~Naget
***
"Kamu ngapain tutup mata?"
Sontak mata Raffika membuka, mulutnya menganga, pasokan oksigennya merasa semakin menipis. Deru napas Raffa sangat terasa diwajahnya. Matanya terus menatap manik Raffa lekat.
"Berharap saya cium?"
Raffika membelalakan matanya, gadis itu mendorong tubuh Raffa cepat. Mendecak sebal, menatap Raffa kesal. "Apa sih. "
Raffika memberikan laptop Raffa kasar mendorongnya pada dada bidang milik Raffa. "Ambil nih ambil. " matanya terus mengerjap malu.
"Katanya mau bikin tugas. " Raffa memberikan lagi laptopnya. "Pake aja, enggak saya pake kok. Kamu mau buka WhatsApp pun enggak apa-apa. Orang enggak ada isi yang penting juga."
Raffika mendengkus. "Saya enggak lagi buat tugas, " ketusnya.
"Kamu tadi bilang?"
Berdecak sebal. "Sa-saya cuman bercanda! Udah deh, Bapak panggil saya mau apa? Mau suruh saya apalagi?! Enggak bosen apa manggil saya terus, " cerocosnya.
Raffa tersenyum tipis, meletakan laptop di meja. "Manggil istri sendiri masa enggak boleh. "
Plak
Mata Raffika membulat sempurna, tanganya menggeplak lengan Raffa cukup keras membuat Raffa meringis. "Itu mulutnya ish. Kalo ada yang denger gimana?" desisnya, mewanti-wanti.
"Biarin aja sih. " Raffa mengedikan bahunya tidak perduli.
Raffika memejamkan matanya jengah. Menghadapi Raffa memang butuh kesabaran extra. "Ck!" menghela napas pelan, Raffika kembali berkata. "Bapak mau suruh saya apalagi?"
"Tolong ambilin saya minum. " dengan santainya Raffa berucap seperti itu.
Sontak mata Raffika kembali membulat. Apa? Ambil minum? Matanya mengerjap tak percaya. Tangannya mengepal kuat, emosinya sudah memuncak. Raffa memanggilnya hanya untuk mengambilkan minum?
What the puck?!
Menghembuskan napasnya kasar ke sembarang arah berulang kali. Raffika menatap Raffa tak percaya.
"Itu doang?!"
Raffa mengangguk. "Saya haus, jadi saya butuh minum. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Raffika
Teen Fiction[[Follow dulu sebelum membaca]] Raffika Della Antonio, gadis berumur 17 tahun ini harus siap dinikahi oleh pria tampan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Menikah karena sebuah perjanjian dari mendiang sang kakek membuat Raffika mau tak mau harus...