Marvel itu cowok yang terbilang nakal. Kerjaannya membolos, ngerokok dan kenakalan lainnya. Bahkan ia mempunyai geng motor yang di ketuai olehnya.
Tetapi di balik sifat bad yang menjulukinya ia mempunyai hati yang penuh dengan luka. Luka masalalu ya...
Sebelum baca mari vote dan komennn!! Happy reading and warning typo! . . .
Markas BEATRIXkini terkumpul semua anggota, mulai dari anggota inti atau anggota lainnya. Semua duduk bercampur dan bercanda ria dengan tawa. Selain itu mereka juga tengah menunggu hal yang sangat penting.
"Gue langsung to the pointaja." ucap Marvel dengan serius dan semua mata kini hanya tertuju padanya selaku ketua.
"Gue, Marvel bakal turun jabatan dan bakal nyari pengganti buat BEATRIXtentunya. Pengganti yang bakal lebih baik lagi dari gue. Gue harap keputusan gue sama anggota inti lainnya dapat di terima baik sama lo semua selaku penerus selanjutnya."
Marvel melirik Enza untuk melantik ketua dan anggota inti lainnya, serta di adakannya anggota baru.
Enza berdiri dan mulai membacakan ketua dan anggota inti baru yang syukurnya mereka semua menerima keputusan tersebut tak ada rasa iri dan cemburu. Barulah acara menyalim-nyalimi atau bahasa ciwik nya cipika-cipiki.
Marvel bertegur sapa dengan semuanya dan berpesan kepada ketua yang baru saja di rekrut oleh mereka. "Gue harap lo bakal mimpin geng ini lebih baik lagi. Banyakin kegiatan sosial daripada tawuran. Udah gak jaman." kekehnya di akhir.
Juna selaku ketua yang baru saja di pilih merasa terharu tak menyangka bahwa dirinya yang akan di pilih.
"Iya bang pasti, gue bakal lebih pimpin geng ini jadi lebih baik lagi." janjinya penuh.
Marvel tersenyum tipis.
"Bagus. Gue harap jangan pernah ada yang mancing permusuhan lagi, kita semua udah damai sama GATRA."
Di sampingnya ada Ares yang sedang histeris sedih karena pensiun.
