Kini di posisi sebagai nana ya..
Di rumah kini hanya ada gilang yang asik memainkan handphone baru nya
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Bang lang asik banget sih,main apa ?" Tanya ku duduk di samping bang lang
"Ini dapet handphone baru dari bang shan" Jawab bang lang sambil tersenyum manis
"Oh gitu,udah makan belum ?" Tanya ku
"Udah ada sup pasti buatan fenly ya ?" Tanya gilang
"Iya mungkin,kan aku kemarin di rumah sakit"
"Iya juga sih, mandi gih baru makan"
"Iya abang manis"
.. Aku mandi dan mengenakan celana pendek serta kaos, kemudian masuk kamar kak fenly
Masuk kamar kak fenly memang di sambut bau minyak wangi maskulin khas nya
"Duh bisa lama lama nggak sih aku di kamar nya kovel,harum banget kamar nya" Kata ku
"Punya abang yang satu ini,emang rapi kamarnya nggak kayak the bungsu" Lanjut ku berhamburan ke tempat tidur kovel itu dengan sprei warna merah dan mengambil map warna biru yang di maksud kovel di rumah sakit.
Pas di buka map itu berisi tugas kak ovel di kampusnya, aku memfoto beberapa lembar map itu dan mengirim nya ke kak ovel
'Ini kan kak ?'
.. Tak berapa lama kak fenly menjawab
'Makasih cantik 🌹'
'Iya sama sama abang ganteng.
Kak boleh nggak aku di tidur di kamar kakak ?'
'Boleh tapi jangan lupa ntar di rapiin ya'
'Ok makasih kak fenly'
'Sama sama.oh ya na bilangin ke fiki ya tolong ambilin jaket kakak di laundry'
'Siap laksanakan komandan'
'Makasih<3'
.. Aku beralih mengchating 'kak pikipao' alias kak fiki
'Kak kata kak fenly tolong ambilin jaket nya yang lagi di laundry'
.. Beberapa menit kemudian kak fiki membalas dengan mengirimkan foto bahwa dia berada di tempat laundry
'Ini gw lagi di tempat laundryan'
'Ok..'
.. Aku menutup handphone ku, mata ku tertuju kepada buku bersampul warna merah yang berada di nakas
"Gemes bet sih buku nya kak ovel" Gumam ku yang melihat tulisan di sampul itu beratas nama kan
FENLY CHRISTOVEL
..
Aku membuka buku itu, dihalaman
Buku kuNggak ada yang tau aku punya buku ini, love yourself
Kamu ada di dunia pasti ada maksud tuhan untuk hidup mu _ fenly.. Di sertai tanda tangan nya,halaman berikutnya
Hai aku fenly christovel biasa dipanggil fenly kalau di kampus, kalau di rumah sih ovel. Apalagi nana, adik ku dia selalu manggil dengan kak ovel. Terdengar menggemaskan itu juga yang aku rasakan, memang aku dari kecil sering di panggil ovel. Tapi dengan nada suara adik ku itu terdengar gemas untuk aku yang berusia 21 tahun
.. Aku membaca nya tersenyum memang, aku baru tau ternyata kak ovel punya buku seperti ini
Di halaman berikut nya, kak ovel menuliskan kejadian gilang yang hampir ingin bunuh diri dengan lengkap dari perasaan fenly yang gundah dan menyelamatkan gilang yang hampir bunuh diri, soal handphone baru yang kini berada di tangan gilang
.. Jujur aku terkejut isi buku itu
"Bang lang beneran lakuin ini kok,tapi aku percaya kovel nggak pernah bohong apalagi ini catat di buku nya"
"Astagfirullah kok ke gini sih,aku nggak mau persaudaraan ini hancur. Aku berusaha adil untuk kakak kakak ku,kenapa bang lang ngelakuin hal ini..
"Sekarang aku mau curhat kemana,ke kak aji dia lagi sakit,kalau ke kovel aku takut kovel marah karena buku pribadi nya di baca sama aku" Lanjut ku dan air bening mengalir dari kedua bola mata ku, ntah kenapa
"Lo nggak boleh nangis na,inget yang sayang sama lo banyak,lo bisa atasin ini tanpa bantuan siapa siapa. Aku akan jujur ke kovel soal lo udah baca buku nya" Ucap ku kepada diriku sendiri sambil mengelap air mata ku, aku menenangkan diri ku dengan menyetel musik sambil menggunakan earphone
"No mellow,no mellow,no mellow" Kata ku menutup mata ku dan melatih pernapasan ku agar tenang dan mendengarkan musik dengan arti yang penuh semangat itu
.. Beberapa menit kemudian aku tenang, ya itu cara ku agar tak bersedih. Mendengarkan lagu kesukaan ku dan tak ada yang mengetahui kalau aku sering menangis diam diam di kamar. Satu pun kakak kakak atau abang abang ku tidak ada yang tau kalau aku sering menangis meski dalam diam.
Luka ku malahan lebih parah dari pada luka yang di miliki bang lang, aku emang dari kecil papa tak pernah peduli pada ku dia malahan peduli dengan bang shandy dan kak fenly, tapi aku tak benci dengan papa. Rata rata anak perempuan cinta pertama itu papa nya sedangkan aku, cinta pertama ku itu kakak ku sendiri. AHMAD MAULANA FAJRI, ya dia satu satu nya laki laki yang sangat sangat care dengan ku,abang abang dan kakak yang lain juga care,tapi kak aji sangat sangat. Kakak kakak yang lain juga pasti nya sayang sama aku tapi dari kak aji aku mendapat kasih sayang yang luar biasa sebagai seorang kakak kepada adik nya
.. Ya aku tak terlalu memikirkan papa. Karena aku tau papa itu sayang sama anak anak nya cuman cara penyampaian nya itu berbeda
"Aku sayang sama semua nya,aku nggak mau persaudaraan dalam keluarga ini hancur hanya karena tau kalau bang lang yang hampir ingin bunuh diri" Ucap ku dengan lirih, ya aku menangis kembali
.. Aku memang dekat dengan semua kakak kakak dan abang abang ku, termasuk kak fenly dan kak aji. Menurutku mereka itu bisa di bilang kakak adik rasa teman, karena kak fenly dan kak aji hanya berselisih beberapa tahun.
.. Handphone ku berbunyi ada telpon dari 'kak fenly'. Aku berusaha tenang mengangkat telpon itu, agar suara ku tidak bergetar karena aku masih dalam keadaan menangis
'Halo kak ovel,kenapa ?' tanya ku, aku masih berusaha agar suara ku tak bergetar
'Kamu kenapa na,kamu nangis ?' tanya kak ovel, ya kali ini aku gagal. Kak ovel tetap saja tau kalau aku dalam keadaan menangis
'Iya kak,habis nonton drakor' jawab ku yang memilih untuk mengakui bahwa aku nangis. Maaf kan aku yang berbohong soal aku yang habis nonton drakor, karena aku nggak mau bikin kakak kakak dan abang abang ku tau soal luka yang ku pendam itu
'Oh ya udah kak ovel cuman mau bilang,aku sayang kamu' suara kovel membuat ku terhening dan lagi lagi aku nggak kuat untuk menahan air mata
'Nana juga sayang kak ovel' jawab ku yang benar benar dengan suara serak
'Iya kamu cuci muka gih,jangan nangis masa princess nya aku nangis' suara kak fenly terdengar sangat penuh dengan kasih sayang
'Kak aku mau bilang kalau aku,nemu buku tulisan luar nya atas nama fenly christovel di kamar kak ovel. Maaf aku baca buku nya'
'Buku warna merah ?'
'Iya maaf kak aku baca tanpa izin kakak'
'Oh kakak tau,kamu nangis pasti karena baca buku itu ya kan ?jujur aja sama kak ovel'
'Iya kak,maaf aku baca soal bang lang'
'Dah ah nggak apa apa kok asal,pertama kamu jangan nangis lagi kedua jangan bilang siapa siapa soal nya itu kecuali kak shan'
'Iya kak,nana janji'
'Janji demi apa ?' suara kovel terdengar menggoda dengan gemes nya
'Janji demi aku karena aku sayang banget sama kak ovel' jawab ku, yang masih menahan tangis itu agar suara ku tak terdengar parau
'Iya sayang'
'Kak aku mau cuci muka terus makan'
'Iya gih jan lupa makan yang banyak ya'
'Iya kak'
'We'll be ok baby' Gumam ku
.. Telpon di matikan sepihak oleh ku setelah bergumam
.. Aku kini menuju kamar mandi yang berada di kamar itu, kamar mandi sangat bersih. Kak fenly paling suka yang nama nya bersih bersih. Aku menghapus air mata ku kemudian membasuh muka ku dengan air
"Kak aku sayang kak ovel,makasih udah menjadi kakak yang baik" Ucap ku sambil tersenyum
.. Suara panggilan membuat ku sedikit terkejut, ya itu suara kak fiki memanggil nama ku dari luar kamar
"Nana..nana"
.. Aku keluar dari kamar kak ovel dan menutup pintu kamar itu
"Ngapain lo di kamar fenly ?" Tanya fiki penuh selidik
"Nggak ada cuman bantuin doi foto tugas nya" Jawab ku
"Ini jaket nya abang ganteng" Kata kak fiki memberikan jaket berwarna hitam itu
"Iya makasih ya"
"Oh ya na,mau ikut gw nggak ?"
"Kemana ?"
"Nongki di cafe yuk bareng gw,si soni nggak bisa dia mah anak rajin dia lagi belajar"
"Iya ikut tapi traktir ya"
"Iya yuk"
"Bentar dulu,naro jaket kovel dulu"
"Iya gw tunggu di depan,gw juga mau ngeluarin motor"
"Iya"
.. Aku masuk ke kamar kovel dan menaruh jaket nya di lemari, kemudian keluar dari kamar dan turun ke bawah. Sebuah jaket di lempar ke arah ku aku menangkap jaket itu, ya itu perbuatan bang gilang
"Apa sih bang ?"
"Kata nya mau ke cafe,jangan pakai celana pendek ya" Jawab bang lang
"Astagfirullah aku baru ingat" Kata ku
"Ganti dulu celana nya,jaket nya di pakai" Kata bang lang. Bang lang emang abang yang pengertian
"Iya bang"
.. Aku ke kamar dan setelah selesai, aku keluar dengan celana panjang tak lupa mengenakan jaket ya jaket itu milik bang lang
"Hati hati cantik"
"Ya abang manis.. "
**
Kak fiki telah menunggu dengan motor nya itu
"Lama bet sih lo,ngapain ?"
"Di marahin bang lang,ke cafe kok pakai celana pendek. Jadi aku ganti dulu"
"Lo sih.." Kata nya dengan nada sebal
"Loh kak fiki yang tadi buru buru ngajak aku kan ?"
"Iya dah terserah princess"
"Dah yuk berangkat"
**Maaf baru up
Karena aku kecanduan lagu baby sama MV nya juga, gass 1 juta yuk YouN1TKecanduaan, mas mas nya. Gemes juga sama center nya..
Aku masih streaming MV nya nih..
..
Paling suka part nya bang shan, falsetto
Fiki owooouu nya bikin candu
Terus rap nya bang han sama bang lang keren woi
Kovel apalagi dengan hight note nya
..
Instrumen nya bikin asik buat joget
Tapi lirik nya bikin nyesek.. Hikss
Semangat baby zwei.. Hahaha
.. Kenapa semua lagu yang center nya bungsu jadi sedih sih, fiki, aji terus sekarang soni. Mau bilang makasih udah bikin MV yang bagus kak aulion sama tim auliofilms juga
Love you all23 - juli, jum'at
Happy fikihits day
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Dan Delapan Pangeran
Rastgeleaku dengan delapan abang kandung nya yang ganteng ini.. Masalah menghampiri persaudaraan ini Aku seorang perempuan satu satu nya dalam persaudaraan ini .. Apakah cerita nya semulus seperti princess dan delapan pangeran yang hidup damai .. Sebelum...