Di jalan, sebuah mobil yang ugal ugalan.
Mobil tersebut menabrak nana dan fiki, tubuh nana terpelanting dan untung saja nana dan fiki mengenakan helm, Kak fiki tubuh nya berguling ke tepi trotoar.
"Nana !!" Panggil fiki yang segera bangkit dan menghampiri satu satu nya adik nya itu. Ya nana tidak sadarkan diri
"Liana putri,na bangun na" Kata fiki yang panik karena adik nya tak bangun juga,tangan sebelah kanan fiki kini terasa sangat sakit. Fiki membuka helm yang tadi terpasang di kepala nya dan nana juga. Liana putri itu adalah nama asli nana, nana merupakan nama panggilan di sekolah dan di rumah.
.. Seorang lelaki menghampiri fiki yang panik, ya dia orang yang menabrak nana dan fiki
"Maaf dek" Kata lelaki itu kepada fiki
"Tolong..tolong !!" Teriak fiki dengan sisa suara nya, yap fiki kini menangis. Dia tak memperdulikan lelaki yang meminta maaf itu
"Tolong !!" Kata nya lagi
.. Ada beberapa orang yang menghampiri fiki
"Ada apa dek ?" Tanya salah satu orang itu kepada fiki
"Saya dan adik saya di tabrak orang ini" Jawab fiki tegas sambil menunjuk lelaki yang sebaya dengan bang shan itu
"Iya saya tidak sengaja,tapi saya akan bertanggung jawab" Jelas lelaki itu
"Sebaik nya sekarang adik kamu yang butuh pertolongan dokter" Kata salah satu orang yang tadi menghampiri
**
Kini sesampainya di rumah sakit, nana di bawa ke unit gawat darurat bersama fiki tentu nya
"Gw harus ngomong apa sama kakak kakak gw" Jelas fiki dalam hati yang kini berlinang air mata. Kini tidak ada fiki yang suka bercanda, fiki terlihat kesakitan dengan tangan kanan nya itu
"Silahkan adek di periksa dulu apa ada yang luka" Jelas suster kepada fiki
"Pak tolong telpon keluarga saya ya pak,saya minta tolong" Kata fiki memberikan ponsel nana kepada salah satu orang yang membantu diri nya dan nana tadi
"Iya dek"
.. Bapak yang membantu itu kebingungan dan membuka ponsel nana, untung saja handphone nana tak memiliki kata sandi. Bapak itu melihat panggilan paling atas dan beratas nama kan 'kak fenly'
"Kak fenly ini mungkin kakak nya kali ya" Gumam bapak itu
.. Ya dia menelpon fenly
'Halo na kenapa ?' tanya fenly yang tiba tiba mengawali panggilan
'Maaf saya mau memberi tahu bahwa kedua adik anda kecelakan,sekarang sudah di rumah sakit •••••'
'Oh iya pak,saya ke UGD sekarang' jawab fenly yang heboh meninggalkan ruangan aji, untung saja aji sedang tidur jadi fenly bisa menemui kedua adik nya
.. Ya rumah sakit yang sama dengan aji, fenly ke ruangan IGD. dan melihat fiki yang tangan nya sudah mengenakan alat penyangga patah tulang, di samping brankar ada nana yang sedang terbaring
"Maaf apa anda kakak dari adik adik ini ?" Tanya bapak yang menelpon fenly tadi
"Iya pak saya kakak nya"
"Ini pelaku yang menabrak kedua adik anda" Kata bapak itu sambil menunjuk lelaki sebaya dengan bang shan
"Kita bisa selesaiin dengan baik baik" Jawab pelaku
"Saya akan bayar seluruh pengobatan kedua adik ini" Lanjut nya
.. Dokter datang menghampiri fenly
"Gimana dok keadaan kedua adik saya ?"
"Adik anda yang bernama fiki hanya mengalami patah tangan yang tidak begitu parah dan luka luka kecil" Jawab dokter
"Keadaan liana gimana dok,apa dia baik baik saja ?" Tanya fenly cemas
"Liana hanya mengalami pingsan dan..kaki kiri patah yang tidak begitu parah"
"Dok lakukan yang terbaik ya" Kata pelaku itu kepada dokter
"Iya kedua nya akan di pindahkan ke ruang inap" Jelas dokter
**
Benar kata dokter, beberapa menit kemudian nana di bawa ke ruang rawat inap. Fiki masih menangis dan merasa bersalah ada fenly di samping nya
"Kak,maafin fiki" Jelas fiki
"Fik,jangan nangis ah. Udah lah,ini takdir dari tuhan" Kata fenly. Fiki yang memiliki tubuh besar dari fenly, dia memeluk fenly. Fenly tersenyum bingung dan mengelus elus punggung fiki
"Dah ah bakpao jangan nangis" Tambah fenly
"Aku takut di marahin sama bang han,kalau dia tau nana kenapa kenapa" Jawab fiki dengan sesegukan
"Nanti gw jelasin ke bang han,ok. Lo tenang aja"
.. Fiki melepas pelukan dan berhenti menangis
"Gw mau jelasin ini ke bang han"
"Iya"
"Bentar ya"
.. Fenly menelpon bang han dan menjelaskan kejadian dengan pelan pelan. Agar bang han tidak marah marah kepada fiki
**
Beberapa menit kemudian bang han datang dengan ricky
"Nana gimana,keadaan nya ?" Tanya ricky panik
"Rick tenang dulu napa,gw jelasin ini" Jawab fenly
.. Fenly menjelaskan keadaan nana, sedangkan fiki masih menunduk. Karena dia sangat takut bang han marah kepada nya
"Fik,liat gw" Kata bang han menepuk pundak fiki pelan setelah mendekat, fiki menatap bang han dengan ragu ragu
"Dengerin,gw nggak marah sama lo fik. Sama pelaku nya gw marah,kenapa dia harus nabrak kedua adik kesayangan gw ini" Jelas bang han dengan nada lembut
"Aku takut bang han marah.tapi makasih dah nggak marah sama aku" Jawab fiki dengan yakin menatap bang han sambil tersenyum, karena gemas dengan fiki. Bang han mencubit pipi tembem fiki itu
"Sakit bang.." Ringis fiki
"Ya elo gemes banget gw" Kata bang han sambil tersenyum
"Astaga..aji gw tinggal di ruangan nya sendirian" Kata fenly yang baru ingat kepada fajri
"Buruan temenin aji gih,ntar dia cari fenly lagi" Jawab bang ricky
"Iya,fenly jangan bilangin aji kalau nana sama fiki di sini. Ntar dia malah mikirin nana sama fiki,biarin aji fokus sama kesehatan nya dulu" Jelas bang han kepada fenly dan diangguki oleh fenly
.. Fenly keluar dari ruangan fiki dan nana
"Rick,gimana kalau kasih tau soal nana sama fiki ke shandy ?. Shandy berhak tau kalau kedua adik nya kecelakaan" Kata bang han
"Iya,ntar aku jelasin ke bang shan" Jawab bang rick
**
Hai, gimana kurang greget ya ?
Buku kovel aman kok nana nggak bakal kasih tau ke siapa siapa.. HeheheSalam sayang, author
Happy zweisthetic's day
, anak baik, center lagu baby
..
Pliss saya masih kecanduan lagu BABY, apalagi MV nya. Ya nggak aneh kalau MV NYA bagus, dari sutradara nya aja udah ketahuan kreatif banget
Tapi baru di MV BABY ini kak aulion mainin warna pastel. Biasa nya kan warna merah, biru, kuning itu identik banget sama AULION
..
MV nya bener bener di luar ekspetasi
..
Lagu nya soft banget, kek center nya.
Instrumen musik nya asik bikin joget, tapi lirik nya bikin nyesek
•• pas nonton MV nya aku nangis, hiksss25 - juli, minggu
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Dan Delapan Pangeran
Diversosaku dengan delapan abang kandung nya yang ganteng ini.. Masalah menghampiri persaudaraan ini Aku seorang perempuan satu satu nya dalam persaudaraan ini .. Apakah cerita nya semulus seperti princess dan delapan pangeran yang hidup damai .. Sebelum...