30

21.1K 1.7K 132
                                    

Anin sudah berada di rumah Alfa. Tepatnya rumah mereka dulu. Anin kembali tidur di kamar yang sama lima tahun lalu. Anin memperhatikan kamar yang masih sama saat ia dikurung dalam kamar beberapa hari yang lalu yang sialan nya masih ingat di kepala Anin kalau mereka tidur seranjang. Dan Anin akui itu tidur ternyenyak nya setelah beberapa tahun ini di laluinya.

Alfa sudah pergi sejak sejam yang lalu setelah ia mengantar Anin ke sini. Alfa pergi namun masih meninggalkan pesan kalau ia harus pergi ke kantor.

Saat Anin hendak membuka koper. Handphone nya berbunyi. Dari rumah sakit.

Anin mengangkat dan langsung bergegas ke luar kamar setelah mendapat panggilan darurat.

Anin di minta ke rumah sakit sekarang juga karena ada pasien patah tulang yang mengalami kecelakaan beruntun.

Anin ke rumah sakit. Sebenarnya masih ada rekan nya yang lain. Namun, mereka sedang melaksanakan seminar.

Anin tiba di rumah sakit.

" Dokter Anin."

" Ya."

" Syukur dokter sudah datang. Keadaan pasien sedang kritis dok." Beritahu Nurse.

" Apa ada riwayat penyakit?" tanya Anin di sela-sela membuka snelli nya.

" Ada, dok."

" Status nya mana?"

" Ini, dok. Semuanya sudah ada di sini!"

Anin mengambil dokumen di tangan Nurse itu dan membaca nya cepat.

" Oke, sudah hubungi dokter bedah dan anastesi?"

" Sudah dok. Mereka sedang menuju ruang operasi.".

" Baik. Saya ganti baju dulu."

" Baik, dok."

Anin segera mengganti pakaian nya dengan baju operasi. Sebelum masuk ruang operasi Anin mensterilkan tubuhnya jika ada kuman-kuman yang hinggap yang dapat menular ke pasien.

Setelah membersihkan tangan ia langsung masuk  ke dalam ruang operasi. Semuanya sudah ada di dalam

" Kita mulai Dokter Anin." Ujar Dokter  Anestesi.

" Baik. Siapkan semua peralatan."

***

Alfa melangkah masuk ke dalam rumah. Sepi, seperti tidak ada berorang. Padahal penghuni nya sudah bertambah satu. Siapa lagi jika bukan istrinya.

Jika memikirkan itu Alda tersenyum senang dan bahagia. Akhirnya ia bisa tinggal serumah juga dengan Anin. Alfa akan memulainya dengan pelan-pelan.

Alfa langsung menuju kamar. Ia berpikir Anin sedang di kamar. Mungkin sedang istirahat.

Jantung Alfa berdebar-debar. Alfa membuka pintu kamar dengan pelan. Gelap. Itulah suasana yang menyambut Alfa.

Alfa mengernyit bingung. Alfa menghidupkan saklar lampu sehingga kamar menjadi terang benderang.

Tidak ada Anin di dalam. Koper nya masih tergeletak di atas kasur. Alfa membuka pintu kamar mandi. Tidak ada juga.

Jantung Alfa bertalu-talu. Wajahnya mengeras. Apakah Anin kabur. Tetapi koper nya masih ada. Alfa segera menuruni tangga.

" Bii...bibi." teriak Alfa keras.

" Iya, Tuan!"
Bibi datang dari belakang.

" Anin kemana?

" Oh Mba Anin tadi pergi buru-buru,Tuan. Katanya ada operasi darurat."

Alfa tak sadar mendesah lega. Anin tidak kabur.

" Ada bilang kapan pulangnya, bi?"
Alfa menggulung lengan bajunya.

" Tidak ada, Tuan!"

" Oh, baiklah. Bibi siapkan teh lemon ya. Seperti biasa!"

" Siap Tuan."

" Diantar ke kamar?"

" Ruang kerja saja."

" Baik, Tuan."

Bibi ke belakang. Alfa mengambil handphone dan menghubungi Anin. Panggilannya masuk namun tidak di angkat.

Alfa kembali mencoba namun Anin juga tidak mengangkat.

Apakah Anin masih sibuk operasi? Operasi apa yang sudah hampir malam ini?

Pikiran Alfa sibuk bertanya.

Alfa memilih untuk membersihkan dirinya sebelum Anin pulang. Alfa tidak sabar melihat Anin tinggal di rumah ini kembali. Rumah ini akan hidup lagi setelah sekian tahun berlalu. Karena pemiliknya sudah kembali. Alfa tersenyum tipis dengan dada hangat yang menyebar ke seluruh tubuhnya.

Alfa bersyukur Tuhan masih memberi kesempatan untuk dirinya kembali bersama Anin. Alfa tahu kalau ke depan hidup mereka akan banyak rintangan dan hambatan dalam hubungan mereka. Namun, Alfa bertekad kali ini ia tidak akan mau melepaskan Anin. Cukup sudah ia menyia-nyiakan waktu selama lima tahun ini.

Tbc!

07/07/21

Tunggu aja Al. Anin nggk bakalan pulang

Mau nggak?

Anin nggak udah aja pulang??

Hahahahah.

Jejak LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang