Holaaaaaa~ balik lagi di revenge dengan segala ketidakjelasan alurnya 🤣
Happy reading ~
Ketika terluka, biasanya Sehun akan mengobati dirinya sendiri. Meski memiliki paman seorang dokter, bukan berarti Sehun akan pergi ke rumah sakit untuk mengobati lukanya. Laki-laki itu lebih suka melakukannya sendiri karena tidak ingin tubuhnya disentuh oleh sembarang orang, tapi hari ini adalah pengecualian untuk Lisa.
"Kau tidak mungkin terjatuh dengan lebam seperti seperti ini," oceh Lisa seraya mengoleskan salep pada sudut bibir Sehun, di mana beberapa detik sebelumnya Sehun berbohong dan mengatakannya kalau dia terjatuh, alih-alih baku hantam dengan teman sekelasnya. "Kau pasti berkelahi, 'kan?"
"Aku tidak berkelahi dengan siapa pun." Sehun mengelak dan menutupi fakta tentang perkelahiannya dan Johnny.
"Kau berkelahi dengan Mark, 'kan?" tukas Lisa dengen penuh keyakinan. Jika ada seseorang yang bertengkar dengan Sehun, maka Lisa yakin betul kalau orangnya adalah Mark. "Kenapa kalian berkelahi—"
"Dari sekian banyak orang kenapa harus Mark?" Sehun memotong ocehan Lisa seraya menurunkan tangan gadis itu yang sedang mengobati lukanya.
Lisa spontan berhenti berceloteh ketika Sehun memotong ucapannya dengan pertanyaan yang membuat gadis itu berkedip bingung.
"Apanya yang harus Mark?" tanya Lisa dengan alis yang nyaris berkerut.
"Dari sekian banyak orang yang kita kenal, kenapa kau berpikir kalau aku berkelahi dengan Mark?" Kali ini, Sehun melemparkan pertanyaannya dalam nada setengah jengkel, bahkan tatapan memperlihatkan betapa dia tidak menyukai obrolan yang satu ini. "Apa hanya ada dia di dalam pikiranmu?"
Lisa yang masih berusaha menyesuaikan diri dengan Sehun harus berpikir sangat keras untuk bisa memahami apa yang baru saja laki-laki itu katakan, sambil memperhatikan baik-baik nada bicara, serta ekspresi yang dilihatnya saat ini.
"Kau cemburu lagi rupanya," celetuk Lisa dengan senyum di akhir kalimat.
"Kenapa kau harus cemburu?" sahut Sehun tidak terima.
"Tepat sekali!" Lisa yang seakan membenarkan pertanyaan Sehun membuat laki-laki itu menatap bingung. "Kita berdua tidak sedang berada dalam hubungan di mana kau boleh cemburu padaku."
"Apa katamu?" Sehun bertanya dengan tidak habis pikir. "Hubungan? Memang apa hubungan kita selama ini?"
Lisa menggeleng. "Aku juga tidak tahu. Itulah kenapa aku memintamu untuk menegaskan hubungan ini. Jika kau ingin memiliki hak untuk cemburu padaku, maka katakan padaku hubungan apa yang tengah kita jalani saat ini."
Jika ada sesuatu yang sangat mengejutkan hingga membuat jantung Sehun nyaris tidak berdetak, maka jawabannya adalah keberanian Lisa barusan. Bagaimanakah mungkin gadis pemalu yang membiarkan dirinya diinjak-injak bisa mengatakan hal seberani itu pada laki-laki dingin seperti Sehun?
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
Mystery / ThrillerKematian si gadis nomor satu menyebarkan desas-desus aneh di sekolah setelah camping minggu lalu. Hal-hal aneh mulai terjadi dan menghantui seisi kelas. Rumor yang mengatakan bahwa arwah gadis itu berkeliaran membuat siapa saja yang pernah menyakiti...