4. Kembali Bertemu

155 23 0
                                    

#Kembali Bertemu

#Kembali Bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Om?"

Raffika benar-benar terkejut, kenapa Raffa ada disini? Apa dia di undang juga oleh Sella? Tapi, jika di undang, kenapa Raffa tak membawa pasangan? Apa benar pria itu tak memiliki kekasih? Atau dia saudaranya Sella? Raffika menggelengkan kepalanya. Untuk apa juga ia memikirkan laki-laki itu.

Raffa menghela napas pelan. "Ternyata kita bertemu lagi disini. Padahal saya udah berdoa supaya enggak ketemu cewek jadi-jadian kaya kamu."

Raffika memutar bola matanya malas, lalu berdecak kesal. "Kalo om perlu tau, saya juga ogah ketemu sama om lagi!"

Ragil menatap Raffika dan Raffa, melihat adiknya yang terlihat akrab membuat Ragil menatap keduanya dengan penuh tanda tanya. Ragil mendekatkan tubuhnya pada Raffika, membisikan sesuatu di telinga gadis itu.

"Lo kenal dia, Fik?" bisik Ragil melirik Raffa sekilas.

Raffika menatap Ragil sebentar lalu menatap Raffa lagi. "Dia cowo yang gue panggil setan, " jawabnya dengan nada pelan.

Ucapan Raffika membuat mata Ragil membulat. Setan? Mana ada setan setampan ini? Mana ada setan semanis pria di depannya ini.

Ragil menggelengkan kepala, menatap Raffika tak percaya. Apa mata gadis itu Rabun? Tak bisa melihat mana yang ganteng dan mana yang manis.

Ragil mengakui kalau pria di depannya ini, tampan. Kulitnya yang putih, kumisnya yang tipis, bulu mata lentik, alis hitam lebat, bibir yang merah alami, dan senyun yang manis, dia diam saja masih tetap manis. Ragil yang pria saja, merasa iri dengan paras tampan milik laki-laki di depannya ini.

"Kayanya lo harus cek mata lo deh, Fik, " bisik Ragil.

Raffika mengerutkan dahinya, menatap Ragul bingung.

"Kalo dia setan, gue apa dong?"

"Lo genderewo, " ceplos Raffika.

"Sialan lo!"

"Kamu temennya Sella juga?" tanya Raffa.

Raffika menatap Raffa, lalu menggelengkan kepalanya. "Bukan. Saya sama Ab-" ucapan Raffika terpotong sebab Ragil mencubit pinggangnya.

Raffika menatap Ragil penuh tanya. Ah lupa! Dia dan kakaknya itu tengah bersandiwara.

"Ab?"

RaffikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang