17. Luka lebam

69.7K 6.6K 521
                                        

komen nya jangan lupa biar rame wkwkw, vote jugaaa yaa🤩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

komen nya jangan lupa biar rame wkwkw, vote jugaaa yaa🤩

HAPPY READING🚀

02.00

Aleanka terbangun karna merasakan haus di tenggorokannya. Ia meraba raba kasur sebelahnya mencoba untuk mencari keberadaan sang suami.

Berusaha untuk melihat sekitarnya karna lampu kamar nya saat ini dimatikan.

"Ka?" panggil Aleanka, ia masih belum bangun dari rebahannya. Karna rasa mager yang datang membuatnya hanya memanggil suaminya itu. Tetapi tidak ada jawaban dari sang empu membuat Aleanka kembali memanggil Alaska.

"Alaska?"

Masih tidak ada jawaban.

"Alaska?"

Karna tak mendapatkan jawaban, Aleanka beranjak lalu menyalakan lampu kamar. Setelah benar benar menyala ia melihat sekeliling kamar dan kamar mandi, Alaska tidak ada. Melirik jam, sudah pukul 2 pagi kemana kah suaminya itu berada?

"Kemana sih?" gumam nya sedikit khawatir karna tidak biasanya lelaki itu pergi tanpa pamit.

Aleanka memutuskan untuk keluar kamar dan mencoba mencari Alaska di penjuru rumah ini.

"Alaskaa?" Aleanka masih berusaha untuk memanggil Alaska ditengah tengah kegelapan ruang keluarga ini.

"Ck kemana sihh?!"

Hingga taman belakang pun Aleanka masih belum menemukan suaminya. Karna tidak mau berlama lama ia masuk kedalam kamar kembali dan meraih ponselnya. Mencoba untuk menghubungi Alaska lewat telefon.

"Ck kemana sih, bikin panik aja," gerutu Aleanka ketika hanya suara operator yang menjawab.

Dirinya sudah ketar ketir disini, ia takut akan terjadi apa apa dengan Alaska. Pasalnya ini pertama kali Aleanka terbangun tanpa sosok laki laki itu disampingnya.

Menggeleng-gelengkan kepalanya, membuang fikiran negatifnya yang sedang menguasai otaknya sekarang. Apakah ini ada hubungannya dengan bunda Mira yang tiba tiba telfon tadi? huft, entahlah. Aleanka sendiri juga bingung.

Ceklek

Aleanka yang mondar mandir didepan kasur langsung menengok kearah pintu terbuka. Ia langsung menghampiri seseorang yang datang dengan beberapa luka di sekujur tubuhnya, oh jangan lupakan baju yang sudah berantakan itu.

Ya, Alaska! lelaki itu kini sudah pulang membawa oleh oleh luka dengan baju yang sudah berantakan. Aleanka yang melihat itu ingin marah tetapi ia urungkan karna melihat wajah Alaska yang sepertinya habis menangis dan wajahnya yang terlihat sangat sayu membuatnya sedikit kasihan dan khawatir.

"Kamu habis kemana sih? terus ini kenapa ada luka luka segala?" tanya Aleanka menggebu gebu dengan nada paniknya.

Bukannya membalas pertanyaan Aleanka, Alaska malah memeluk erat tubuh istrinya dan menangis di ceruk leher wanita itu.

ALASKA'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang