Hari ini Syla telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah hampir satu minggu dirawat disana dan melewatkan giat bhayangkarinya.Sebenarnya ia hanya perlu dirawat selama 3 akan tetapi karena perintah dari sikutub yang telah mencair yang tak lain dan tak bukan yaitu suaminya ,Aksa.
"Udah deh mas ,aku bisa jalan sendiri nggak usah dituntun kayak nenek-nenek deh"marah Syla saat berjalan menuju ke mobilnya.
Syla dijemput oleh Aksa dan Bu Narti
"Mending kamu bantuin Mamah bawa barang aja deh ,nggak kasihan apa""Tau tuh suami kamu ,mamahnya keberatan bawa barang ,eh dia malah enak-enakan jalan tanpa beban"kata Bu Narti.
"Ya kan ,aku antisipasi di samping Syla ma ,takutnya kalau dia jatuh"bantah Aksa.
"Elehhh ,banyak ngeles"kata Bu Narti.
Akhirnya mereka sampai dimobil ,dan masuk kedalamnya .Dan kemudian mobil melaju membelah jalanan menuju kerumah.
"Assalamualaikum"salam Bu Narti setelah membuka kunci rumah
"Waalaikumsalam"jawab Aksa dan Syla bersamaan.
"Kamu istirahat aja Syl ,dikamar"kata Bu Narti"Eh iya ,senin depan kamu baru ngajar"sambungnya.
"Iya mah,Syla istirahat dulu ya mah"jawabnya.
*******
Ke esokan harinya terjadi drama ,diantara pasutri muda"Boleh ya mas ,aku ikut giat persit kemarin hari jum'at aku udah nggak ikut lo,masa iya sekarang nggak ikut lagi ,mumpung weekend"bujuk Syla pada Aksa.
"Sekali enggak ya ,enggak"kata Aksa.
"Kamu ihh ,nyebelin banget"Syla berjalan keluar kamar sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"Kenapa Syl,kok cemberut gitu"
"Syla sebel deh mah ,sama mas Aksa masa iya besok Syla nggak di izinin buat ikut giat padahal kan aku tuh cuma hamil nggak sakit lo"Syla mendudukkan dirinya disamping ibu mertuanya.
"Mas mu aja itu yang lebay ,kamu gerak dikit dikhwatirin"Bu Narti mengelus surai lembut milik Syla.
"Lha iya mah ,kalau mamah sih nggak papa kamu ikut giat asal hati-hati dan tetap jaga kesehatanmu dan janin yang ada dikandunganmu"kata Bu Narti.
"Lo menantu papah kenapa nih"tanya Pak Pradipta ketika melihat wajah ditekut menantunya
"Ini lo pah ,dia sebel sama Aksa gegara dilarang buat ikut giat"kata Bu Narti.
"Oh gitu ,yaudah biar nanti papah marahin si Aksa biar kamu bisa ikut giat ,"jawab Pak Pradipta.
Mata Syla berbinar mendengar penuturan papah mertuanya.
"Beneran pah""Iya Syl"Syla bersorak kesenangan
"Ada apa ini kok natap Aksa gitu banget sih"kata Aksa saat di tatap tajam oleh semua orang yang ada di ruang tamu.
Pak Pradipta berjalan mendekati Aksa dan menjewer telinganya.
"Aw aw awww....Papah apa-apaan sih kok main tarik telinga Aksa"Aksa mengusap telinganya yang memerah karena hasil jeweran dari papahnya."Kamu itu lo sa ,biarin aja deh Syla ikut giat lagian giatnya cuma senam pagi itupun senamnya ringan dan nanti kalau ada yang gerakannya rada berat Syla bisa istirahat.Syla kan niatnya bagus pengen buat nama kamu nggak jelek karena istrinya yang gak pernah ikut giat.Lagian ibu hamil tuh harus gerak bukannya ngedekem dirumah aja ,sekali-kali butuh hiburan keluar rumah"kata Pak Pradipta panjang lebar.
"Sebenarnya yang anak papah sama mamah itu Aksa apa Syla Sih"respon Aksa setelah penjelasan pak pradipta panjang lebar.
Takkkk
KAMU SEDANG MEMBACA
SKAYLA(END)
General Fiction"Jangan Menyerah ,Percayalah Takdir Akan Berpihak Kepadamu Diwaktu Yang Tepat Dikala Kamu Siap" -Skayla- Menceritakan tentang skayla atau yang biasa dipanggil syla seorang gadis desa dengan lika -liku kehidupannya sampai dengan menemui titik sukse...