53. serius ?

199 22 0
                                    

"Ji gw gagal bawa kemenangan buat sekolah kita di acara tadi" Ucap fiki sambil menunduk
"Maksudnya ?" Tanya aji tak paham
"Dah lah pik,kita keluar aja. Gw kecewa sama lo bang rick juga" Kata soni meraih lengan fiki. Akhirnya soni dan fiki keluar dari ruang inap aji
.. Nampak nya nana masih memeluk ricky sambil menangis
"Dah sayang,jangan nangis ah" Kata ricky sambil mengelus surai panjang coklat milik nana
"Gw kecewa sama lo,bang fenly juga" Kata soni lagi
"Son,dengerin dulu" Bersamaan dengan itu pelukan di lepas
"Gw nggak butuh penjelasan bang,kita pulang" Soni tegas kali ini. Nana dan fiki mengikuti soni yang sudah berjalan duluan
"Maafin kak soni bang" Ricky hanya terdiam
..
The bungsu pulang menggunakan mobil yang di kendarai oleh soni
"Gw kecewa,kenapa bang rick sama fenly nggak bilang kalau aji amnesia" Kata soni membuka topik pembicaraan
"Iya seharusnya jelasin dulu,kita juga berharap kalau aji secepatnya sembuh" Balas fiki
"Kenapa harus kak aji amnesia" Ucap nana tiba tiba
"Itu tanda nya tuhan tau kalau kita kuat menghadapi ini,doa terbaik buat aji" Jawab soni
**
Sesampainya di rumah, nana bergegas menganti pakaian nya
"Kak, nana ke taman bentar ya"
"Ngapain ?" Tanya fiki penasaran
"Ada keperluan bentar,nggak lama lama kok. Lagian dekat"
"Ya udah,ntar sebelum magrib harus ada di sini ya"
"Iya siap"
.. Nana ke taman dekat komplek di sana dia bertemu dengan sian. Tadi nana telah memberi kabar bahwa dia ingin bertemu
"Hai cantik" Sapa nya duluan
"Hai"
"Kenapa,kangen ya ?" Tanya nya sambil tersenyum
"Bukan itu,aku boleh cerita nggak ?"
"Boleh dong"
.. Nana duduk duluan di kursi taman itu dan diikuti oleh sian
"Sebelum itu,aku boleh nanya nggak ?"
"Apa ?"
"Anda habis dari mana rapi banget ?" Tanya nana, ya kali ini sian mengenakan kemeja kotak kotak merah dengan celana jeans warna hitam
"Saya habis dari cafe tadi,ngeliat perkembangan nya gini. Ya karena anda dan abang abang anda izin" Jelas sian
"Maaf aku sama kakak kakak ku yang lain kelamaan izin nya"
"Nggak apa apa na. Lagian cafe masih aman"
"Iya makasih ya"
"Iya,mau cerita apa sama aku ?"
"Jadi gini kamu kan tau tadi acara pensi nya,tim basket SMA ketua nya di wakilin sama kak fiki"
"Iya,kalau aku boleh tau kak aji kemana na ?"
"Nah masalahnya itu,kak aji amnesia jadi sekarang dia masih di rumah sakit"
"Amnesia yang bener na ?"
"Iya tapi syukurnya kak aji inget kak ovel,jadi ya kak ovel lagi berusaha untuk jelasin nama nama abang nya maupun adik adiknya"
"Semoga kak aji cepat sembuh ya na"
"Aamin"
"Aamin"
"Udah ah jangan sedih kak aji bakalan sembuh"
"Aku kangen di peluk kak aji sama dipanggil by"
"Oh gitu ya udah deh,aku juga bakalan manggil kamu by"
"Eh dia kan juga panggilnya by"
"Ah aku manggil dia mah beb"
"Iya deh,udah biasa aku di giniin"
"Ya udah ah jangan bahas itu mangka nya"
"Terus bahas apa ?" Tanya nana sambil bersandar di bahu sian
"Aku mau rumah mu"
"Serius ?"
"Iya lah,lagian nggak jauh kan satu komplek"
"Jangan" Nana merubah posisi nya
"Ya kamu berpikir pasti aku bakalan di marahin sama abang abang kamu kan ?"
"Iya apalagi bang shan atau kak ovel dia pasti marah"
"Tenang aja,aku tau cara nya. Besok habis pulang sekolah sore nya aku bakalan ke rumah kamu"
"Jangan ah,ntar kamu di marahi"
"Iya nggak bakal tenang aja"
"Ya udah aku mau pulang ke rumah mau magrib,ntar aku di marahin kak fiki"
"Iya hati hati di jalan ya"
"Kamu juga ya"
"Iya" Nana sudah melangkah agak jauh dari sian
"Besok sore aku ke rumah mu" Ucap sian agak keras
..
Akh.. Tentu saja ucapan itu terdengar dan nana bakalan ada beberapa pertanyaan di kepala nana
**
  Attention, attention !!
Author nya untuk seminggu kedepannya bakalan sibuk banget, ujian mid dan segala macam. Baca buku materi yang banyak banget.. See you next time bareng author. Author nya bakalan bikin cerita yang greget lagi

Salam sayang, author

19 - september, minggu

Princess Dan Delapan PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang