Selamat datang kembali di dunia perdakjalan. Kalau kurang dakjal tinggal bilang aja, tar aing tambahin 🤣🤣🤣
Happy reading~
Lisa memiliki hidup yang sempurna sebelum kedua orang tuanya bangkrut dan meninggal.
Istilah sudah jatuh tertimpa tangga mungkin tepat untuk kondisi Lisa saat itu. Belum selesai dia berduka, gadis itu sudah harus menelan pahit karena orang tuanya terlilit banyak utang, juga terlibat beberapa kasus penipuan. Segala harta bendanya disita oleh bank untuk melunasi utang kedua orang tuanya, beruntung Lisa tidak perlu membayar uang sekolah sampai akhir kelulusan nanti karena sudah lebih dulu dibayar oleh ayahnya.
Yah~ setidaknya Lisa tidak harus sampai putus sekolah karena tidak punya biaya. Gadis itu hanya perlu mencari uang untuk biaya hidup sehari-hari sebelum uang tabungannya habis dan bekerja paruh waktu di sebuah toserba adalah pekerjaan yang harus Lisa lakukan di tengah kesibukannya bersekolah.
Lisa yang sebelumnya hidup dengan bergelimang harta, kini harus mulai membiasakan untuk hidup sederhana dan tinggal di sebuah asrama.
Kebangkrutan orang tuanya memberikan dampak yang besar untuk kehidupan Lisa, terutama saat di sekolah. Dia yang semula sangat disegani dan dikagumi, sekarang malah menjadi bahan cibiran.
"Dia benar-benar tidak tahu malu. Bagaimana bisa dia kembali ke sekolah setelah ayahnya terlibat dalam kasus penipuan."
"Barang-barang mahal yang dipakainya pasti tidak lebih dari sekadar barang curian."
"Harusnya dia keluar saja dari sekolah. Kenapa harus repot-repot kembali?"
"Dasar anak penipu!"
Lisa yang biasanya mendapatkan pujian, sekarang justru malah mendapatkan hinaan bertubi-tubi di setiap langkahnya. Orang-orang yang semula mendekatinya, kini mulai menjaga jarak darinya.
Gadis itu berusaha untuk tidak mendengarkan cibiran yang dilemparkan orang-orang padanya dengan menggenggam erat-erat tali ranselnya.
Saat memasuki kelas, semua orang menatapnya dalam diam. Tatapan mereka tampak menghina Lisa yang tengah berduka. Sama sekali tidak ada simpati yang diberikan padanya. Sepertinya semua orang tidak lagi memuja Lisa, si gadis nomor satu.
Kini tempat duduk Lisa dipenuhi dengan coretan mengejek, juga beberapa daun kering dan tanah berlumpur untuk mengotori tempat duduknya.
Dengan senyum penuh kesakitan yang mengembang di wajahnya, Lisa melangkah menuju tempat duduknya dan membersihkan daun kering yang ada di sana.
"Rupanya kau memang benar-benar tidak punya malu, Lisa." Jaehyun mengejek dengan kedua tangan yang terlipat di dada, laki-laki itu duduk tepat di samping Lisa. "Untung saja saat itu kita tidak jadi berkencan atau aku benar-benar akan menyesal saat ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
Mystery / ThrillerKematian si gadis nomor satu menyebarkan desas-desus aneh di sekolah setelah camping minggu lalu. Hal-hal aneh mulai terjadi dan menghantui seisi kelas. Rumor yang mengatakan bahwa arwah gadis itu berkeliaran membuat siapa saja yang pernah menyakiti...