14. kemarahan

241 26 0
                                    

Benar kata fiki malam ini nana dan fiki bersiap siap untuk pulang, karena kata dokter keadaan nana dan fiki semakin membaik. Soal administrasi sudah selesai karena sudah di bayar secara cash oleh pelaku penyebab kecelakaan
.. Kini ada gilang yang menggendong nana di punggung, nana tak mau pakai kursi roda. Fiki bisa jalan seperti biasa, karena yang patah itu tangan kanan nya
**
Di mobil, mereka berempat di antar bang shan untuk pulang ke rumah
"Bang shan makasih handphone nya" Kata nana kepada bang shan
"Iya masa sama princess" Jawab bang shan
"Kak gimana acara sekolah nya,kita berdua kan jadi MC ?"
"Acara sekolah aman kok masih seminggu lagi. Tenang aja kamu bakalan tetep jadi MC kok sama kayak kakak"
"Iya kaka soni"
**
Sesampainya di rumah, terdengar suara gaduh.. Yap itu suara fenly yang ngegas
"Hah habis kita di granat fenly nih" Ucap fiki
"Udah ah tenang ada aku,nggak bakal fenly lempar granat" Jawab nana. Granat yang di maksud bukan lah bom. Tapi hanya perumpamaan, fenly kalau lagi marah biasa nya tambah ngegas dan keluar deh tuh muka julid sama kata kata simple tapi menyakitkan
.. Nana kini di tuntun kanan kiri oleh zwei dan bang shan
"Yuk ah masuk" Ajak nana
.. Skip, setelah masuk fenly nampak menunduk di hadapan nya ada farhan yang menunjuk nunjuk
"Han,lo apaan sih ?" Bentak shandy sambil menjadi penengah antara fenly dan farhan. Tenang nana posisi nya kini ditahan oleh gilang agar tak oleng
"Si fenly tuh salah" Balas farhan
"Salah fenly apaan,hah ?"
"Si fenly tuh masuk ruangan lo,ngeliat ngeliat berkas di lemari. Seharusnya dia kan nggak kesitu" Kata farhan dengan nada tinggi
"Kak dengerin dulu penjelasan ovel" Kata fenly. Sebuah tamparan menghantam pipi fenly, semua terkejut atas perlakuan bang han itu
"Cukup,nggak ada yang berantem" Kata nana dengan suara agak keras, fenly meringis kesakitan karena terasa panas di pipi nya
"Na ke kamar yuk" Ajak soni dengan suara pelan
"Ok,aku,kak fenly,kak soni,kak fiki kita ke kamar the bungsu" Jelas nana
**
Sesampainya di kamar the bungsu di sana ada aji yang berkutat di meja belajar itu
"Makasih bang" Kata nana, yang tadi di gendong di punggung bang lang untuk menaiki tangga
"Sama sama princess" Jawab bang lang tersenyum. Di kamar itu memiliki 3 kasur single
"Ini ada apa kok pipi fenly merah ?" Tanya aji
"Di tampar bang han" Jawab fiki dengan suara pelan
"Gw mau nenangin farhan kali ya,bantu si bang shandy sama ricky" Ucap soni
"Parah lu ya son,lo tau kan kalau bang han lagi marah lo habis nanti di tangan dia" Balas aji
"Kak ovel kenapa masuk ruang kerja bang shan tanpa bilang siapa pun,yuk jelasin ke aku kenapa ?" Tanya nana dengan nada yang sangat lembut, karena kalau fenly dalam keadaan kayak gini. Seandainya suara kita dengan nada tinggi dia bakalan ngurung diri nya di kamar, fenly tuh nggak bisa di kerasin sama kayak soni
"Aku liat seminggu yang lalu bang shan itu frustasi dan aku curiga dong, jadi aku nemu soal kalau perusahaan keluarga kita bangkrut" Kata fenly menjelaskan
"Terus lo ketemu bang han gimana ?"
"Pas gw lagi baca surat tiba tiba bang han narik gw keluar dari ruang kantor bang shan"
"Dah ah gw mau marahin farhan kalau gini fen" Kata gilang. Walaupun gilang benci dengan fenly, tapi mereka kakak adik toh pasti membela fenly atas perlakuan farhan
"Nggak usah ah,gw nggak apa apa" Jawab fenly
"Gw nggak terima,pertama lo di tarik tanpa ada lo jelasin dulu kedua lo di tampar di depan kita semua. Gw mau marahin farhan" Balas gilang keluar dari kamar the bungsu
"Gilang begitu juga peduli yak sama lo fen" Kata fiki
"Bakalan ada apa nih,gilang marah marah pasti nya farhan juga mecahin barang" Kata aji
"Gw mau ke bawah,buat jelasin ini dulu" Kata fenly beranjak
.. Fenly tiba tiba di peluk nana sangat erat
"Kenapa sayang ?" Tanya fenly
"Aku nggak mau 5 sulung berantem" Jawab nana
"Nggak ada yang berantem,kak ovel mau jelasin ini semua" Balas fenly
"Gw ikut fen,kalau kayak gini gilang nggak akan tenang" Kata soni
"Ya udah iya son..
"Nana di sini ya sama fajri sama fiki juga" Lanjut fenly
.. Akhirnya fenly dan soni keluar dari kamar itu
"Aku takut kenapa kenapa kak,bang han pasti marah aku nggak mau ada luka"
"Nggak nggak akan ada luka na,tenang aja" Kata aji
.. Semua tau apa yang terjadi jika gilang dan farhan sampai berantem, kemarahan kedua nya tak terhindarkan. Keadaan ruang tamu pasti berantakan
**
Chapter selanjutnya bakalan lebih greget, farhan sama gilang pasti berantem..

1. Fiki di sini kalem banget sih
2. Gilang membela fenly, kita semua tau itu. Namun ada sedikit keanehan

Salam sayang, author

29 juli, kamis




















































Princess Dan Delapan PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang