⚠️! Warning typo !⚠️
.
.
.
.Eca dari setadi tiada henti-hentinya merapalkan doa dan tasbih di dalam hati karena ucapan Marvel tadi.
Ada apa dengan Marvel? Kenapa tiba-tiba berkata seperti itu, apakah cowok itu kerasukan jiwa playboy nya Ares?
"Turun." ucap Marvel samar.
Eca masih terpejam matanya dikarenakan takut dengan Marvel dan jangan lupa ia di dalam hati melafalkan kalimat tasbih, takbir, tahmid, istigfar dan yang lainnya.
Marvel menengok kebelakang sembari mengecek Eca kenapa cewek itu tidak turun-turun dari motornya padahal sudah sampai di depan rumahnya.
Ia melihat Eca yang memejamkan matanya. Marvel menanggapi nya dengan tertawa kecil di balik helm nya lalu ia menyentil kening Eca sedari menyadarkan nya.
"Aws."
Eca meringis karena sentilan pada keningnya alhasil ia membuka matanya dan ternyata ia sudah sampai di rumah nya bahkan cowok yang ada di depannya sedang mentertawakan nya dibalik helm.
Marvel menyudahi tertawanya dan berdehem pelan. "Udah? gak mau turun?"
Karena tak ada respon apa-apa Marvel menyalakan kembali motornya untuk pergi namun di halang duluan oleh Eca.
"Eh eh mau kemana?!"
"Lo gak turun."
"Ini gue juga mau turun! Berhentiin dulu." pekik Eca terus menepuk bahu Marvel yang meledeknya.
"Gak usah. Kita jalan lagi." ujarnya di akhiri dengan tawa yang terdengar oleh Eca.
"Heh! Marvel gue mau turun." Eca masih menepuk bahu Marvel supaya ia diturunkan namun nihil cowok itu tak mendengarkannya. Malah ia semakin gencar menyalakan motornya.
"Marvel!!!" rengek Eca terus menerus.
Brumm.
Marvel melesat membawa Eca di belakang dengan kecepatan maksimal pergi dari pekarangan rumah Eca. Sehingga refleks Eca mengalungkan tangannya ke pinggang Marvel sangat erat.
"Aaaa Marvel lo mau bawa gue kemana!!" teriak nya dengan suara kencang sampai-sampai Marvel saja yang memakai helm tetap pengang mendengarnya.
"MARVEL!! VEL!"
"MARVEL, LO KALO MAU MATI JANGAN NGAJAK GUE."
"Gue gak ngajak lo mati! Gue mau ngajak lo ke KUA." balasnya begitu dengan suara kencang tapi tak sampai teriak.
"MARVEL SERIUS!!!" geram Eca.
"Lima rius."
Dengan kesal Eca mencubit pinggang Marvel kencang sampai-sampai si empunya meringis dan berakibat motor yang di kendarai sedikit oleng.
"AAA MAMA!!"
"LO BAWA MOTOR YANG BENER APA VEL?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARVEL (END)
ParanormalMarvel itu cowok yang terbilang nakal. Kerjaannya membolos, ngerokok dan kenakalan lainnya. Bahkan ia mempunyai geng motor yang di ketuai olehnya. Tetapi di balik sifat bad yang menjulukinya ia mempunyai hati yang penuh dengan luka. Luka masalalu ya...