Dikarenakan kondisi Syla dan Bayinya yang sangat sehat pagi harinya mereka berdua sudah diperbolehkan untuk pulang. Dan kini Syla sedang berada didalam kamar Aksa ,dengan Ardha yang ditidurkannya diatas kasur dan juga ada seonggok manusia yang sejak datang sampai sekarang enggan berpisah dengan Syla dan Ardha.
"Mass,udah deh jangan gangguin terus biarin anaknya tidur bila perlu sekalian kamu ikut tidur.Pasti capek kan habis perjalanan jauh"kata Syla kepada sang suami yang tak lain adalah Aksa.
"Bentar dek ,aku masih mau lihatin mukanya ardha"
"Mau kamu lihatin sampai balik pagipun pun tetep sama kok."
"Seneng banget aku dek ,mukanya ardha mirip aku banget mana ganteng banget lagi,bisa tak pamerin nanti ketemen-temen ,terutama si Vano ,biar cepet-cepet bikin anak"Aksa memotret Ardha dan mengirimkannya kepada Vano sedangkan Syla hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sang suami.
"Mas,tolong dong ambilin bedak sama popoknya ardha kayaknya dia ngompol deh"kata Syla.
"Ambil sendiri yang,aku lagi main nih sama ardha".
"Kalau aku bisa udah tak ambil sendiri ,kamu nggak lihat nih kaki aku bengkak .Lagian nanti kalau aku pake jalan terus jahitannya takut ada yang lepas"kata Syla.
"Emang kemarin dijahit ya yang"
"Iyalah ,kan robek bapak Aksa yang terhormat"
"Aksa yang mendengarnya pun merasa ngilu dan bergegas mengambilkan keperluan sang anak"
"Syl ,ini makanannya .Kamu makan pake sayur daun katuk dulu nggak papa kan ,soalnya asi kamu biar lancar apalagi anak kamu kan laki-laki pasti kuat banget nyusunya"kata Bu Ningrum.
"Iya mah ,bentar ini mau gantiin popoknya ardha"
"Udah ,biar mamah aja"Bu Ningrum bergerak mendekati ardha
"Mending kamu makan kebawah deh sa sama papah ,dari pada disini lihatin anak kamu mulu"
"Nanti dulu mah "
"Utuututu,cucunya oma bangun nih ya.Ngompol ya"kata Bu Narti dengan telaten mengganti popok sang cucu
*******
Dimalam hari banyak tamu yang mulai berdatangan menjenguk Syla dan juga bayinya ,sampai pukul 9 malam rumah milik Pak Pradipta baru terlihat sepi."Bu Narti saya pulang dulu ya,besok saya kesini lagi"pamit bu Ningrum.
"Iya, sering-sering main rum "
"Iya bu,pamit ya Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Pah ,mah Aksa keatas dulu ya ,mau istirahat capek banget soalnya"kata Aksa.
"Salah kamu sendiri sih ,baru dateng bukannya istirahat malah lihatin anak kamu terus"
"Aksa tuh,bahagia banget pah sangking bahagianya sampai bingung mau ngomong apa "kata Aksa dan berlalu menuju kamarnya.
Saat membuka pintu kamar Aksa melihat Syla yang sedang bersandar diranjang sambil menyusui ardha.
"Mau tidur nih anak papah"
"Iya papah"kata Syla menirukan Suara anak kecil.
"Makasih ya dek ,kamu udah kasih hadiah yang tak ternilai harganya.Mas bahagia banget ada ku dan ardha dihidup mas"kata Aksa yang diakhiri dengan kecupan dikening Syla.
"Aku juga makasih mas ,karena selama ini mas aksa sudah menjadi sosok suami sekaligus kakak bagi Syla"
"Yaudah yuk mending kita tidur ,biar besok bisa main lagi sama ini nih ,pasti sebentar lagi dia bakal gembul tubuhnya"Kata Aksa
KAMU SEDANG MEMBACA
SKAYLA(END)
General Fiction"Jangan Menyerah ,Percayalah Takdir Akan Berpihak Kepadamu Diwaktu Yang Tepat Dikala Kamu Siap" -Skayla- Menceritakan tentang skayla atau yang biasa dipanggil syla seorang gadis desa dengan lika -liku kehidupannya sampai dengan menemui titik sukse...