Marvel itu cowok yang terbilang nakal. Kerjaannya membolos, ngerokok dan kenakalan lainnya. Bahkan ia mempunyai geng motor yang di ketuai olehnya.
Tetapi di balik sifat bad yang menjulukinya ia mempunyai hati yang penuh dengan luka. Luka masalalu ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Hari ini adalah hari dimana semua sedang deg degan menunggu surat yang menyatakan mereka lulus atau tidak. Tetapi sebelum itu para siswa maupun siswi di gemparkan dengan postingan Most wanted mereka, yang memposting foto seorang gadis yang sudah di ketahui namanya. Eca thallesa.
"Mereka pacaran???"
"Kan feeling gue bener waktu kejadian si Fira itu. Kalau mereka pacaran."
"Gilak?? Berarti si Eca kek temen makan temen gak sih."
"Gibah aja lo pada pagi-pagi. Bukannya berdoa biar nanti hasil lo memuaskan malah gibah."
"Gak penting."
"Eca parah banget sih, temen makan temen."
"Pacaran beneran emang?"
"Baru mau nembak Eca, halahhh."
"Gue harus uncrush Marvel nih huhuhu."
"Hadehh dasar kalian."
***
Di kelas, Eca dan Marvel semuanya diam tak ada yang membicarakan hal tersebut kecuali sahabat mereka.
"Lho beneran go publik. Kirain boongan." tutur Bara.
"Heem." dehem cowok itu.
"Sebelah lo emang udah setuju? Keknya mukanya ga bersahabat banget." Timpal Enza melirik pacar sahabat nya yang ada di samping sahabatnya.
"Lagi marah." jawab cowok itu.
Taran langsung nyambar. "Lho lho kok??"
Marvel sekilas melirik ke Taran lalu berbicara lagi. "Bukan. Dia marah karena fotonya aib."
"Anjir. Ngeri juga, foto segitu cakepnya di kata aib." ceplos Ares mengelus dada.
"Kurang bersyukur emang." timpal Marvel santai.
Mendengar itu gadis tersebut melirik sinis ke arah cowok yang duduk di sampingnya.
"Apa lirik lirik?" sinisnya balik.
Tes tes tes
Mohon kepadaa seluruh siswa dan siswi kelas XII berkumpul di lapangan. Segera. Terima kasih.
