52. pelukan hangat

215 25 0
                                    

Disisi lain di sekolah, nana sedang bersama soni. Soni asik memainkan handphone nya sedangkan nana bersandar di punggung soni
"Kenapa dek,kok diem aja ?" Tanya soni
"Nggak apa apa kak"
"Nggak mood ya,kak soni beliin coklat ya"
"Nggak usah ah,nana pengen ketemu sama kak aji"
"Iya ntar habis pulang dari sini kita ke rumah sakit ya"
"Iya"
**
Acara pembukaan di mulai dengan menggambar. Nana sebagai seleksi acara tersebut, bukan nya menilai tapi nana malah menggambar wajah aji
"Lo kenapa na ?" Tanya gebby di samping nana
"Akhh..gw rindu sama kak aji pengen peluk dia"
"Sabar ntar juga ketemu kan,tunggu aja sampai ini acara pensi selesai dulu"
"Iya gebby"
.. Ya nana jika merindukan seseorang atau kangen, dia bisa melakukan apa aja hanya untuk bertemu
"Ahk..bisa g*la gw disini. Pengen ketemu kak aji" Ucap nana
"Na sabar napa,selesaiin acara dulu daripada lo di marahin sama buk vita"
"Tapi geb.."
"Stt..bawel lo,tunggu aja bersabarlah"
"Iya" Nana tersenyum dengan terpaksa
"Yah kok gini sih senyum nya yang lebar dong terus di paksain lagi"
"Au ah,males gw" Ekspresi nana sangat flat kini
**
Jam istirahat sebentar ini, ada yang ke kantin untuk makan ada yang masih berlatih di aula
..Fiki duduk di samping nana
"Napa sih wajah manis nya di tekuk gitu ?"
"Jelek tau" Lanjut fiki
"Nana pengen ketemu sama kak aji,kemarin malam bang shan bilang kalau kak aji dah sadar"
"Sabar ya sayang,ntar kita bertiga ke rumah sakit ya"
"Iya.."
"Oh ya na,si sian tuh kenapa sih kok akhir akhir ini deket sama kamu ?"
"Udah ada yang punya dia kak,si gebby"
"Oh gitu.."
"Kak fiki nggak ngelarang si buat kamu pacaran"
"Ya nggak di larang tapi kalau bang shan tau gimana,habis aku"
"Nah mangka nya kan si soni diem diem aja"
"Iya sih" Ucap nya sambil menyandarkan kepala nya di bahu fiki
.. Ada beberapa cowok cowok berpakaian basket dan salah satu di antara nya ada yang memegang bola basket nampak nya dia adalah ketua nya. Nana merubah posisi tubuhnya
"Oh jadi ini ketua nya" Kata nya cowok yang memegang bola basket itu
"Kalau gw ketua nya emang nya kenapa,ada masalah sama lo ?"
"Kalem bro kalem,kita liat aja siapa yang menang" Ucapnya sambil ke arah kantin bersama beberapa teman nya itu
"Akh..jujur gw kagak pede. Lo kenapa harus sakit si aji" Kata fiki kepada dirinya sendiri
"Hey, kok gitu sih. Santai aja, lagian nana percaya kalau kak fiki bisa"
"Hmm..adik saya gemes banget sih" Jawab fiki sambil mengeluarkan ekspresi imut nya yakni memanyunkan bibir nya sambil memeluk tubuh adik nya itu
"Iya kak fiki the best deh"
"Makasih sayang"
.. Keuwuan macam apa ini,Hahaha
**
Nana kini sendirian dan sedang makan di aula menjaga surat surat yang berisi beberapa nama pemenang acara lomba menggambar tadi
"Hai,boleh minta nomor telpon nya nggak cantik ?" Tanya nya, nana melihat siapa orang yang berani menggoda nya itu. Yap itu sian sambil tersenyum
"Lah bukan nya lo ada nomor gw yak ?"
"Nggak ada sih yang ada atas nama by"
"By ?"
"Bukan si gebby itu nama lo di kontak gw" Ucap sian dengan suara pelan
"Oh cerita nya pamer ke gw"
"Ya nggak sih cuman ngasih tau doang"
"Ooh gitu,gw sih nama nya kontak nya sian ya nama lo"
"Kok ?"
"Iya kalau atas nama by,itu punya kak aji"
"Kita tuh unik ya,di sini gw lo lah kalau nelpon aku kamu"
"Ya nggak apa apa kali,kalau di sini manggil nya aku kamu yang ada si dia cemburu sama kamu"
"Iya dia mah cemburuan orang nya"
"Aku hanya bisa bersabar" Kata nana
"Maaf na"
"Kok minta maaf,nggak apa apa aku mah udah biasa. Kan aku udah dapat SIM"
"Iya jadi boleh boleh aja rindu sama aku"
"Nggak mau ah"
"Ih kamu mah"
"Udah ah,latihan sana. Ntar kalau kebanyakan ngobrol sama gw si dia cemburu"
"Iya dah"
.. Kini acara basket telah di mulai, di awali dengan SMA kemudian SMP. Ketika sudah selesai dua babak dan satu babak final. Kini tim sian yaitu SMP bintang mengalami kemenangan yang telak sedangkan berbanding kebalik dengan yang SMA mereka mengalami kekalahan
"Maafin gw guys" Ucap fiki dengan nafas yang berburu dan keringat yang bercucuran
"Tenang fik,lo udah ngelakuin yang terbaik buat kita. Kita sama sama belajar lagi ok" Jawab teman fiki
"Iya makasih ya"
.. Sian datang menghampiri fiki dan memberi nya sebotol minuman mineral
"Kak fik.." Panggil nya setelah fiki berterima kasih dan menerima minuman yang di beri sian
"Apa yan ?" Tanya fiki, sian duduk di samping fiki
"Soal tim kakak yang kalah,sian cuman mau bilang kalau kak fiki hebat"
"Nggak gw nggak hebat,aji yang hebat jadi ketua tim sama kayak lo"
"No,kak fiki udah ngelakuin yang terbaik. Sian tau kak fiki kesal karena kalah dari pertandingan ini..
"Kapan kapan kita main bareng ya kak" Lanjut sian
"Iya yan,makasih ya udah nyemangatin gw"
"Sama sama kak fiki,jangan merasa kak fiki tuh nggak bisa ya. Kak fiki tuh hebat daripada sian" Ucap sian sambil tersenyum
**
Sore hari telah tiba, acara pensi tadi sudah selesai tapi ada 1 hari lagi. Fenly tadi dia tak datang ke sekolah karena masih izin untuk menjaga aji
.. Tiga the bungsu telah sampai di ruang inap aji
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Kak aji nana kangen" Ucap nana berhamburan memeluk aji, posisi nya aji telah duduk di brankar nya
"Kak aji.." Panggil nana melepas pelukan aji, aneh nya aji tak memeluk balik nana
"Kamu siapa kok tiba tiba peluk aku ?" Tanya aji. Lantas tiga bungsu kebingungan
"Na,bang rick mau bicara sama kamu" Ucap ricky sambil meraih lengan nana
"Bentar bang rick,maksud kak aji apa ?" Nana melepaskan tangan ricky yang tadi memegangi lengan nya
"Na,aji amnesia. Dia cuman inget sama kak ovel" Ucap fenly
"Kak ovel nggak lagi bercanda kan ?" Fenly menggeleng. Itu membuat tiga the bungsu syok
"Na..bang rick mau ngobrol sama kamu bentar" Kata ricky kembali meraih lengan nana dan membawa nana keluar dari ruangan aji
.. Nampak dari mata nana berkaca kaca
"Hey jangan nangis sayang" Kata ricky memeluk tubuh nana
"Bang rick,apa yang di bilang kak ovel itu nggak bener kan ?"
"Na.." Ricky semakin mengeratkan pelukan itu
"Bang,nana rindu pelukan hangat kak aji"
"Iya na,bang rick tau. Setidak nya nana bisa meluk abang sepuasnya,nggak di lepas juga nggak apa apa asal kamu jangan nangis" Jelas ricky
"Bang,nana pengen kak aji sembuh"
"Iya na,bang rick juga pengen nya gitu"
**
Iya pelukan nya jangan di lepas ya na, inget kata bang rick. Di chapter berikut nya apa yang akan terjadi ya ?
The bungsu marah ?
Atau malah kecewa karena baru sekarang abang abang nya ngasih tau nya ?
.. Ya di tunggu aja up dari author nya ya

Salam sayang, author

16 - september, kamis

Happy g1vers day
Buat abang manies kesayangan kita semua

Princess Dan Delapan PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang