Awan mendung dipagi hari membuat kedua gadis yang sedang bergemulung dibawah selimut menjadi enggan untuk bangun.Apalagi ditambah dengan suasana pedesaan dipagi hari yang sejuk dan adem semakin mendukung untuk bermalas-malasan.Sudah 3 hari Syla dan Lyli berada dikampung dan mereka benar-benar menikmati waktu tanpa ada gangguan dari siapapun. Setelah insiden Nando yang menelpon Lyli mereka berdua sepakat untuk mematikan handpondnya.
Sedangkan didalam dapur Bu Ningrum sudah berkutat dengan wajan dan sutilnya.Begitupun pak somad yang saat ini sedang membuang kotoran sapi.Pak somad memelihara sapi milik salah satu tetangganya dan beliau mendapatkan upah setiap sapinya mempunyai anak.
"SYLA LYLI BANGUN NAK.MASAK IYA ANAK CEWEK SUDAH SIANG BELUM BANGUN"teriak Bu Ningrum dari dalam dapur.Akan tetapi tidak ada sahutan sama sekali sehingga membuat bu Ningrum geram.Akhirnya Bu Ningrum mematikan kompornya dan membangunkan Syla didalam kamarnya.
"Ya allah kalian berdua ini lho .Udah pagi tapi kok masih aja belum bangun"kata Bu Ningrum.
"Nanti bu,dingin."jawab Syla dengan mata yang masih merem.Sedangkan Lyli sama sekali tidak terganggu didalam tidurnya.
Tiba-tiba Raka masuk ke dalam kamar dengan segayung air .Ia pikir ini waktu yang tepat untuknya balas dendam .Karena dulu Syla pernah membangunkannya dengan segaying air(baca part awal).
Byyuuurrrr
"BANJIRR,BANJIRRR,BANJIRRRR"
Teriak kedua gadis itu."Bwaahahahahhah"Tawa Raka membahana melihat kekacauan kedua gadis itu.
Setelah kedua gadis itu menyadari kegoblokan mereka akhirnya mereka pun sadar bahwa ini semua kerjaan Raka.
"RAKAAAAAAAAA"Rakapu sudah berlari kocar-kacir menghindari amukan macan betina.
"Adek lo bener-bener ya Syl.Bikin gue emosi aja pagi-pagi"Kata Lyli.
"Sudah nggak asing lagi gue sama tingkah raka yang kek gitu"Jawab Syla.
"Apa jangan -jangan dia bukan adek lo ya Syl.Ucap Lyli tiba-tiba."Ya soalnya gini Bapak lo dingin ,ibu lo sama lo teritung kalem lah lha sedangkan dia ngeselinnya kek anak dakjal.Udah gitu ya lo aja tingginya minimalis kulit lo putih sedangkan dia tingginya aja kek tiang udah gitu item dekil lagi"Sambungnya
"Aneh-aneh aja lo .kalau soal dia yang tinggi item itu emang dia suka aja lari-larian ditengah hari"jawab Syla.
"Ngapain tu anak lari panas-panasnya?"tanya Lyli penasaran.
"Cita-cita dia kan mau daftar Akpol lulus SMa nanti .lha sekarang ini diakan mau masuk ke SMA jadi dipersiapkan mulai sekarang"jawabnya.
"Ow gitu ,Yaudah gue mandi duluan"Lyli meninggalkan Syla yang sedang membereskan sisa kekacauan ditempat tidur.
Saat ini semua anggota keluarga Syla+Lyli sedang sarapan pagi. Setelah selesai sarapan Syla dan Bu Ningrum mencuci piring,Lyli membereskan meja makan ,Raka pergi kesekolah,dan Pak Somad yang sudah pergi keladang.
"Syl, kamu disuruh nemenin Bu Ningrum belanja .Nanti Lyli dirumahnya disuruh bersih-bersih"Kata Bu Ningrum.
"Emangnya mau ada acara apa bu?"tanya Syla.
"Kurang tau sih ibu cuma bilangnya mau ada jara gitu"jawabnya.
"Yaudah deh bu"Syla berharap semoga acaranya tidak berhubungan dengan Aksa.
Setelah semua pekerjaan rumah beres.Kini Syla,Lyli,dan Bu Ningrum sudah sampai dirumahnya Bu Narti ada juga beberapa tetangga yang sudah ada disana untuk bantu-bantu.
"Ayo Syl,sekarang aja kita kepadanya mumpung masih pagi "ajak Bu Narti kepada Syla.
"Iya bu"Syla menstater motor scoopy merah milik Bu Narti sedangkan Bu Narti sudah duduk dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKAYLA(END)
General Fiction"Jangan Menyerah ,Percayalah Takdir Akan Berpihak Kepadamu Diwaktu Yang Tepat Dikala Kamu Siap" -Skayla- Menceritakan tentang skayla atau yang biasa dipanggil syla seorang gadis desa dengan lika -liku kehidupannya sampai dengan menemui titik sukse...