part 5

1.4K 60 0
                                    

Malam harinya rumah syla kedatangan tamu yang tak lain adalah tetangganya sendiri pak pradipta dan bu narti ,setelah mempersilahkan mereka untuk duduk kemudian dilanjut dengan perbincangan

"Pak bu,ini kita ada sedikit rejeki buat bantu sekolah syla,mohon diterima ya."ujar Bu Narti seraya memberikan amplop Berwarna coklat

"Maaf bu kita nggak bisa terima ,ibu sekeluarga sudah baik sekali selama ini sama keluarga saya"ujar bu Ningrum seraya menangkupkan kedua tangan didepan dada tanda meminta maaf

"Nggak papa ,pokoknya terima ,saja"ujar bu narti dan meletakkan amplop tersebut diatas meja"Kami tidak terima penolakan ,kami ikhlas bu bantu syla untuk kuliah "sambung pak pradipta

"Rencana kapan syl mulai berangkat kesemarang,terus UKT ,sama kosnya bagaimana?"tanya pak pradipta

"Rencananya minggu depan pak,masih ada waktu dua minggu sebelum masuk kuliah,untuk UKT sudah syla bayar dari uang hasil pinjam dari bapak ,terus kalau kosnya udah di DP pakai uangnya teman saya dulu"ujar syla

"Yaudah minggu kedapan kita anterin ,berarti nanti kamu punya waktu longgar seminggu di sana ya"tanya bu narti pada syla

"Iya bu,tapi mohon maaf syla berangkatnya pakai bis aja, nanti ngerepotin bapak sama ibu"

"Nggak papa,nanti saya anterin. kebetulan saya mau ketemu anak saya disana"ujar pak pradipta

Peebincangan tersebut terus berlanjut hingga menunjukan jarum jam pukul 9 malam.Kemudian pak pradipta dan bu narti berpamitan untuk pulang ,setelahnya keluarga syla bergegas untuk tidur karena sudah larut malam

*******
Satu minggu kemudian
Syla sudah siap dengan semua keperluannya untuk merantau demi melanjutkan pendidikan ,dengan dua tas besar yang dibawanya. ketiga temannya sudah diantar oleh orang tuanya dan sudah tiba dikosan ,kebetulan hari ini hari minggu yang semula syla akan berangkat besok senin akan tetapi pak pradipta harus masuk kantor jadi keberangkatan syla dimajukan

"Assalamualaikum ,bagaimana syl udah siap semua"tanya bu narti yang telah sampai diteras rumah syla bersama pak pradipta

"Waalaikumsalam ,sudah bu"jawab syla

"Pak bu syla berangkat dulu. do'ain ya semoga dilancarkan dan dimudahkan niat syla untuk belajar menuntut ilmu"pamit syla kepada kedua orang tuanya

"Iya nduk ,kamu hati-hati ya disana ,jaga diri kamu anak perempuan kita satu-satunya,maaf ibu sama bapak hanya punya uang segitu untuk pegangan kamu nanti disana "
"Nggak papa pak bu. syla bersyukur masih bisa lanjut kuliah walaupun dengan kondisi yang pas-pasan "ujar syla kepada kedua orangtuanya seraya tersenyum

"Pak bu ,kami pamit dulu ya ,Assalamualaikum"ujar pak pradipta

"Waalaikumsalam,makasih pak sudah mau kami repotkan"ujar pak somad bapak syla

Syla kemudian masuk kedalam mobil pejero warna hitam milik pak pradipta dan duduk dibungku penumpang sedangkan bu narti duduk didepan disamping pak pradipta

"Sudah nggak ada yang ketinggalan kan syl?"tanya bu narti

"Nggak bu"jawab syla
"Yaudah ayo kita berangkat,bismillahirrohmanirrohim"ujar pak pradipta dan mulai melajukan mobilnya meninggalkan rumah syla.

Didalam mobil terjadi keheningan diantara ketiganya ,pak pradipta yang fokus pada jalanan ,bu narti yang sibuk bertelponan dengan anaknya untuk janjian ketemuan ,kebetulan ini hari minggu dan anaknya mendapat pesiar keluar dari lingkungan akpol,sedangkan syla sedari tadi memperhatikan jalanan dari balik kaca jendela.
Setelah bu narti selesai bertelponan dengan anaknya dia bertanya kepada syla

SKAYLA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang