Extra Part 2

2.1K 60 0
                                    

Beberapa tahun Kemudian

"Oma...."teriak seorang anak laki-laki dengan muka dan badan penuh dengan lumpur.

"Ada apa sih,kok teriak-teriak"kata seorang wanita paruh baya yang masih tetap terlihat awet muda.

"Oma..papa sama bunda Ardha udah pulang belom?"

"Belom,mungkin sebentar lagi pulang. Kenapa?"

"Oma, tadi abang bantuin anak kecil buat ngambil bonekanya yang jatuh ke got ,tadi kasihan lo oma, dia sampe nangis-nangis"kata anak kecil yang tak lain adalah Ardha anak dari pasangan Aksa dan Syla yang mulai bertambah umur dan kini dia sudah sekolah duduk dibangku SD kelas 2

"Pantesan pulang-pulang muka abang kayak gembel"kata sang Oma yang tak lain adalah Bu Narti.

"Ihhhh...omaaa, kok ngatain abang gembel sih"Ardha merajuk mendengar ucapan sang oma.

"Ada apa nih ,kok kayaknya serius banget "kata seorang yang baru masuk ke dalam rumah.

"Opa...kalau masuk rumah itu ucap salam dulu"kata Ardha dengan kedua tangan dipinggang ,seakan memarahi pak Pradipta.

"Hahaha...maaf-maaf opa lupa. Assalamualaikum cucu opa yang ganteng"Pak Pradipta tertawa melihat kelakuan cucu semata wayangnya.

"Waalaikumsalam opa nya abang yang ganteng"

Sejak masuk bangku SD Ardha meminta semua penghuni rumah bahkan orang-orang terdekatnya untuk memanggilnya abang.

"Cucu mu ini lo pah ,sekarang ada aja tingkahnya. Ayo Abang Ardha mandi dulu nanti di marahin papah sama bunda lo"

"Abang Ardha mandi sendiri aja oma, kan abang udah besar"

"Yaudah sana ,bajunya udah oma siapin di atas kasur"

"Siapp komandan"kata Ardha dan berlagak hormat seperti prajurit yang hormat kepada komandannya.

Pak Pradipta dan Bu Narti tidak henti-hentinya tertawa melihat tingkah laku sang cucu.

"Ada-ada aja tingkah cucu kita"kata Pak Pradipta yang dibalas dengan senyuman oleh Bu Narti.

"Assalamualaikum Ardha, papah pulang..."kata Aksa saat masuk kedalam rumah.

"Kebiasaan kalau pulang teriak-teriak"kata Bu Narti yang kini sedang duduk di ruang tamu bersama suaminya.

" Iya nih mah,padahal anak udah besar tapi kelakuan masih kayak anak kecil" kata Syla dari belakang tubuh Aksa yang menyalami Bu Narti dan Pak Pradipta.

" Ardha mana mah?"tanya Aksa.

"Dia lagi dikamarnya tadi habis mamah suruh mandi,mending kalian mandi aja dulu"

"Yaudah deh ,kita bersih-bersih dulu"

Aksa dan Syla bergegas menuju kamar dan mulai membersihkan badan mereka.

" Mas aku mau ke kamarnya Ardha dulu ,baju kamu udah aku siapin di atas kasur"

"IYAAA DEKK"teriak Aksa dari dalam kamar mandi yamg ada dikamarnya.

Cklekk

"Eh bunda"kata Ardha yang sedang menyisir rambut. Sedangkan Syla mendudukkan diri di kursi belajar yang ada di kamar Ardi

"Abang udah makan?"tanya Syla.

"Belum nda ,abang nungguin bunda sama papah pulang biar makannya bisa sama-sama"kata Aksa.

"Maafin bunda sama papah ya, yang jarang ada waktu sama abang"Syla mendudukkan Ardha dipangkuannya.

"Abang nggak papa kok nda,bunda sama papah kerja kan buat Ardha"kata Ardha sambil tersenyum.

SKAYLA(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang