begitu saja.

"T-terimakasih tante," balas Aleanka gugup dan langsung duduk di sebelah maminya.

"Manggilnya bunda dong, masak calon mantu manggil tante? ga elit dong sayy,"

"Iya tan- eh bunda,"

Matanya tak sengaja menatap manik mata Alaska yang duduk di hadapannya, hanya berhalangan dengan meja. Alaska tersenyum kecil, Aleanka langsung membuang pandangannya kearah lain. Tidak mau menatap mata laki laki itu terlalu lama.

"Yaudah kita langsung to the point saja tujuan kita kesini," ujar Damar yang membuat semua mata fokus padanya

"Pertama kedatangan kami kesini ingin melamar putri anda satu satunya, Aleanka Anderson. Kedua kami kesini ingin bertanggung jawab juga dengan masalah yang menimpa Alaska dan Aleanka di kamar waktu itu," jelas Damar sembari melirik kearah Alaska.

ALASKA'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang