33. penyelamatan

228 23 0
                                    

"Gw harus nyari nana sama fajri kemana ?" Shandy merasakan lemas di tubuh nya dan terduduk di sofa ruang tamu
"Gw harus jelasin apa ke mama sama adik adik" Lanjut shandy
"Bang shan.." Panggil suara itu, shandy terkejut
"Bang kenapa sih ?" Tanya nya. Yap itu gilang, tidak aneh jam 03.25 dia terjaga. Karena tidur siang
"Lang,lo bisa jaga rahasia abang kan ?" Tanya shandy
"Bisa bang,tapi bentar muka nya kenapa ?" Tanya gilang balik, ya wajah lebam akibat pertandingan belum juga di obati
"Abang jelasin ya.."
.. Shandy menjelaskan semua nya ke gilang, pekerjaan yang di lakukan dengan diam diam
"Gw pengen lo yang cuman tau soal tinju bebas ini" Lanjut shandy
"Iya bang"
"Gw nggak mungkin jelasin ini ke nana apalagi ke mama. Karena gw nggak mau mereka khawatir"
"Iya bang,gilang ngerti"
"Lang.." Panggil shandy
"Hmm..apaan ?"
"Gw nggak tau mau cari nana sama fajri kemana sekarang ?"
"Hmm,maksud bang shan. Nana sama fajri di culik gitu ?" Tentu saja gilang syok. Shandy mengangguk dan menyodorkan surat yang di baca nya beberapa menit yang lalu
"G*la nih ya nih orang,cepet bang kita cari. Bentar gilang cuci muka dulu" Ucap gilang yang heboh tentu nya
"Mau naik pakai apa lang ?" Tanya shandy yang kebingungan. Karena motor shandy masuk bengkel ada beberapa bagian yang rusak
"Motor gilang lah. Bentar bentar bang,terus adik adik kita gimana ?"
"Gampang ntar fenly di WA jelasin nya,kita cari aja kemana nana sama fajri"
"Ok..yuk bang"
..
Tian kini telah bergabung untuk ikut mencari nana dan fajri. Tapi dia tidak tau dimana lokasi rumah nandra
"Aww..kenapa harus sakit sih" Gumam shandy sambil memegang perutnya
"Apanya yang sakit bang ?" Tanya gilang, rupa nya dia mendengar gumaman shandy
"Nggak apa apa lang"
"Bang shan belum makan kan ?,kita makan bubur dulu ya bang tian" Ucap gilang tanpa mendengar jawaban shandy dulu. Tian mengangguk tanda setuju
..
Sesampainya di tukang jualan bubur itu, setelah pesan
"Shan luka lu nggak mau di obatin ?,gw mau ke supermarket bentar soalnya" Kata tian
"Nggak yan. Lo hati hati ya"
.. Tian ke supermarket, tinggal gilang yang asik memakan bubur di hadapan nya sedangkan shandy hanya menatap bubur tanpa di makan nya
"Bang di makan bubur nya,ntar daging ayam nya loncat loh ke gilang" Ucap gilang dengan muka flatnya
"Apaan sih lo lang,kayak kerupuk tau. Garing" Balas shandy
"Iya cuman bang shan yang lucu mah"
.. Shandy memakan bubur yang tak di aduknya. Author juga setuju #timbangsen
"Nah gitu dong,di makan"
.. Tak berapa lama tian kembali
"Bang tian nggak makan ?" Tanya gilang
"Nggak lanjut lang..
"Gw ada berita penting buat kalian berdua" Lanjut tian
"Apaan ?"
"Gw kan tadi ke supermarket terus dari jauh gw liat si nandra. Gw ikutin lah dia ternyata dia pulang ke rumahnya. Akhirnya gw tau dimana rumah si nandra" Jelas tian panjang lebar
"Yuk ke sana,gw mau habisin si nandra" Ucap shandy beranjak dan berdiri
"Lang cepetan"
"Iya bang"
.. Mereka bertiga bergegas menuju rumah nandra setelah membayar bubur ayam itu
**
Beberapa orang anak buah nandra melihat keadaan nana dan aji
"Cantik.." Goda salah satu anak buah itu kepada nandra, sambil menyentuh bahu nana dengan tangan nya
"Jangan sentuh adik gw" Ucap aji sambil menepiskan tangan jahat itu dari bahu nana dengan tatapan aji yang sangat tak suka
.. Anak buah nandra tersebut memukul wajah aji cukup keras dan aji membalasnya. Ketika nana ingin menghalang, tiba tiba kedua tangan nana di cengkram kuat
"Diem,jangan gerak" Ancam nya
"Kak aji.."
.. Aji menghantam wajah anak buah yang tadi berani menyentuh bahu nana. Sebuah tamparan menghampiri pipi nana
"Lo boleh mukul gw sampai berdarah,tapi ingat adik lo juga bakalan menerima tamparan" Tentu saja ucapan itu membuat aji semakin marah dan kesal
.. Aji memukul lagi wajah anak buah itu sampai berdarah, kedua kali nya tamparan cukup keras menghampiri pipi nana
"Aww.." Nana merasakan di kedua pipi nya yang terasa panas
"Lo mau pukul gw sampai berdarah pun,adik lo juga bakalan berdarah" Aji memukul wajah lawan nya cukup keras, hantaman keras juga mengenai wajah nana. Luka kini berada di wajah nana juga
.. Akhirnya aji mengalah daripada nana ikut di pukuli. Aji terkena pukulan di perut nya
"Kak aji" Ucap nana, tentu saja nana menetes kan air mata. Ini pertama kalinya di hadapan nya, aji dipukuli oleh dua orang
"Kak..." Teriak nana bersamaan dengan itu kehadiran tiga orang yang di kenali nana. Siapa lagi kalau bukan shandy, gilang dan tian. Mereka semua menghajar anak buah nandra, cengkraman tangan nana di lepas
.. Nana bergegas menarik tangan aji, aji terlihat lemas bagaimana tidak tadi saja aji sudah kalah jumlah
"Kamu nggak apa apa kan ?" Tanya aji meski nana melihat sudah ada beberapa luka cakar
"Ih kak aji mah,seharusnya yang nanya itu nana. Luka kak aji parah dari pada nana" Jawab nana
"Kak aji nggak apa apa cantik,dah ah jangan nangis atuh" Balas aji. Di keadaan seperti ini saja aji masih bisa tersenyum
.. Tiba nandra yang memberhentikan semua
"Lawan gw sen,jangan mereka" Kata nandra yang sudah melihat beberapa anak buah nya sudah kalah. Shandy tentu saja membabi buta karena dia melihat aji dan nana terluka, akhirnya nandra kalah oleh shandy
"Gw minta satu permintaan,karena gw menang kali ini" Ucap shandy
"Apa aja sen yang lu mau"
"Ok..gw minta lo jangan ganggu keluarga gw"
"Ok,ok gw janji nggak bakal ganggu keluarga lo lagi" Ucap nandra dengan nada sungguh sungguh
**
Akhirnya penyelamatan ini berhasil meskipun terdapat luka di wajah mereka masing masing. Pulang ke rumah ternyata..

..
Asik nggak di potong.. Tunggu up selanjutnya dari author

Makasih buat 1K+ pembaca setia aku.. Makasih love kalian banyak banyak ❤❤

Author nya bakalan lebih rajin up nya..
Jangan lupa vote dan komen sama share cerita ini
Follow juga akun instagram author
@yohanaputri509
Di ig story bakalan banyak ku bahas tentang spill an cerita wp ku ini

Salam sayang, author

18 - agustus, rabu

Princess Dan Delapan PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang