dr. Anindya Putri H. Sp.OT
Seorang dokter bedah spesialis tulang yang terkenal dengan kejeniusan dan kecantikan nya. Mempunyai Karir yang cemerlang. Namun berbanding terbalik dengan kehidupan pribadinya.
Kebahagian tidak pernah datang menghampiri di...
Ebook di playstore udah tersedia yaa..silahkan beli di sana yang mau ya gaess...cerita lengkappp sampe extraaapartt!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa kasih bintang dan ulasannya ya gaess..
Promoo pdf masih ada yaa. Cerita sama dengan ebook. Lengkappp. Paket 150 (semua judul) Paket. 100 (9 judul) Paket 75( 4 judul) Paket 50 ( 2 judul)
Beli satu-satu juga bisa. Jejak luka (50k)
Chat 085271367230
Alfa menemui Karen. Karen sudah di bawa ke rumah sakit jiwa. Kemaren Alfa langsung menghubungi Kakek. Akhirnya Kakek kembali memasukkan Vera ke rumah sakit jiwa. Karena penyakit Karen sudah mulai kambuh lagi.
Alfa di tuntun oleh seorang perawat hingga sampai di ruang Karen. Karen sedang mengamuk dan tertawa sendiri. Sudah setengah jam ia seperti ini menurut informasi perawat di sini.
" Karen." sapa Alfa. Karen berhenti lalu melihat Alfa. Karen mendekat namun ia terhalang oleh sebuah kaca. Namun masih bisa mendengar suara orang.
" Al. Alfa tolongin aku Al. Aku nggak gila. Aku sehat. Aku nggak mau di sini,Al. Keluarin aku dari sini Alfa." Karen menatap Alfa dengan keadaan yang kacau. Ia memohon agar Alfa bisa mengeluarkannya dari sini.
Alfa menggeleng.
" Kamu belum sehat, Karen. Kalau sehat kamu tidak akan seperti ini."
" Nggak. Kamu salah, Al. Aku sehat. Keluarkan aku dari sini. Kakek sangat jahat Alfa. Kakek tidak menyayangiku lagi. Kakek memasukkan ku kesini. Mama, Papa dan keluarga aku nggak ada yang peduli lagi. Mereka nggak sayang aku, Al. Aku sendiri. Aku takut. Aku mohon keluar kan aku. Hiks...hiks. Alfa keluarkan aku dari sini. Aku tidak gila. Aku masih waras." Anin menjerit dan menggedor-gedor kaca.
Alfa menggeleng.
" Aku kesini mau kasih tahu. Kalau kamu bukan siapa-siapa ku lagi, Karen. Kita selesai. Aku kan menepati janjiku untuk melihat kamu ke sini. Namun kita tidak bisa lagi bersama. Aku sudah punya istri. Kali ini aku akan bertindak tegas. Tidak peduli kamu suka dan tidak suka. Karena di sini kamu memang tidak di pedulikan lagi, Al. Katakanlah aku jahat. Tapi aku tidak bisa lagi jauh dari Anin. Kamu tahu kalau wanita yang aku cintai cuma Anin."
" Aku juga mencintaimu, Al. Cintaku lebih besar dari pada wanita sialan itu."
" CUKUP KAREN." bentak Alfa. Ia tidak suka Karen selalu mengatai Anin seperti barusan.
" TIDAK. KAMU HARUS PERCAYA SAMA AKU, AL." Karen langsung panik dan ketakutan.
" Aku tidak suka kalau kamu mengumpati istriku lagi. Yang kamu rasakan itu adalah obsesi Karen bulan cinta. Kamu hanya takut di tinggalkan. Kamu takut sendirian. Kamu harus bisa melawan ketakutan kamu itu. Kamu tidak mencintaiku, Karen. Itu hanya Obsesi kamu."
