~ Boneka
***
"Assalamualaikum. " seorang laki-laki dengan umur kepala 4 dengan tas kecil yang dijinjingnya menghampiri seorang wanita paruh baya dan seorang gadis SMK yang duduk santai di depan Tv.
Gelak tawa terdengar jelas ditelinga laki-laki itu, bibirnya mengulas senyum tipis. Menaruh tas di meja.
"Asik banget kayaknya nih, sampe suara papih aja enggak denger. " laki-laki bernama Dani-istri dari Amira ikut duduk disamping istrinya itu.
Raffika dan Amira sontak menoleh ke samping, bibirnya mengulas senyum ramah, tangannya mengulur untuk mencium tangan Dani.
"Ke sini sama Raffa?" tanya Dani.
Raffika mengangguk pelan. "Pak Raffa tadi ke sini cuman buat anterin aku aja, abis itu dia pergi ke kampus, kayaknya sebentar lagi pulang, " jawab Raffika.
Dani mengangguk paham.
"Mandi sana, bau tau, " suruh Amira sembari menutup hidungnya.
"Maunya dimandiin sama kamu, " jawab Dani manja.
Raffika yang mendengar itu memejamkan matanya, merasa geli dengan kalimat yang dilontarkan Dani. Otaknya traveling dalam sesaat.
Amira mencubit pinggang suaminya, matanya melotot. "Ck! Ada menantu!"
"Enggak apa-apa kan Fika? Kalo kita mandi bareng ya, kan udah suami istri, " ucap Dani.
Raffika tersenyum kikuk, ia tidak tau harus menjawab apa, telinganya sangat sensitif jika mendengar kalimat yang berbau hal seperti itu. "Eng-enggak apa-apa. "
"Tuh kan kata menantu kita aja enggak apa-apa. "
Amira berdecak. "Udah sana mandi! Enggak usah ganggu kami!" Amira mendorong tubuh kekar Dani agar pria itu berdiri dan langsung pergi dari hadapannya.
Dani hanya pasrah, pria itu langsung berdiri, berjalan menjauh dari istri dan menantunya.
"Pak Raffa kok lama ya, Mi. " Raffika melihat arloji pada pergelangan tanganya. Sudah pukul 16.15 sore, Raffa belum kunjung datang.
Apa pria itu lupa ia masih dirumah Amira?
Apa pria itu malah pergi ke apartemen sebelum menjemputnya.
Jika benar begitu, sungguh keterlaluan Raffa.
Pria itu yang bilang padanya akan menjemputnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raffika
Teen Fiction[[Follow dulu sebelum membaca]] Raffika Della Antonio, gadis berumur 17 tahun ini harus siap dinikahi oleh pria tampan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Menikah karena sebuah perjanjian dari mendiang sang kakek membuat Raffika mau tak mau harus...