Prosesi 7 bulanan Syla diselenggarakan di kediaman Bu Narti dan Pak Pradipta dengan mengundang kerabat dan juga beberapa tetangga terdekat.
"Syl ,Aksanya mana kok belum kelihatan"tanya Bu Ningrum yang subuh tadi sudah datang mempersiapkan acara 7 bulanan untuk Syla.
"Dia tuh masih tidur buk ,tak bangunin nggak bangun-bangun ,makanya aku keluar"kata Syla dengan raut wajah kesalnya.
"Ini 2 jam lagi acaranya mau mulai lo Syl"sahut Bu Narti dari belakang tubuh bu Ningrum.
"Iya i bu ,la tapi ini Aksa kok nggak bangun-bangun"sahut Bu Ningrum.
"Yaudah ,biar mamah bangunin.Mbak Ningrum sama Syla kedepan aja dulu itu tamunya udah pada dateng"kata Bu Narti.
Bu Narti berjalan setengah berlari menuju kamar Aksa dan Syla ,dan terlihatlah Aksa yang masih bergemulung dibawah selimutnya.
"Heh ,bangun nggak kamu"kata Bu Narti sambil menyibak selimut yang dikenakan Aksa.
"Bentar yang,lima menit lagi"kata Aksa yang belum menyadari kehadiran sang mamah.
"Yang yang ,palamu peyang.Cepetan Bangun Aksa"Bu Narti menarik kaki Aksa.
"Aduhhh..."ringis Aksa ,dan mulai membuka matanya.
"Lo kok mamah sih.Syla mana?"tanya Aksa sambil celingukan mencari keberadaan sang istri.
"Istri kamu tuh kesel sama kamu ,soalnya kamu dibangunin nggak bangun-bangun .Cepet sana mandi itu bajunya udah di siapin diatas sofa .Didepan udah banyak tamu yang berdatangan ,mandinya nggak usah dilama-lamain"kata Bu Aksa dan berjalan meninggalkan Aksa.
Dilain sisi Syla dan Bu Ningrum sedang duduk di teras rumah sambil menyambut tamu yang berdatangan.
"Jangan cemberut gitu ah ,nggak baik"kata Bu Ningrum
"Aku tuh masih kesel sama mas Aksa buk ,dia udah tak bangunin dari tadi tapi nggak mau bangun-bangun"kata Syla.
"Mungkin aja Aksanya capek Syl"kata Bu Ningrum"Tuh lihat kedepan siapa yang dateng"sambungnya.
Syla mendongakkan kepalanya dan melihat teman-temannya beserta pasangannya masing-masing datang menghadiri acara 7 bulanannya.
"Assalamualaikum ,aaaa Syla kangen banget"kata Lyli dan berjalan menghampiri Syla dan berhambur Memeluk Syla diikuti oleh Rosa dan Anita.
"Gue juga kangen kalian ,mau kesana tapi nggak bisa "kata Syla sambil menyeka air matanya.
"Udah ah jangan nangis ,udah besar aja nih perutnya"kata Rosa sambil mengelus perut Syla.
"Iya lah. Lo kapan mau nyusulnya"
"Masih sama jawabannya ,gue mau pacaran dulu"kata Rosa.
"Kania sini sama tante"Syla melambaikan tangannya memanggil kania yang masih berada dipangkuan sang papah.
Dengan tertatih kania berjalan menghampiri Syla.
"Ihhh ,udah bisa jalan .Makin gemoy aja sih"Syla hendak maraih tubuh Kania untuk di gendongnya ,akan tetapi dia kalah cepat dengan orang yang ada dibelakangnya yang menyerobot menggendong kania.
"Kamu jangan angkat berat-berat dek ,nanti babynya kegencet"kata Aksa.
"Suka-suka aku lah"kata Syla dan memalingkan mukanya
"Roman-romannya ada yang berantem nih"kata Vano
"Apaan lo ikut-ikut. Sikap tobat"perintah Aksa.
"Ampun komandan"kata Vano"percaya deh yang udah naik pangkat"sambungnya.
"Udah ayo masuk semua sini"kata Bu Narti
KAMU SEDANG MEMBACA
SKAYLA(END)
General Fiction"Jangan Menyerah ,Percayalah Takdir Akan Berpihak Kepadamu Diwaktu Yang Tepat Dikala Kamu Siap" -Skayla- Menceritakan tentang skayla atau yang biasa dipanggil syla seorang gadis desa dengan lika -liku kehidupannya sampai dengan menemui titik sukse...