Part 18

954 53 1
                                    

Hari ini adalah tepat setelah satu minggu dari ajakan Aksa pergi ke Makrab kepada Syla.Dari kemarin Rosa sudah heboh dengan apa yang harus ia perseiapkan nantinya,sedangkan Syla dia hanya santai-santai saja. Ia pikir ajakan aksa kemarin tidaklah serius buktinya Aksa tidak mengabarinya hingga saat ini berbeda dengan Rosa yang telah diberitahu oleh Vano bahwa nanti sore akan ada bus yang menjemputnya menuju ke Akpol.

"Lo kok santai banget sih syl,noh si Rosa dikamar udah heboh banget "Kata Anita yang saat ini tengah memakan snack dimana Syla .

Tiga hari sudah sejak peristiwa putusnya Lyli dan Nando serta pernyataan cinta Satria kepada Syla yang berujung dengan tampar dan labrakan dari Qila.Lyli sama sekali masih murung didalam kamar dan Nando pun tidak sama sekali menghampiri Lyli untuk menjelaskan .Hanya teman Lyli yang silih berganti datang dan memberikan suport kepadanya.Kemarin si belok sahabat Lyli dan Nina datang menghibur mereka semua mengira Lyli sedih karena orang tuanya.Dan sampai sekarangpun nggak ada yang tahu penyebab kesedihan Lyli selain Syla.

"Buat apa gue siap-siap lagian juga paling-paling si kutil badak itu bercanda buktinya dia nggak pernah ngabarin gue lebih lanjutnya"Syla saat ini tengah berkutat dengan bukunya.Walaupun sekarang weekend tapi Syla tetap belajar. Hari ini juga tempatnya kerja meliburkannya karena kemarin mereka lembur mengerjakan pekerjaan hingga menginap.Dan tadi pagi-pagi sekali Syla baru pulang dari tempatnya kerja.

"Bang Aska bukan tipe orang yang suka gosting Syl ."bantuan Anita.

"Lagi nih ya ,tipe muka datar kek bang Aksa nggak mungkinlah bisa umbar janji kebanyak wanita.Ngomong aja singkat banget"Sambungnya lagi

"Tau ah"Syla hanya menggidikkan bahunya.

Syla melanjutkan belajarnya dan fokus kepada buku dan laptop yang ada didepannya.sampai tiba-tiba suara dari ponselnya membuyarkan konsentrasinya.

"Siapa sih yang nelfon mana nggak ada namanya lagi."gerutu Syla saat melihat penelpon di hpnya.

"Hallo.."kata syla.

"Kedepan"sahut seorang dari seberang sana.

"Maaf ini si-tutttttt"tiba-tiba panggilan telpon diakhiri

"Lo kenapa kok bengong Syl?"tanya Anita.

"Tadi ada yang tiba-tiba nelfon gue dan nyuruh gue kedepan .saat gue tanya dia siapa .Tiba-tiba telponnya dimatiin."jawabnya.

"Lo mending ke depan aja Syl.Siapa tahu penting"sahut Lyli dengan suara lemahnya.

"Iya deh .Gue kedepan dulu"Syla berjalan menuju ke depan kamar kostnya tapi tidak ada orang sama sekali.

" kok nggak ada orang ,apa mungkin didepan gerbang ya"Syla berjalan menuju kedepan gerbang dan melihat Aksa ,Vano dan Rosa yang tengah mengobrol.

"Lo ngapain Syl.Kok tumben keluar kandang biasanya aja kalau weekend begini lo pacaran ama buku lo"Rosa tengah bersandar dibahu sang kekasih sedangkan si makhluk datar satunya tengah berkutat dengan hpnya.

"Gue juga ogah kali keluar.Tapi tadi aneh deh Sa tadi ada yang nelfon gue katanya suruh Kedepan "Jawab Rosa.

"Gue"Aksa pun angkat bicara.

"Maksut lo!!!?"Syla dan orang yang ada disana terbengong.

"Kalau ngomong yang jelas napa sa"Ucap Vano

"Gue yang nelfon lo"kata Aksa.

"Ada apa nyuruh gue kedepan?"tanya Syla

"Ikut gue"Aksa menarik tangan Syla.Menjauhi Rosa dan Vano.

"Bang Aksa nggak akan macem-macem  sama temen aku kan yang?"Rosa memandang Syla khawatir.

"Nggk akan ,udah lah uang percaya sama Aksa dia nggak akan macem-macem"jawab vano

SKAYLA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang