Setelah bergelut dengan dunia perkuliahan selama hampir sepekan ,weekendpun tiba, dan disinilah syla sekarang didalam sebuah mall dengan sahabatnya yaitu rosa ,syla menepati janjinya pada rosa menemaninya weekand kali ini untuk bertemu dengan pacarnya.
"Sa ,kamu duluan aja ketemu pacarmu,aku mau cari buku dulu untuk tugasku"ujar syla,
Syla tetaplah syla dimanapun kondisi dan keadaannya dia tetap mengutamakan belajar dan belajar ,buku seperti teman kesehariannya "oke syl, nanti gue chat tempat makannya "ujar rosaSylapun berlalu meninggalkan rosa ,sesampainya di toko buku yang ada dimall syla langsung menuju rak buku tempat buku yang dicarinya ,setelah memilih dan melihat-lihat ternyata buku yang dicari terletak lumayan tinggi maklum lah tinggi syla hanya 156cm.
"Kok tinggi banget sih kan jadi susah ngambilnya "monolog syla sambil tetap berusaha untuk mengambil buku tersebut
Saat ujung jari syla mulai bisa menyentuh buku tersebut tiba-tiba dia dikagetkan oleh seorang yang berada dibelakang tubuhnya dan tiba-tiba mengambil buku tersebut."Makannya mbak. kalau nggak bisa ngambil minta tolong"ujar laki-laki berseragam coklat khas taruna akpol yang sedang pesiar,saat sedang melintas tadi dia melihat seorang gadis yang kesusahan mengambil buku dirak yang tinggi
"Masnya gimana sih,terserah saya dong kembaliin sini bukunya"ujar syla sambil berusaha mengambil buku yang ada ditangan laki-laki tersebut.
"Kok mbaknya nyolot sih ,kalau saya nggak mau gimana" ujar laki-laki tersebut menantang syla
"Udah sih balikin lagian buat apa masnya cari buku begituan,nggak nyambung banget" ini pertama kalinya syla berbicara panjang lebar bahkan berdebat dengan laki-laki yang tidak dikenalinya.
"Yaudah nih bukunya lagian saya juga tidak butuh buku ini"ujar laki-laki tersebut dan menyerahkan buku tersebut kepada syla"nyebelin banget sih jadi laki ,nggak tau ngomong sama cowok sekalinya ngomong eh malah debat"gerutu syla dan berjalan membayar buku yang dicarinya walaupun masih ada satu buku lagi yang dibutuhkan syla ,tetapi karena kekesalannya terhadap cowok tadi membuat syla mengurungkan niatnya membeli buku satunya lagi.
Drrt drrtt drrt
Tiba-tiba hp syla berbunyiRosa
Hallo syl ,lo dimana sih kok lama bangetSyla
Sabar kali sa,ini juga mau jalan kesanaRosa
Cepetan gue tungguSylapun sampai didepan restoran yang ditentukan rosa ,sebenarnya syla enggan untuk datang ke restoran tersebut melihat harga seporsi makanannya yang sangat mahal ,syla mau diajak makan ke restoran ini dikarenakan tadi rosa bilang bahwa cowok rosa sudah terlanjur memesan makanan ditempat ini ,sesampainya direstoran syla pun celingak-celinguk mencari rosa ,dikarenakan hari ini weekend jadi pusat perbelanjaanpun menjadi ramai ,syla dan rosa tadi berangkat dari rumah jam 11siang.
Setelah berkeliling didalam restoran untuk mencari rosa akhirnya sylapun bertemu dengan rosa yang sedang duduk dengan dua orang cowok dengan seragam pesiar khas akpol"SYLAAA" panggil rosa dengan sedikit berteriak.Sylapun berjalan menghampiri rosa
"Makan dulu syl ,ini udah dipesenin"
"Iya ,trimakasih"Ujar syla sambil menarik kursi untuk didudukinya"Elo yang tadikan ditoko buku,yang ngegas kalo ngomong udah gitu sok-sokan lagi nggak mau ditolongin"ujar laki-laki asing yang duduk disebelah cowok rosa
"Yee ,kamunya duluan yang mulai" ujar syla dengan cueknya sambil melahap makanan didepannya.
"Jadi kalian berdua udah saling kenal"tanya rosa
"EEENNGGAAAKK" sahut keduanya bebarengan
"Eh bro kalau nggak salah lo satu kampung deh sama dia"ujar cowok rosa yang bernama vano seraya memukul bahu cowok tadi yang berseteru dengan syla
KAMU SEDANG MEMBACA
SKAYLA(END)
Ficção Geral"Jangan Menyerah ,Percayalah Takdir Akan Berpihak Kepadamu Diwaktu Yang Tepat Dikala Kamu Siap" -Skayla- Menceritakan tentang skayla atau yang biasa dipanggil syla seorang gadis desa dengan lika -liku kehidupannya sampai dengan menemui titik sukse...