"Masak jatoh aja dinikahin sih sama cowok songong kek Alaska, ogah banget gue!"
-Aleanka Dara Anderson
"Beruntung banget gue jatuh diatas lo, jadi kita bisa nikah."
-Alaska Radivka Scott
--------
Insiden jatuh diatas kasur membuat dua insan yang t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
semakin dekat dengan end semakin sedih pula nih hati ya😭okelah, jangan lupa vote di part detik-detik end yaaa sayangg❤️🔥plis khusus part ini aja komennya dibanyakin, soalnya ini bener" mau ending...
satu part lagi mungkin?
mungkin.....
HAPPY READING🚀
"Capek!" Gumam Aleanka sembari mendudukan dirinya di sofa.
Hari ini, tepat sebulan setelah kejadian dimana Damar menceritakan semua kejahatannya. Alaska memutuskan untuk membawa anak dan istrinya ke luar negeri. Ke New York lebih tepatnya.
Setelah menempuh perjalanan udara kurang lebih 22 Jam, akhirnya mereka telah tiba. Anak anak mereka pun sudah tertidur dengan pulas karna lelah dan bosan didalam pesawat.
"Kamu mau mandi, Ka?"
"Ga."
"Mau nyemil?"
"Ga."
"Mau tiduran?"
"Ga! Udah, deh. Diem dulu, liat aja nanti aku mau ngapain."
Aleanka langsung mengkerutkan keningnya dan menatap bingung kearah Alaska. Mengapa tiba tiba lelaki itu cuek seperti tadi?
Anak anak mereka sedang Aleanka titipkan kepada Naura dan Delvin yang berada di kamar hotel tepat disebelahnya.
Naura dan Delvin memang sudah berada disini sejak seminggu yang lalu karna Delvin yang ada urusan pekerjaan disini. Dan Aleanka sangat bersyukur, setidaknya masih ada yang menjaga anak anaknya ketika dirinya sedang lelah seperti ini.
"Lah terus sekarang kamu mau ap--"
"Dibilangin diem dulu. Terserah aku dong mau ngapain aja."
Aleanka langsung mengatupkan bibirnya lalu mengingat ngingat kembali kesalahan apa yang ia buat hingga Alaska menjadi cuek seperti sekarang.
Daripada terlalu pusing dengan semua ini, Aleanka beranjak dari sofa lalu menuju ke kamar mandi guna untuk mencuci mukanya agar lebih fresh.
Ceklek
"Lama banget, ngapain aja, sih? Aku udah nunggu lama loh ini!"
"Ga la---"
Sebelum Aleanka menyelesaikan ucapannya, Alaska langsung menutup pintu kamar mandi.
Aleanka menghela nafasnya sebentar. "Kenapa ini ya Allah." Gumamnya seraya memijit pelipisnya pelan.
Drrrttttt Drrrrtttt
Ponsel Aleanka berdering, menandakan ada seseorang yang sedang menghubunginya. Lantas, ia mengambil ponselnya yang berada diatas nakas itu.
Ternyata Naura lah yang mengundang dirinya untuk Video Call. Aleanka yakin jika ini adalah permintaan anak anaknya.
