40. kejutan

191 21 0
                                    

Malam hari nya shandy bertanding tidak hanya di temani adi tapi gilang juga ikut
"Lang,di rumah gimana ?" Tanya shandy, beberapa menit lagi pertandingan di mulai
"Bang, ada the bungsu sama ricky tenang aja napa" Jawab gilang
"Seharusnya gw nggak ninggalin fenly,gw pengen berdua sama dia"
"Ah bang,tanding dulu. Fenly mah gampang lagian ada bang han" Mendengar jawaban gilang, shandy menghela nafas dengan kasar
'Lang,kapan sih lu peka kalau fenly tuh pengen sama lo kayak dulu lagi' monolog shandy dalam hatinya
.. Pertandingan di mulai, shandy fokus dengan lawan nya sehingga tiga ronde di menangkan berturut turut oleh shandy
"Abang lu keren lang" Ucap tian
"Iya bang yan"
"Lang gw bangga banget kenal shandy lo tau nggak ?"
"Apa bang ?" Tanya gilang
"Sendy tuh punya tujuh adik sama bang han,gw salut sama dia karena mengutamakan adik nya. Padahal waktu pertama kerja kek gini,sendy cuman bilang gue butuh duit gw mau beliin laptop buat adik adik gw" Jelas tian
"Iya gilang juga bangga punya abang kayak bang sen"
"Iya lang"
**
Kini tiga cowok itu saling bersenda gurau
"Gimana sen,mau gw temenin atau gimana ?" Tanya tian
"Gw sendiri aja kali yak,tapi gw bingung laptop atau notebook ?"
"Ya tapi gw ada acara gimana dong sen,sama gilang kali bisa"
"Gimana lang,bisa nggak nemenin gw ?" Kini shandy bertanya kepada gilang
"Jam berapa bang,siang apa sore ?"
"Siang aja kali yak,kan the bungsu pada sekolah"
"Iya bang bisa kok"
.. Kini telah tiba di sekolah, jujur saja diri nya tak sabar untuk membelikan the bungsu laptop. Shandy tidur di kamar nya dan fenly
"Fen,kapan sih lo peka kalau gw pengen nya ada di samping lo. Jujur gw nggak nyaman dari dulu kalau lo sakit,lo pasti nyari nya gilang bukan gw" Shandy berbicara sendiri sambil menatap tempat tidur milik fenly
.. Jam menunjukkan pukul 03.00
"Ah pokok nya gw nggak sabar buat kasih kejutan ke the bungsu" Shandy memejamkan mata nya karena tubuh nya terasa sakit akibat pukulan pertandingan tadi
**
Di keesokan hari nya, kini hari yang sibuk bagi 4 the bungsu. Hari senin yang sibuk
"Duh topi gw di mana lagi" Kata fiki yang sibuk mencari topi untuk upacara bendera hari ini
"Ji..son..topi gw di mana ?" Tanya fiki dengan suara keras
"Berisik lu pik..ah masih pagi ini" Omel gilang dari kamar nya dengan suara keras balik. Masih ingat kan kalau kamar the bungsu bersebelahan dengan satu kamar lain yang berisi gilang, farhan dan ricky
"Ji..soni..nana" Lanjut fiki memanggil dua abang nya dan satu adik nya ini
"Heh gw sambit lo yak,berisik pik.." Balas gilang yang keluar dari kamar nya
"Diem ah,fiki cari sendiri di mana topi nya. Lang diem tidur balik gih,lagian lo belum jam ngampus" Ricky keluar dari kamar dan melerai kedua nya
.. Fiki yang ngambek kini mencari topi upacara nya sendiri sedangkan gilang kembali memeluk guling nya dan tidur
"Napa sih kaka pik ?" Tanya nana yang masuk kamar the bungsu
"Nana dari mana aja sih,aku nyariin tau nggak" Jawab nya, bibir bawah nya di majukan ke depan. Yah si bungsu lagi ngambek
"Nana cari sepatu sama kak aji tadi" Balas nana
"Topi aku di mana ya,setiap hari senin tuh benda hilang mulu kayak di telan bumi tau nggak" Nada bicara fiki dengan drama
"Ada di kamar ku,ntar aku kasih di aula nanti"
"Iya.."
.. Hari yang merepotkan dari fiki yang sibuk mencari topi nya, hingga di lerai ricky karena gilang yang terganggu tidur nya. Itu lah hari yang terjadi jika sehari saja tanpa bang shan dan fenly. Jika ada yang bertanya tentang farhan, farhan sama saja seperti adik adik nya padahal dia paling sulung. Farhan juga di juluki adik adik nya dengan sebutan 'fake bungsu'
.. Mama tak ada di rumah karena masih di rumah sakit untuk menjaga fenly
**
4 the bungsu di antar ricky ke sekolah
.. Acara upacara bergantian SMP dahulu kemudian SMA
Di kelas nana sedang mencatat materi yang berada pada papan tulis
"Na..hey" panggil sian
"Hmm.."
"Kok hmm doang ?"
"Terus gw harus jawab apaan lagi"
"Ih lu mah..oh ya materi ini soal apa sih ?" Tanya sian dengan suara pelan
"Garis koordinat lah ya kali soal tumbuhan"
"Ih ketus banget,lo kenapa sih cerita sama gw yuk ?"
"Gw nggak apa apa lagi nggak mood aja"
"Lo suka sama gw yak ?" Pertanyaan dari sian membuat nana terkejut
'Gw suka sama lo kenapa baru peka sekarang sih' monolog nana dalam hati nya
"Na kok bengong sih jawab,gw pengen lo jujur" Kata sian
"Iya atau nggak ?" Tanya sian lagi
"Ya.." Jawab nana mengalihkan pandangan nya sambil memainkan pena di tangan nya
"Hah yang bener ?"
"Ya nggak lah,gw pengen nya kita jadi sebatas sahabat doang nggak lebih" Jawab nana
"Oh kirain"
"Lo kira gw suka sama lo,ya nggak lah. Meski gw akuin lo ganteng,idaman siswi di sekolah ini..
"

Princess Dan Delapan PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang