Part 49

1.1K 52 0
                                    

4 Bulan usia pernikahan
Usia pernikahan antara Syla dan Aksa sudah berjalan selama 4 bulan .Banyak suka duka yang mereka jalani selama ini.Dan kini Syla sudah mahir mengendarai mobil berkat bantuan sang suami.

"Kok ngelamun sih mbak"tegur Bu Ningrum yang melihat Syla duduk diteras rumah dengan pandangan kosong.

"Eh ibuk ,nggak kok bu .Ini mbak lagi melihat pemandangan aja"

"Kalau ada masalah cerita sama ibu ,jangan dipendem sendiri nanti sakit"

Dihari weekend ini Syla memutuskan untuk menginap dirumah kedua orang tuanya bersama sang suami.

"Mbak ,kok belum hamil juga ya buk sampe sekarang "tanya Syla dengan raut wajah sedih.

Bu Ningrum tersenyum melihat kekhawatiran sang anak"Masalah keturunan udah ada yang ngatur mbak jadi mbak jangan lupa berdo'a dan berusaha.Kenapa sih mbak kok jadi bahas soal tentang keturunan emang mbak didesak bu Narti buat cepet2 punya anak?"tanya Bu Ningrum.

"Ihhh ibu ,mamah nggak pernah tuh ngedesak Syla buat cepet-cepet punya anak .Tapi Sylanya yang ngerasa nggak enak sama mereka soalnya papa dan mamah itu udah pengen banget punya cucu begitupun mas Aksa yang udah pengen banget punya anak"kata Syla.

"Mungkin sekarang mbak dikasih waktu sama Allah untuk pacaran dulu sama nak Aksa ,jadi nikmatin aja dulu"

"Iya kali ya buk"jawab Syla.

"Udah ah jangan sedih lagi ,ibu mau kesawah dulu anter makanan buat bapak ,jangan lupa tuh bangunin nak Aksa buat sarapan"kata Bu Ningrum.

"Iya bu"

Syla masih duduk termenung diteras rumah ibunya.

"Nginep disini ya Syl?"tanya tetangganya yang lewat.

"Iya nih bu ,kangen sama suasana rumah sini jadinya nginep disini deh"kata Syla dengan pandangan mengarah pada kresek yang dibawa oleh tetangganya tersebut ,terasa sangat menggiurkan saat Syla melihatnya.

"Maklumlah kan lama nggak main jadi kangen syl"kata tetangganya .

"Iya bu"

"Yaudah saya mau ke rumahnya bu Nana nganterin nih mangga katanya mau dibuat rujak buat nanti siang sama ibu-ibu PKK"

Setelah kepergian tetangganya ,Syla duduk dengan gelisah ditempatnya.

"Kenapa gue jadi pengen banget ya mangga yang dibawa bu kokom tadi"monolog Syla

"Apa gue minta mas Aksa aja ya buat cariin ,nih buah mangga kenapa juga belum berbuah"kata Syla saat mendongak melihat pohon mangga yang ada dihalaman rumah.

"Mas...Mas Aksa bangunn..."teriak Syla ditelinga Aksa sambil menggoyang-goyangkan tubuh Aksa.

Tidak ada reaksi sama sekali dari Aksa dan hal itu membuat Syla jengkel sendiri.

"MASS AKSAA BANGUNNNN"teriak Syla dengan sangat kencang pas ditelinga Aksa.

"Apasih dek pagi-pagi udah teriak"kata Aksa dengan suara serak khas bangun tidur.Emang dasarnya Aksa  yang kebo, nggak dirumahnya ,nggak dirumah mertua masih aja suka bangun siang.Untung aja mertuanya  baik kalau nggak udah diguyur pake aie seember kali ya🤣

"Lagian kamu dibangunin nggak bangun-bangun sih.Cepetan bangun.Cariin aku mangga muda aku lagi pengen banget tau"

Syla membayangkan mangga muda di cocol sambal rujak yang pedas membuat air liurnya ingin menetes.

"Ya allah dek ,ini masih pagi lo.Mau sakit perut kamu pagi-pagi makan mangga muda"Aksa menyibak selimutnya.

"Pokoknya nggak mau tau Mas Aksa Harus cariin mangga muda kalau nggak nanti aku aduin mama "keluarlah ancaman dari mulut Syla.

SKAYLA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang