Part 31

979 45 0
                                    

Aksa sudah kembali ke  semarang ,sekarang ini ia tinggal di rumah Vano  ,Arkan pun ikut juga ditinggal dirumah Vano.Masing-masing memasang raut wajah tampak sendu memandangi selembaran kertas yang membuatnya bimbang akan keadaan.

Disatu sisi mereka senang karena akan mengemban amanat mengayomi masyarakat dan suatu kehormatan bagi mereka berkesempatan untuk menjaga kedamaian dan keutuhan Negara diwilayah yang rawan.Akan tetapi mereka ragu untuk memberitahukan keluarga mengenai surat tugas tersebut.

ARRRRRRGHHH

Teriak vano yang merasa frustasi ia bingung bagaimana cara memberitahu keluarga dan sang kekasih,disatu sisi ini memanglah cita-citanya tapi kini ia merasa berat untuk meninggalkan kedua orang tua dan kekasihnya.

"Gimana coba gue harus kasih tau Rosa sama ortu gue ,mana kita berangkatnya lusa lagi "Kata Vano.

"Lo masih mending van. Lo lihat si Aksa noh ngelamun mulu mana dia anak satu-satunya udah gitu baru aja ngerasain jatuh cinta lha setelah ini langsung dihadapin LDR "Kata Vano.

"Sabar lah aja lah nantikan kita bisa ngajuin mutasi tugas ."Kata Arkan."Ayo kesana samperin Aksa ,nggak kasian lo lihat tu orang nglamun mulu dari tadi"sambungnya.

"Sabar bro ,ini ujian dalam hubungan lo sama Syla"Arkan menepuk pundak Aksa.

"Mending nanti langsung kasih tau doi kita aja sa ,nanti kita coba datengin kostnya"Kata Vano.

"Gue bingung mau ngasih taunya gimana ,mungkin Syla bisa menerima.Tapi mama gue?"Kata Aksa.

"Orang tua lo pastinya mau yang terbaik untuk lo,apalagi lo anak semata wayang nya ,coba kasih pengertian baik-baik ,nanti juga beliau bakal izinin kok"Kata Arkan .

"Yaudah siap -siap gih ,masak iya mau ngapel pakai celana boxser"sambungnya.

Kini Aksa dan Vano sedang dalam perjalanan menuju kekostan Syla dengan mengendarai mobil HR-V hitam  milik Aksa hadiah dari kedua orang tuanya.Aksa berasal dari keluarga yang kaya raya tetapi ia tidak menunjukkan kekayaannya didepan publik .Selain papanya yang bekerja didinas pendidikan , Mamanya mempunyai toko roti dan juga usaha katering ,selain itu kedua orang tuanya mempunyai sawah dan kebun berhektar-hektar di desa.

"Mobil baru mah beda ya, kalau ada polisi tidur nggak kerasa"Kata Vano yang duduk disamping kemudi.

"Lo bisa aja "Jawab Aksa.

Setelah menempuh perjalanan beberapa menit kini tibalah mereka di depan kost Syla .Tampak kedua gadis yang sedang duduk didepan teras sambil memainkan handphone .

"Udah lama ya nunggunya"kata Aksa yang tiba- tiba muncul dihadapan syla .

Syla yang kaget pun hampir saja menjatuhkan handphonnya.

"Kakak ngagetin aja sih "kata Syla yang hanya dibalas senyum oleh Aksa.

Aksa memutuskan mengajak Syla ketaman yang letak nya cukup dekat dengan kostnya ,hanya cukup 10 menit berjalan kaki.

Dari awal kedatangan Aksa sampai sekarang Syla melihat gerak gerik Aksa yang tampak gusar.

"Syl"

"Kak"

Kata mereka bebarengan.

"Kamu aja dulu"kata Aksa.

"Nggak. kakak aja duluan"Kata Syla.

Aksa tampak gusar saat hendak mengeluarkan  suaranya.

"Aku dapat penempatan di papua Syl"Kata Aksa seraya menundukkan kepalanya.

SKAYLA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang