Hohoho, siapa yang nunggu pembalasan dendam Lisa? 🌚🌚🌚
Kalem, gaes, arwah Lisa harus penyesuaian dulu buat gentayangan 🤣🤣
Happy reading ~
Saat membuka pintu apartemennya, Sehun disambut oleh kucing kesayangannya yang tengah berbaring di atas perut dengan dagu menempel di lantai. Laki-laki itu menunduk guna meraih hewan peliharaannya.
"Kau pasti sudah lama menungguku, ya?" Sehun berceloteh pada kucingnya seraya mengusap kepalanya. "Maaf karena pulang terlalu malam. Aku memiliki ujian yang sangat menyebalkan hari ini."
Meski Sehun terlihat sangat dingin, tapi sebenarnya laki-laki itu memiliki hati yang lembut, buktinya saja dia membawa kucing jalanan yang kotor ke apartemennya tiga bulan lalu. Sekarang hewan berbulu itu menjadi teman bermainnya.
Sehun melepaskan kucingnya ke lantai, melepas tas dan mantel dari tubuhnya, kemudian memberikan makan untuk kucingnya.
"Mochi, kemarilah," Sehun mamanggil kucingnya dengan ketukan ringan pada lantai.
Mochi tidak menggubris pangggilan Sehun dan sang pemilik mengalah dengan menghampirinya. Namun, alis Sehun berkerut bingung saat Mochi terlihat tidak memiliki nasfu makan. Biasanya kucing itu akan makan dengan sangat lahap, terlebih lagi tadi siang tidak mendapatkan jatah makan. Kucing itu pasti sangat kelarapan saat ini, 'kan?
"Kenapa kau tidak mau makan?" Sehun bertanya seolah kucingnya akan menjawab jika ditanya. "Aku membelikan makanan kesukaanmu."
Mochi menatap Sehun dengan mata yang berkedip, menjawab pernyataan sang pemilik tanpa Sehun tahu apa yang dikatakannya.
Memeriksa mangkuk makanan yang Sehun siapkan tadi pagi, rupanya Mochi juga tidak menyentuhnya, bahkan tidak dengan camilannya.
"Hei, Mochi, ada apa? Kenapa kau tidak mau makan? Apa aku sakit? Atau kau bosan dengan makananmu?" Sehun kembali bertanya, tapi tetap tidak mendapatkan jawaban.
Sehun bingung. Kemarin kucingnya ini masih makan, tapi hari ini Mochi sama sekali tidak menyentuh makanannya.
"Kau pasti stres," tukas Sehun setelah beberapa saat mengamati Mochi. Tangannya mengelus kepala kucingnya dengan penuh kasih sayang. "Maaf karena sering meninggalkanmu belakangan ini. Ada banyak sekali hal yang harus aku lakukan, Mochi."
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
Mystery / ThrillerKematian si gadis nomor satu menyebarkan desas-desus aneh di sekolah setelah camping minggu lalu. Hal-hal aneh mulai terjadi dan menghantui seisi kelas. Rumor yang mengatakan bahwa arwah gadis itu berkeliaran membuat siapa saja yang pernah menyakiti...