Chapter 11. Di Balik Kejadian

1.8K 487 47
                                    

Gaes, gaes, kalian masih pada nungguin Lisa balas dendam nggak sih? 🤣🤣

Tiga bulan terbengkalai ini lapak. Semoga masih ingat sama alurnya, ya 😂😂😚😚

Happy reading ~

Saat Sehun mengajaknya untuk menonton sesuatu yang menyenangkan, Lisa hanya membalas dengan anggukan kecil yang kaku, tanpa tahu film macam apa yang akan mereka tonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Sehun mengajaknya untuk menonton sesuatu yang menyenangkan, Lisa hanya membalas dengan anggukan kecil yang kaku, tanpa tahu film macam apa yang akan mereka tonton.

Alih-alih menyenangkan seperti yang Sehun katakan, Lisa justru malah menonton ketakutan dari teman-temannya.

Entah bagaimana caranya, tapi Sehun berhasil memiliki rekaman anak-anak yang merundungnya, ketika Sehun melakukan aksi balas dendamnya untuk Lisa.

Lisa melihat saat kursinya bergerak dan jatuh terbanting, padahal tidak ada siapa pun yang menyentuhnya dan mendapati teman-teman sekelasnya berteriak panik.

"Bagaimana caramu melakukannya?" Lisa menoleh pada Sehun di sebelahnya yang tampak senang melihat ketakutan teman-temannya.

"Mengikatkan benang transparan antara kakiku dan kursimu," Sehun menyahut tanpa menoleh pada Lisa.

"Hanya itu saja?" Lisa tampak tidak percaya karena aksi Sehun terlihat begitu mudah, tapi anehnya bisa membuat seisi kelasnya menjerit.

"Hmmm, hanya itu saja." Sehun mengangguk, kali ini dengan menatap Lisa di sebelahnya. "Kau terkesan?"

"Sedikit," gumam Lisa.

Adegan beralih saat Lee Know berada di kamar mandi, di mana laki-laki itu ketakutan karena melihat darah jatuh tepat di depannya.

"Ewh, kenapa kau memasang kamera tersembunyi di kamar mandi laki-laki?" Lisa menatap Sehun dengan tatapan yang sedikit ngeri, juga jijik.

Sehun menatap datar atas nada jijik yang terdengar sampai ke telinganya. "Yang jelas bukan untuk kepuasan seksualku," sahutnya asal-asalan.

Lisa yang merasa kalau kata-kata Sehun terlalu kotor langsung melayangkan pukulan keras di bahu laki-laki itu. "Sehun!" tegurnya dengan penekanan keras.

"Apa?" Sehun membalas dengan nada menantang, merasa tidak ada yang salah dengan ucapannya tadi. "Tujuanku adalah merekam ekspresi ketakutan Lee Know untukmu, bukan untuk mengintip anak laki-laki bertelanjang."

Lisa mendengus karena jawaban Sehun yang terlalu blak-blakan, tapi enggan berdebat lagi dan kembali pada layar di depannya.

"Apa yang kau lakukan padanya?" Lisa bertanya penasaran, pasalnya dia melihat Lee Kwon tampak ketakutan, tapi tidak tahu dengan alasannya.

"Menembakkan cairan merah darah ke biliknya," balas Sehun apa adanya.

"Itu darah sungguhan?" Lisa bertanya skeptis, terlihat agak takut dengan sosok laki-laki di sebelahnya.

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang