Because, Daddies say so.

Bau

TMI of the day:

Aku udah 2 kali mimpi dideketin Jeno, yang pertama di rebutin, yang kedua dah nyiapin nikahan. Mimpi sekali lagi fix berarti jodoh.

Yireon tadinya anteng ngelusin perutnya yang udah mulai gede. Kalo kata Chenle tuh, Baby bump cece lagi lucu-lucunya.

Kata Chenle, dia harus minum susu sama sarapan dulu. Tapi lagi enak-enak sarapan sambil nonton ulang drama Doctors, eh pintu kamarnya di gedor heboh.

Gak mungkin Chenle, soalnya si calon bapak gemoy itu lagi nongkrong sama saudaranya di kolam. Mau renang katanya.

"Iya sab--oh, elo."

Wonyoung, berdiri dengan tangan terlipat di dada, liatin temennya datar. "Kenapa? Lo pikir Chenle?"

Yireon gelengin kepala, "Udah kecium kok."

"Kecium apa?"

"Bau-bau penganten baru, masih kuat banget ini."

Wonyoung cuma mutar bola matanya sebel dan mencomot potongan buah di piring Yireon. "Laki lo tuh bau bedak bayi."

"Kenapa malah jadi bawa bawa laki gue deh?" Tanya Yireon, "Laki lo mana?"

"Lagi ngambek."

"Dih abis dapat jatah kok ngambek."

Wonyoung liatin Yireon bingung, "Sok tau lo, tau dari mana hah?"

Yireon liatin Wonyoung dari atas kebawah, beberapa kali. Kemeja yang dipakai Wonyoung jelas punya Jisung, oversized dan bau cowo banget.

Belum lagi temennya itu nggak pakai celana, cuma kelihatan pakai kemeja yang menggantung se-pahanya. "Ya tau aja."

"Apa? apa?"

Yireon menunjuk baju yang dikenakkan Wonyoung, "Baju Jisung kan?"

Wonyoung refleks mencium bau baju yang dia pakai, "I-iya sih ini baju abang semalem."

"Kan!"

"Nah sekarang laki lo mana?"

"Si abang?" Tanya Wonyoung retoris sebelum cemberut, "lagi bete dia, sekarang gabung renang sama laki lo."

Yireon ketawa, "Nikah baru kemaren kok udah bete, nggak dapat jatah apa gimana?"

"Ce."

"Hm."

"Gue emang lagi dapet."

🐇

"YHAA PUNDUNG GAGAL BELAH DUREN!"

"SIAPE SIAPE???"

Jisung makin sepet. Bisa bisanya dia punya abang yang lagi renang sama anak aja mau ngomongin dia.