Sepulang dari sekolah Syla melihat Aksa yang sudah termenung di teras rumah.
"Assalamualaikum ,lo mas Aksa kok udah pulang"tanya Syla.
"Iya dek ,maaf ya nggak bisa jemput "kata Aksa
"Iya nggak papa ,tuh tadi aku dijemput papa"
"Kok udah pulang sa"tanya Pak Pradipta.
"Iya pah"
"Yaudah papah masuk dulu ,kamu sama Syla juga masuk"
"Iya pah"
Mereka semua masuk ke dalam rumah ,Aksa dan Syla masuk kedalam kamar .
"Dek ,mandi dulu nanti ada yang mau mas bicarain"kata Aksa dengan wajah seriuanya.
"Ada apa sih mas ,kok kayaknya serius banget"
"Udah dek ,kamu mandi dulu nanti mas ceritain"
"Yaudah ,bentar"Syla bergegas menuju kamar mandi .Setelahnya Syla keluar dari kamar mandi dengan wajah yang tampak fress sehabis menjalani aktivitas seharian.
Aksa menunggu Syla dengan duduk lesehan di bawah kasur dengan televisi yang tampak menyala.
"Kok mas Aksa aneh banget ya ,hari ini"batin Syla.
"Mass"panggil Syla.
"Sini duduk diatas aja nanti kasihan kamu nggak bisa bangun heheh"kata Aksa sambil terkekeh.
"Kamu mah gitu ,aku kan lagi hamil anak kamu pantas lah kalau badan du melar"kata Syla.
"Iya-iya maap "Aksa berjalan mengambil selember surat dari dalam tas kerjanya tadi.
"Ini apa mas?"tanya Syla saat Aksa menyodorkan suratnya.
Syla meraih surat tersebut dan membacanya,terlihat wajah sial tampak pucat setelah membacanya.
"Kenapa nggak bilang"kata Syla dengan air mata yang membasahi pipinya.
"Maaf dek ,mas baru bilang"
"Yaudah,aku nggak papa kok .Mas bawa barang-barang apa aja biar aku siapin"kata Syla mencoba tegar.Ia mengambil tas ransel yang biasa digunakan suaminya pergi dinas.
Syla mulai memasukkan segala keperluan Aksa kedalam tas ,sambil sesekali menyeka air matanya.Aksa menarik tubuh Syla kedalam dekapannya.
"Nangis aja dek ,jangan kayak gini."tangisan Syla pecah didalam pelukan Aksa.
Hiks hiks hiks
"Kenapaa nggak bilang dari kemarin kemarin sih "kata Syla."Mas takut ganggu acra tujuh bulanan anak kita yang "
"Lha tapi ini besok banget kamu harus berangkat"
"Iya ,maafin aku yang"
Syla masih menangis didalam pelukan Aksa.
"Nanti kalau aku lahiran yang dampingin siapa ?"kata Syla.
"Maafin mas dek "
Hanya kata maaf yang terucap dari bibir Aksa."Mas akan usahain sebelum kamu lahiran mas udah pulang dari tugas"
"Jangan janji kalau pada akhirnya nggak bisa ditepati ,nanti Syla malah yang sakit hati"kata Syla.
Keduanya sama-sama terdiam .Syla bergerak kesana-kemari sambil sesekali memegangi pinggangnya.Sebenarnya Aksa kasihan dengan kondisi Syla .Akan tetapi saat hendak membantu justru ia mendapat amukan dari Syla.
"SYLA ,AKSA MAKAN MALAM DULU"
"IYA MAH"
"Akhirnya selesai"Syla tersenyum melihat barang-barang milik suaminya yang sudah tertata rapi didalam tas ransel,walaupun didalam hatimu masih merasa gelisah dengan tugas suaminya kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKAYLA(END)
General Fiction"Jangan Menyerah ,Percayalah Takdir Akan Berpihak Kepadamu Diwaktu Yang Tepat Dikala Kamu Siap" -Skayla- Menceritakan tentang skayla atau yang biasa dipanggil syla seorang gadis desa dengan lika -liku kehidupannya sampai dengan menemui titik sukse...