Part 47

1.1K 50 0
                                    

Setelah melewati masa cuti selama hampir sepekan kini Syla dan Aksa mulai kembali menjalani rutinitas sehari-harinya. Akan tetapi sekarang ada yang berbeda yaitu status mereka yang sudah berubah menjadi pasangan suami dan istri .

"Bajunya udah tak siapin diatas kasur mas"kata Syla yang sedang memoles wajahnya didepan meja rias.

"Ngapain sih dek,pake gituan segala.Kamu udah cantik lo tanpa pake make up"Aksa berjalan mendekati Syla dan memeluknya dari belakang.

"Ihhh sana cepet pake bajunya nanti telat lo"Syla mendorong tubuh Aksa.

"Iya-iya ,galak banget sih"gerutu Aksa"oh iya dek ,besok hari jumat ada acara dikesatuan katanya sih pengenalan anggota baru .Jadi kamu diwajibkan ikut ya ,apalagi sekarang jabatanku lumayan tinggi"sambungnya

"Iya ,kebetulan besok hari jumat aku cuma ngajar setelah istirahat jumat jadi paginya bisa datang ke acara kesatuan"kata Syla.

"Ini giat perdana mu lo dek"kata Aksa.

"Iya ih ,takut kalau ada salah ngomong"

"Udah nggak papa ,mending kita keluar aja udah ditungguin mamah sama papah dimeja makan"kata Aksa.

Aksa dan Syla memilih tinggal dirumah kedua orang tua Aksa sesuai dengan kesepakatan para orang tua.

"Loh udah mulai ngajar syl?"tanya Bu Narti.

"Iya mah.Maaf ya mah tadi Syla nggak bantu nyiapin sarapan soalnya bangunin mas Aksa susahnya minta ampun"kata Syla.

"Mamah juga paham kali Syl ,kalau bayi gede mu ini susah bangun pagi"kata Bu Narti menyindir Aksa.

"Diubah dong sa ,kebiasaan jelek mu itu masa iya udah jadi suami dan otw jadi bapak masih susah bangun pagi"sahut Pak Pradipta.

"Oh ya ,buat kalian berdua mamah mohon jangan tunda momongan ya .Soalnya mamah udah pengen banget gendong cucu biar ada temennya dirumah kalau kalian semua kerja"kata Bu Narti.

"Nggak akan lah ma kita nunda momongan ,tunggu aja hasilnya sebentar lagi juga jadi"kata Aksa dengan sombongnya.

"Kamu apaan sih mas"kata Syla,dengan pipi merah merona karena malu akan ucapan sang suami.

"Ya kan bener dek"jawab Aksa yang tak mau disalahkan.

"Do'ain aja mah semoga cepet dikasih"kata Syla sambil tersenyum.

Setelahnya mereka semua melanjutkan sarapan pagi dan bergegas untuk berpamitan pergi ketempat kerja masing-masing.Bu Narti mengantarkan semua anggota keluarga sampai didepan pintu.

"Kamu berangkatnya bareng Aksa ta Syl"

"Iya mah,nggak dibolehin bawa motor sendiri sama mas Aksa .Soalnya ini kan hari senin upacara udah gitu kan aku pake rok ma ,katanya dia takut kalau aku jatuh dari motor gara-gara keserimpet rok "kata Syla yang kini sedang menunggu Aksa mengeluarkan motor Scoopy merah milik Syla yang baru dibelikannya pasca pernikahan mereka ,sedangkan untuk mobil milik Aksa dan mobil mahar yang diberikan untuk Syla dibiarkan teronggok digarasi.

"Cepet belajar mobil Syl ,biar nanti bawa mamah jalan-jalan"kata Bu Narti sambil bergurau.

"Siap mah ,Yaudah mah Syla berangkat dulu.Assalamualaikum"pamit Syla sambil mencium tangan Bu Narti.

"Waalaikumsalam,hati-hati dijalan"kata Bu Narti dan dijawab dengan bunyi klason motor motor yang dikendarai Aksa.

Perjalanan mereka diselingi dengan berbagai obrolan random guna membaca keheningan.

*******
Banyak sapaan yang mengiri langkah Syla menuju ke koridor saat perjalanan kedalam Kelas.Hampir 2 bulan mengajar banyak siswa dan siswi yang menyukai Syla dalam hal mengajarkan materi ,pembawaanya yang humbel membuat banyak siswa dekat dengan nya .

SKAYLA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang