36

19.9K 796 2
                                    

Kiw kiw kiw kiw.
Cewe mau kemana nih??
Jangan lupa sambil play yang di atas.
Part ini penuh dengan Eca & Marvel.

Happy reading 💘💘

Warning typo

.
.
.
.

Tin.

Tin.

Eca segera keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah saat mendengar suara klakson motor yang ia tahu milik siapa.

Tak lupa ia berpamitan dengan mama, papa tercintanya. Ia berjalan menurut ruang tamu untuk berpamitan.

Yera melihat anaknya ke sini tersenyum sambil menatap nya. "Anak perawan papa nih."

Eca mendengarnya terkekeh.

Agra menoleh sekilas melihat penampilan putrinya. "Mau kemana kamu?"

Eca menyalimi tangan Agra papanya sepihak sambil tersenyum manis. "Main pa."

"Dijemput Ca?" tanya mamanya. Eca pun mengangguk.

"Iya udah ditungguin."

Agra mengangguk. "Hati-hati jangan malem-malem."

Eca membalasnya dengan tersenyum. "Makasih papa."

"Pa, ma. Eca berangkat ya. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." jawab mereka bersama.

Eca hendak ingin membuka pintu namun tangannya di tahan oleh sang adik laknat.

"Hai miskin. Mau kemana nih?" tanyanya meledek dan arah mata yang melihat penampilannya dari atas ke bawah.

Eca memutar bola matanya malas. "Miskin kok teriak miskin."

"Buset dah galak amat."

Eca mulai geram dengan tingkah laku adiknya yang makin jadi. "Awass deh. Udah di tungguin gue."

Reza melepaskan tangan kakaknya. "Pulang bawa tabul yaa!"

Lantas saja ia langsung membuka pintu dan meninggalkan adiknya yang sedang mengoceh. Adiknya itu adalah penyuka tabul (tahu bulat).

***

Marvel sudah sampai di rumah Eca sejak 5 menit yang lalu, namun gadis itu belum terlihat batang hidungnya.

Tak lama Eca datang dengan cardigan crop yang berwarna coklat susu, dan celana panjang.

Gadis tersebut menghampiri Marvel yang duduk di atas motor sportnya. "Maaf lama."

Marvel mengangguk sekilas. "Naik."

Eca kemudian memposisikan dirinya. Mengangkat kakinya untuk menaiki motor Marvel. Setelah sudah memposisikan dirinya ia membuka suara.

"Ayo. Udah." ujarnya.

Marvel menancapkan gas nya membawa pergi Eca menggunakan motor kesayangan nya.

Sepanjang perjalanan mereka berdua diam yang terdengar hanya suara kendaraan yang melintas di jalan.

Tak lama akhirnya Eca membuka suara. "Emm, Vel ini mau kemana?"

"Pameran."

Tak lama motor yang di kendarai oleh Marvel berhenti di tempat yang banyak sekali orang-orang dan tak lupa pedagang yang bermacam-macam dan wahana bermain. Pameran.

MARVEL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang