Hari senin tiba,hari dimana perkuliahan disemester baru ini dimulai.Syla sudah bersiap untuk berangkat kuliah. Mengenai bisnis online yang mereka jalani hasilnya lumayan walaupun belum kembali modal. Banyak orderan yang berdatangan baik dari teman-teman sekitar maupun dari luar yang membeli lewat aplikasi online.
"Syl,ini nanti aku yang bawa ke tempat kurirnya ya "Lyli menunjuk satu kresek merah penuh barang orderan yang telah dipacking.
"Iya ,itu semua udah ada alamatnya .Jadi tinggal ngasih ke kurirnya aja"Kata Syla."Yaudah aku berangkat dulu.Udah ditungguin Rosa didepan ,Assalamualaikum"Sambungnya.
"Waalaikumsalam"Jawab Lyli .
Wajah Syla hari ini tampak berbinar cerah .Senyumpun tidak pernah luntur dari bibirnya.
"Nggak capek apa dari tadi senyum terus,percaya deh yang lagi kasmaran"Kata Rosa.
"Apaan sih sa"Jawabnya.
"Minggu kemarin lo jadian kan sama Bang Aksa.Nggak nyangka banget bang Aksa bisa ngucapin kata-kata romantis gitu "Kata Rosa.
"Udah ah kita berangkat aja"Syla mencoba mengalihkan pembicaraan .Hari minggu kemarin adalah hari yang bahagian buat Syla dan cukup bersejarah dalam hidupnya.
Flashback on
Disebuah halte bis terdapat seorang gadis yang sedang menyeka keringat yang membanjiri pelipisnya sambil sesekali mengibaskan hijabnya guna mengusir rasa gerah.
"Panas banget perasaan hari ini"Syla mendongak keatas melihat matahari yang sangat terik .Dia baru saja mengantar salah satu pesanan hijabnya .Dikarenakan cuaca yang sangat panas ia memilih berteduh terlebih dahulu dihalte.
Dari kejauhan tampak sebuah mobil berwarna hitam yang melaju sedikit pelan .Didalamnya terdapat dua orang laki-laki dengan seragam coklat khas taruna Akpol.
"Bukannya itu Syla ya sa"Spontan Aksa memberhentikan mobilnya,gesekan ban mobil dan aspal jalanan pun membuat mobil berhenti
Srrrrttttt
"Aduhhh....mau bikin gue jantungan apa tiba-tiba berhenti ndadak"Kata Vano yang duduk disamping kemudi.
"Diam"Kata Aksa penuh penekanan.
"Galak amat perasaan...eh sa....kok gue ditinggal sih,nggak tau apa ni jidat sakit kebentur dashbord"Vano mengusap jidatnya yang memerah akibat terbentur.
Syla melihat sebuah mobil hitam yang tiba-tiba berhenti didepannya.Dan disusul dengan seorang berseragam coklat yang berjalan memghampirinya.Setelah melihat muka orang tersebut. Syla beranjak dari duduknya dan berlari meninggalkan halte.
"SYLAAAAA TUNGGUU"Aksa mengejar Syla yang sudah berlari . Namun sejauh apapun Syla berlari langkahnya kalah dengan langkah lebar Aksa.Aksa mencekal pergelangan tangan Syla dan membalikkan badan Syla menghadap kearahnya. Vano yang melihat kejadian itu hanya diam didalam mobil dan tidak berniat menghampiri.Ia membuka ponselnya dan bervideo call dengan sang kekasih menunjukkan aksi Syla dan Aksa dari balik kaca mobil.
"Lepaass..."Syla mencoba melepaskan cekalan tangan Aksa.
"Gue mau minta maaf sama lo Syl,seharusnya gue nggak ngebiarin lo deket sama orang-orang itu.Seharusnya gue ngelindungan lo dari hinaan mereka. gue nyesel Syl ,sebenarnya gue juga sakit denger lo dihina, kenapa lo nggak bilang gue waktu itu ,dan kenapa lo malah pergi dalam keadaan nangis ,gue nggak bisa lihat lo nangis"Kata Aksa dengan raut wajah penuh penyesalan.Vano menceritakan kejadian waktu makrab kepada Aksa.
"Buat apa aku bilang sama kakak .Memang aku pantas dihina aku bukan siapa-siapa aku hanya gadis desa miskin dan nggak pantas pergi ke acara seperti itu."Kata Syla dengan mata berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKAYLA(END)
General Fiction"Jangan Menyerah ,Percayalah Takdir Akan Berpihak Kepadamu Diwaktu Yang Tepat Dikala Kamu Siap" -Skayla- Menceritakan tentang skayla atau yang biasa dipanggil syla seorang gadis desa dengan lika -liku kehidupannya sampai dengan menemui titik sukse...