Di siang hari nya, hujan mengguyur dan para mahasiswa dan mahasiswi heboh dengan serangan hujan tiba tiba itu
"Lang..tunggu bentar ya,gw ambil mobil dulu lo tunggu di sini ya" Kata fenly. Kebetulan sekali kali ini fenly dan gilang akan pulang bersama serta hujan pula
"Iya fen" Tak berapa lama fenly yang kini mengendarai mobil nya dan gilang ikut masuk dalam mobil itu
"Eh bentar fen,itu junior yang tadi kan ?" Tanya gilang sambil menunjuk gadis yang berambut sebahu itu
"Eh iya bener lang"
"Kalau dia mau,bisa ya kita anterin dia ke rumah nya. Kasihan ini hujan nya lebat banget" Jelas gilang
"Gw turun bentar ya" Lanjut gilang keluar dari mobil dan menghampiri gadis itu
"Semoga gilang pdkt sama cewek nya jangan kayak ricky deh" Gumam fenly. Entah apa yang gilang kata kan sehingga gadis itu berjalan seiringan dengan gilang
.. Saat menaiki mobil
"Kan bener kan,aku nggak sendirian ?" Tanya gilang dan gadis itu mengangguk
"Beneran nih aku nggak ngerepotin kakak kakak nih ?"
"Nggak apa apa kok,dari pada ntar kamu kehujanan"
"Iya sebelum nya makasih ya kakak kakak"
"Iya sama sama"
.. Selagi fenly fokus mengendarai mobil nya itu dan tadi gadis itu juga telah memberi tahu di mana rumah nya kemudian hujan perlahan reda. Sesampainya di depan rumah gadis itu
"Oh ya sebagai ucapan terima kasih aku boleh nggak makan masakan aku ?"
"Nggak usah dek"
"Nggak apa apa kak,ayo lah" Ucap gadis itu, gilang menengok ke arah fenly dan fenly mengangguk. Akhirnya kedua nya mengekor di belakang gadis itu, ketika pintu besar rumah itu di buka ada suara guguk
"Fen,abis gw. Tolongin gw" Bisik gilang yang panik yap gilang memang punya phobia dengan hewan tersebut
"Permisi apa kamu pelihara hewan itu ?" Tanya fenly kepada gadis itu
"Iya,kenapa ya kak ?"
"Aaa..abang saya punya phobia sama guguk"
"Owh kakak nya kakak punya phobia ya,maaf aku nggak tau"
"Iya nggak apa apa"
"Bentar aku mau ngasih makan dia dulu terus ikat dia biar nggak lari kemana mana bentar ya kak"
.. Tak berapa lama gadis itu kembali sebelum itu tadi dia telah mempersilahkan gilang dan fenly untuk duduk
"Maaf kak,aku nggak tau kakak punya phobia" Kata gadis itu
"Iya nggak apa apa"
"Eh bentar bentar kaki kakak kenapa,luka ya darah nya ?" Gadis itu sedikit terkejut melihat bagian bawah celana gilang yang semula berwarna coklat kini menjadi basah karena darah betis nya. Sama hal nya dengan gadis itu gilang juga terkejut karena gilang tak merasakan sakit akibat dia sedikit ketakutan dengan guguk itu
"Bentar ya kak,aku ambil perban dulu" Gadis itu beranjak untuk mengambil perban
"Ashh..malu gw fen,ini luka tiba tiba aja ih" Ucap gilang pelan
"Iya nama nya panik ya nggak salah emang lo punya phobia sama guguk"
"Iya mangka nya"
"Boleh aku obatin nggak kak luka nya ?" Tanya gadis itu
"Boleh,maaf ngerepotin" Jawab gilang
"Nggak apa apa kak,bentar ya aku buka dulu perban nya" Gadis itu membuka perlahan perban luka gilang
"Maaf ya kak kalau sedikit sakit"
.. Tak berapa lama luka itu berhasil di ganti dengan perban yang baru. Setelah gadis itu mencuci tangan nya dengan bersih
"Kakak berdua nih kakak beradik ?"
"Iya kenalin aku gilang dan ini adik ku fenly" Ucap gilang sambil berjabat tangan dan kemudian berjabatan tangan dengan fenly juga
"Aku fien salam kenal kakak kakak" Jawab nya sambil tersenyum
"Fien fien yang waktu itu pas MPLS nangis karena di marahin sama aku ?" Tanya fenly sambil mengingat ngingat kejadian itu
"Kakak ketua OSIS yang waktu itu ya ?" Tanya gadis itu
"Iya inget kan ?"
"Ah iya yang waktu itu kakak galak banget"
"Hmm..maaf ya waktu itu kakak kasar banget"
"Nggak apa apa kak,dulu emang fien anak nya pemalu banget lama kelamaan fien percaya diri"
"Oh jadi fien bener ya adik kelas nya fenly ?" Tanya gilang dan fien mengangguk
"Biarin fenly mah emang galak fien"
"Iya kak,fien mellow banget waktu itu sampai nangis. Jadi malu inget itu"
"Iya nggak apa apa fien,lagian kakak nggak marah marah lagi kan ?" Tanya fenly
"Iya kak fenly"
..
Ketiganya makan masakan fien di ruang makan
"Oh ya fien tinggal berdua nih mama sama papa kamu ?" Tanya gilang
"Iya berdua doang sama cipi,mama sama papa di luar kota"
"Ih lucu nama guguk nya cipi" Balas fenly
"Iya kakak"
"Beneran tinggal berdua aja ?"
"Iya kadang sih ada sepupu fien main ke sini"
"Di rumah kita rame banget ya fen"
"Iya lang"
"Oh ya kalau boleh tau kakak bersaudara berapa orang ?"
"Sembilan orang,kak gilang sih anak ke empat sedangkan fenly ke lima"
"Wah pasti rame banget ya kak"
"Iya gitu lah,boleh kok kapan kapan fien kenalan sama adik perempuan kita"
"Iya kak kalau ada waktu ya,makasih udah nawarin"
"Iya"
..
Sore hari telah tiba, waktunya gilang dan fenly berpamitan kepada fien
"Makasih fien,maaf ngerepotin"
"Nggak apa apa kak. Tadi makasih juga ya buat ngaterin fien ke sini"
"Iya sama sama"
"Kak gilang.."
"Hmm ?"
"Lain kali main bareng cipi ya"
"Hmm..ntar di pertimbangkan lagi ya"
"Iya kak" Jawab fien terkekeh pelan
**
Sesampainya di rumah, gilang duduk di sofa dan di samping nya fenly
"Hey,asli ya fen gw seneng banget hari ini" Kata gilang
"Iya deh yang lagi jatuh cinta" Jawab fenly
"Stt..jangan sampai ini bocor ke yang lain ya"
"Ok lang aman rahasia lo gw jaga"
"Ok makasih ya fen"
"Sama sama lang"
"Permisi permisi apa boleh saya nanya ?" Tiba tiba saja farhan duduk di antara gilang dan fenly
"Bang..jangan di tengah tengah lah duduk nya. Di samping gilang aja ya" Ucap gilang
"Tapi lang.."
"Stt.." Gilang beralih posisi untuk di samping fenly
"Kenapa lo nggak mau deket gw hah ?"
"Nggak mau lah,gilang mau deket sama fenly aja" Jawab gilang yakin
'Lang..lo terus kayak gini ya' monolog farhan dalam hati nya
"Bang..kenapa bang ?" Tanya gilang
"Nggak apa apa lang" Jawab farhan
"Oh kirain kenapa"
"Fen,bisa nemenin bang han nggak ?"
"Kapan bang ?"
"Besok temenin gw di bengkel ya,soal nya tuh si ricky lagi kagak enak badan dia"
"Oh ya,ya udah besok ovel ikut bang han"
"Makasih ya fen"
"Iya sama sama"
**
Hai hai hai gimana nih gilang jatuh cinta sama fien apakah yang akan terjadi selanjutnya ?
Nantikan chapter chapter selanjutnya yaSalam sayang, author
24 - november, rabu
(Tanggal pembuatan)27 - november, sabtu
Happy jination day
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Dan Delapan Pangeran
Randomaku dengan delapan abang kandung nya yang ganteng ini.. Masalah menghampiri persaudaraan ini Aku seorang perempuan satu satu nya dalam persaudaraan ini .. Apakah cerita nya semulus seperti princess dan delapan pangeran yang hidup damai .. Sebelum...