Part 30

1.2K 47 0
                                    

"Gimana kak udah ada kabar penempatan?"tanya Bu Narti kepada Aksa yang saat ini sedang duduk diteras rumah menyaksikan bulan dan bintang yang bersinar begitu cerah.

"Belum Mah, "Jawabnya.

"Mamah harap,kakak penempatannya disini aja biar nggak jauh-jauh lagi sama Mamah"Kata Bu Narti"Oh iya tadi papah nanya sama Mamah,kakak mau hadiah apa dari papah sama Mamah ?"Sambungnya.

"Aksa mau adek Mahh ,Hahahahahaha"Kata Aksa yang diikuti dengan tawa menggelegar.

"Bikin sendiri sana sama Syla"

"Belum waktunya lah ma"Kata Aksa"Kakak mau nanya deh ma?kok Mamah bisa sih sebegitu sayangnya sama Syla.?"Tanya Aksa.

"Kakak belum tahu kan perjuangan Syla buat kuliah.!"Kata Bu Narti.

"Belum Mah"Jawabnya.

"Selain memenang dari awal Mamah sudah nganggep Syla seperti anak mamah sendiri ,Mamah sayang banget sama Syla sama seperti Mamah sayang ke Kakak ,karena Mamah salut kak sama kegihihan dan perjuangan Syla buat kuliah,"Kata Bu Narti"Sekarang Mamah ganti yang tanya?menurut Kakak Syla wanita yang gimana?"Tanya Bu Narti.

"Dia baik mah,banget malah. Terus dia juga mandiri bahkan nih ya mah disaat teman-teman kakak yang lainnya pacarnya suka minta ini itu ,Syla nggak pernah tuh minta yang aneh-aneh sama kakak,ya walaupun kita baru pacarannya .Dulu aja waktu kakak belum pacaran sama dia , kakak kasih baju ke dia nolaknya setengah mati ,akhirnya kakak paksa deh karena udah terlanjur dibeli bajunya."Jelas Aksa.

"Saran Mamah nih ya kaka ,kalaupun nanti kakak penempatannya jauh dari Syla ,jaga kesetiaan hubungan kalian ,saling percaya ,saling suport satu sama lain.Pertahanin Syla kak ,dia gadis yang baik dan nggak neko-neko kayak gadis sekarang"nasihat Bu Narti pada Aksa"Yaudah Mamah masuk dulu ,jangan malam-malam duduk disini .Udaranya dingin."Sambungnya

"Iya mah".Jawabnya.

Kini Syla tengah berbaring didalam kamarnya sambil bermain handphone.Dirinya cukup lelah menyelesaikan orderan yang begitu banyak .Sedangkan teman-temannya belum pulang dari acara kencan nya .Si Lyli bilang sekarang dia sedang berada dirumah Nando bertemu dengan camernya.

Ditengah kebosanan yang melanda.Syla sedang menerka -nerka ,kenapa sampai sekarang Aksa belum ada kabar sama sekali.

"Kok kak Aksa nggak ada nelpon aku ya , apa iya dia sibuk disana  sudahlah mungkin aja dia butuh waktu quality time sama keluarganya ,kan jarang tuh apalagi habis ini dia penempatan"monolog Syla.

Syla menerawang melihat langit-langit kamar. Dia merenungkan betapa banyaknya nikmat yang Allah berikan kepadanya akhir-akhir ini, walaupun pada awalnya dia banyak menemui cobaan,selama hampir satu tahun menjalani perkuliahan banyak suka duka yang ia alami tapi dengan baiknya Allah memberikan teman-teman yang begitu baik kepadanya .Disaat Allah mengujinya dengan masalah ekonomi yang ia rasa tiada ujungnya kini justru Allah memberikannya kemudahan ekonomi kepadanya dan keluarganya .Tak terasa air mata Syla keluar disela lamunannya. Allah sungguh baik kepadanya .

Drrt drttt drttt

Disela lamunannya handphone Syla tiba-tiba bergetar dan tertera nama Aksa dilayar handphone nya .Syla mengusap air matanya dan bergegas mengangkat telpon dari Aksa.

Syla:
Assalamualaikum ,hallo kak!ada apa?

Aksa:
Waalaikumsalam,cuma mau nanya kangen nggak sama kakak?

Syla:
Nggak tuh biasa aja ,kakak kali yang kangen sama aku

Aksa:
Iyalah ,kangen banget malah .Lusa kakak kesana ya ,kita jalan-jalan .

SKAYLA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang