"Dad, hoyong es krim ih, hayuk ambil di kulkasnya bang echan."Johnny baru aja balik dari kantor Jeno buat sekedar kontrol kerjaan anaknya, eh pulang pulang ketempelan manusia gemes.
Kaya biasa, kalo kata Chenle tuh: adaaa aja yang di hayang hoyongin sama si Yuwi, pengen mulu.
Johnny ngeliatin betisnya yang dipeluk erat si bocil, "pertama, udah kalem dan kamu gak boleh makan es. Kedua, bang echan baru pulang kerja, mau istirahat."
Yui ngegoyangin badannya ke kanan kiri heboh banget, "hoyong es kriiiiiim."
"Nggak, nanti mami marah."
"Ya diem diem atuh," Yui ngelepas kaki daddynya, tapi ngelunjak minta di gendong. "Daddy sama yuwi aja yang tau."
"Enak aja, no princess."
"Ih meni pelit."
Johnny ketawa gemes terus nyiumin pipi anak bungsunya itu, "Mami mana dek?"
"Mandi."
"Daddy juga pengen mandi ah."
"Berdua mamih?" Si bocil pake muka polos, yang gak polos kelabakan.
Johnny ngatur napasnya, "Ya enggalah, kan kamar mandinya banyak."
Yui ngangguk ngangguk sok paham, "Engga muat juga kalo Daddy ikutan mandi sama mamih."
"Daddy gak segede itu dek."
Yui langsung berontak minta turun, padahal dikit lagi sampe kamar. "Daddy Yuwi teh mau turuuun ih."
"Okay, okay, nih udah turun."
"Tuh."
"Tuh apa?"
Yui ngerentangin tangannya sambil masang muka dramatis, "Daddy teh guedeeeeeeee pisan!"
"Hah?"
Si bocil ngacungin jempolnya, "Raksasa keren!"
Johnny ketawa doang liatin tingkah anak bungsunya itu, "Ada aja ya kamu tuh."
"Dad," Yui balik lagi nempel ke beris daddynya, "Kak Le nteu balik balik. Bang Jii juga."
"Kan mereka sibuk sayang."
"Daddy berarti ga punya sibuk soalnya daddy udah tua."
Johnny ngusak gemes rambut anaknya, padahal dalam hati udah nanya.
'gue punya salah apa tuhan kok bisa bisanya punya anak gini semua.'
"Dad, atuh beliin mobil mobilan kaya Jae."
"Kamu perempuan."
"Kalo Jae?"
"Laki-laki."
Yui mikir bentar sebelum ngelepas betis Johnny dan ngehalangin jalan daddynya, "Yuwi teh laki-laki!"
Johnny ngehela napas pelan, "cuma karena kamu pengen mobil mobilan gak berarti kamu bisa ngerubah gender gitu aja."
"Tapi-tapi hoyong mobilaaan."
Johnny baru buka pintu kamar dan mendadak gak berani masuk setelah sadar ada yang salah di kamar. Istrinya lagi liatin make upnya yang udah abis dipake buat melukis di cermin.
"Joy?" Panggil Johnny ragu, "kita beli lagi aja ya?"
Joy mutar badannya dan senyum, pertama ke Johnny, baru ke Yui. "Ini gambar apa nak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because, Daddies say so.
FanfictionKakek ganteng = Bapak setan = anak iblis. Nice.