Part 16

938 44 3
                                    

Seminggu setelah kejadian yang menimpa Syla menyisakan trauma tersendiri baginya .Ia selalu merasakan ketakutan saat berada dilorong yang sepi .Dia sudah menceritakan tentang kejadian tersebut kepada temannya .Akan tetapi untuk kejadian pembuliyan yang dilakukan kakak tingkatnya ia belum bercerita kepada siapa-siapa.

Satria masih gencar untuk mendekati Syla akan tetapi Syla selalu menghindar .Sedangkan Qila kakak tingkatnya selalu memberikan tatapan sinis saat berpapasan dan Syla hanya bisa menununduk saat berpapasan.Qila merupakan tipe orang yang nekat dia bisa saja mencelakai Syla dan teman-temannya jika Syla tidak menuruti ancamannya karena Qila mempunyai segalanya.

"SYYLLAAA!!!"Satria berlari menghampiri Syla yang tengah berjalan bersama teman-temannya dikoridor kampus .Syla menghiraukan panggilan Satria dan terus melanjutkan langkahnya dengan sangat cepat sehingga membuat teman-temannya curiga.

"Jangan cepat-cepat kali Syl"teman-temannya berusaha menyamai langkah Syla

"Cepetan kali gue udah laper"Tujuan mereka memang ingin mengisi perut dikantin .

Satria semakin dekat dengan Syla dan berusaha meraih tangannya.Sedangkan Syla sudah ketar-ketir ditempat.

"Semoga dia cepat pergi"batin Syla

Tapi takdir tak berpihak kepada Syla.Satria berhasil meraih tangan Syla sehingga otomatis langkahnya terhenti.

"Kamu kenapa sih kok ngindar terus dari aku"Syla celingukan takut jika ada Qila yang melihatnya dan hal itu semakin memancing tatapan curiga dari teman-temannya.

Syla berusaha melepaskan cekalan tangan Satria
"Nggak papa kok kak"Setelah cekalan tangan Satria terlepas Syla menarik teman-temannya ke kantin.

Syla,Rosa ,Lala ,dan Nana menundukkan diri dikursi paling pojok dan untuk kali ini Syla dan Rosa yang mendapat jadwal memesan makanan.

"Bu baksonya 4 sama es tehnya 4 ya"kata Syla kepada ibu kantin

"Tunggu sebentar neng"jawabnya.

Syla membawa 4 mangkuk bakso dan Rosa membawa 4 gelas es teh menuju kemejanya.

"Nih,makan"kata Rosa kepada teman-temannya.

"Makasih"kata Nana dan Lala

Mereka menyantap makanannya dengan hikmat .Setelah ini tidak ada kelas dan mereka memutuskan untuk jalan -jalan dimall lebih tepatnya menemani Rosa mencari baju untuk persiapan  datang ke makrab sang kekasih .Sedangkan untuk Syla tidak berminat sama sekali untuk prepare sebelum datang ke makrab aksa toh dia sudah dibelikan baju aksa.

Setelah kurang lebih 1 jam berkeliling salah satu toko baju terkenal yang ada di mall Syla dan teman-temannya akhirnya keluar dengan banyak tentengan paperbag kecuali Syla .Dia tidak belanja sama sekali .Menurutnya sayang uangnya masih bisa ditabung lagian dia masih punya baju yang layak dipakai.

"Yakin nih Syl lo nggak beli apa-apa?"tanya Rosa yang kereta membawa banyak sekali paper bag .

"Yakin lah .Sini gue bantuin "Syla membantu Rosa membawa 2 paper bag.

"Makasih Syla"ucap Syla dengan senyum manisnya.

"Lo nggak persiapan beli baju gitu?"Tanya Lala"lo kan juga diajak kemakrabnya Bang Aksa Syl."

"Nggak ,lagian gue sebenarnya nggak minat dianya aja yang maksa.Udah ah kita pulang aja .Udah waktunya gue kerja nih lagian kita belum duhur lo"kata Syla kepada teman-temannya.

Syla pulang bersama Rosa sedangkan Nana dan lala masih mau berkeliling di mall karena ada sesuatu yang ingin dibelinya.

Sesampainya dikost Syla bergegas mandi ,sholat duhur ,dan bersiap untuk pergi kerja.

SKAYLA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang