Malam ini adalah malam yang asik di rumah ini karena malam minggu yang asik. Nana dan soni sedang asik nonton drakor
"Gw ikut yak" Kata fiki
"Ah,lo kalau nonton drakor berisik sendiri pik" Omel zweitson
"Ya abis nya gw greget gimana dong" Kata fiki yang membela diri
"Nggak nggak usah ikut makan keripik gw yang ada di meja"
"Ya dah,gw ambil semua nya ya son" Kata fiki yang berdiri sambil berhamburan mengambil memeluk keripik milik soni itu
"Makasih abang.." Lanjut fiki dengan suara gemesnya
"Sama sama pikipao" Jawab zwei yang tak kalah gemes
.. Di ruang tamu aji dan gilang sedang bertempur bermain PS maksud nya. Sedangkan shandy menemani fenly di kamar mereka berdua
"Fen,gimana tadi di sekolah the bungsu ?"
"Asik sih kak,di depan perpus si nana nggak sengaja nabrak aku dan dia kaget gitu"
"Pasti lucu tuh ekspresi nya" Kedua kakak adik ini tertawa bersama sama
"Terus gimana ada yang ngajak kenalan nggak,cewek gitu ?" lanjut shandy yang masih terdengar sisa tertawa nya
"Ada sih keliatan nya nana cemburu gitu. Cewek SMA itu ngasih coklat" Jawab fenly
"Mana coklatnya ?"
"Bentar" Kata fenly sambil berdiri dan mengambil coklat itu dari tas nya, coklat itu sama sekali belum di makan nya
"Nih" Lanjut nya sambil menyodorkan sebatang coklat dalam bungkus bewarna keemasan itu
"Kamu tuh nggak bagus makan coklat merusak kesehatan gigi" Ucap shandy sambil membuka bungkus coklat itu
"Iya deh buat kak shan aja" Balas fenly sambil terkekeh pelan dan kembali duduk di kursi belajar nya. Shandy hanya tersenyum, shandy tau kalau fenly sangat menyukai coklat
"Nih buat kamu,masa iya kak shan tega" Kata shandy sambil menyodorkan coklat yang telah di buka nya. Fenly mematahkan coklat itu
"Makasih kak shan" Ah senyum fenly senyum nya ganteng banget sih.. Haha
"Oh ya kak shan,nggak jalan sama kak nin gitu sekarang kan malam minggu"
"Nggak kak shan mau nemenin kamu aja"
"Iya kak shan"
.. Di ruang tamu ada aji yang memenang pertandingan PS dari gilang
"Aji mau apa dari gw ?"
"Pengen di traktir tapi jangan ajak piki,ntar kalau sama dia mah habis"
"Ih pelit lu ji,dia kan adik kita" Bela gilang
"Ih kagak bang,kita berdua aja"
"Malam ini aja gimana ?"
"Yah dah malam banget bang"
"Ya udah jadi nya kapan ?"
"Besok sore aja"
"Ok deal"
**
Jika ada yang bertanya di mana ricky dan farhan. Ricky baru selesai mengaji di kamar nya sedangkan farhan di teras sedang menelpon seorang cewek
"Assalamualaikum.." Ucap gilang masuk kamar dan menghampiri ricky
"Waalaikumsalam" Jawab ricky
"Ric,si farhan kemana ?"
"Ada tuh di teras lagi telponan" Unjuk ricky menarik gorden kamar itu yang tampak farhan sedang asik menelpon
"Cewek mana lagi yang mau di incarnya" Kata gilang yang ikut melihat sambil menggeleng tak percaya
"Gaya lo,kemarin tuh cewek siapa yang lu bawa ke cafe" Balas ricky sambil menutup kembali gorden kamar nya
"Gw tuh orang nya setia rick,satu orang" Kata gilang sambil menepuk bahu ricky pelan
"Nggak kayak lo yang sad boy" Lanjut gilang
"Ah bodo amat,bang han mau telpon sama cewek kek. Tuh liat bang shan punya kak nin tapi nggak ada tuh telponan tiap malam" Oceh ricky
"Ngegibahin gw lu yak.." Kata shandy yang dari tadi sebenarnya menguping pembicaraan ricky dan gilang
"Iya tuh bang si ricky" Adu gilang
"Diem lo arab"
"Si farhan tuh yang arab lu juga anak pesantren" Balas gilang tak mau kalah dari ricky
"Diem,biarin aja si farhan telponan sama siapa kek" Lerai shandy
"Kang ghosting lu" Ledek gilang kepada ricky
"Diem lang,gw timpuk pakai duit loh" Kata ricky
"Ayo ayo yang banyak ya rick" Jawab gilang
.. Shandy menggelengkan kepala nya, ada ada saja kelakuan ricky dan gilang
'Kapan ya gilang sama fenly kayak dulu lagi yang adem yang tenang nggak berantem' monolog shandy dalam hatinya sambil tersenyum
**
Keesokan hari nya telah tiba, nana membangunkan fajri yang masih tidur di kamar nya
"Kak aji bangun.." Kata nana
"Kak,bangun.."
"Humm.." Jawab nya yang bangun dengan face masih ngantuk
"Bangun yuk,temenin nana ke pasar"
"Na ini masih pagi banget" Fajri melihat jam di kamar yang menunjukkan pukul 07.00
"Ayo,ke pasar kita mau masak ayam"
"Uang nya ?"
"Uang nya dari bang shan udah di kasih tadi malam"
"Ya udah ayo,gendong dulu" Ucap aji sambil memejamkan mata nya dengan tangan nya yang di rentangkan lebar lebar. Bukannya memaksa aji tapi nana malah memeluk aji
"By.." Panggil aji
"Iya ?"
"Ayo tidur lagi" Kata aji yang masih memejamkan mata nya
"Ih ayo dong temenin nana ke pasar atau nggak nana sama kak ovel nih" Jawab nana sambil melepas pelukan dari abang nya itu
"Aku cemburu" Ucap nya sambil berjalan keluar dari kamar
"Hummm..drama apa sih ini ?" Tanya fiki yang bangun dari tidurnya
"Kak aji cemburu" Jawab nana
"Bujuk gih,tuh anak lagi moodyan nggak baik lama lama dia ngambek apa kek manggil sayang peluk atau apa gitu" Inget pik, lo masih bungsu - author
"Iya ntar nana coba"
**
Kini aji telah menghidupkan mesin motor nya ada nana di samping nya
"Kak aji ngambek sama nana ya ?"
"Nggak" Jawab nya dengan sangat datar
"Ih kak aji mah"
"Ayo berangkat" Ajak nya dengan nada suara dingin
"Iya"
.. Di jalan
"By,liat deh joging aja pegangan tangan sama pacar nya" Kata nana yang melihat orang pacaran nampak nya dia masih seusia fajri
"Kak aji nggak bakal kek gitu" Terdengar dingin sekali dari ucapan nya
"Ih bukan itu,nana kan mau pegangan tangan sama kak aji tapi nggak bisa ya udah nana peluk kak aji aja" Ucap nana sambil memeluk fajri dan mengeratkan nya. Aji tersenyum yap dia lagi berpura pura agar nana semakin manja kepada nya
**
Sesampainya di pasar
"Mau beli apa dulu ?" Tanya aji
"Ayam,bawang merah dan masih banyak lagi" Jawab nana
.. Setelah membeli beberapa rempah rempah yang di butuhkan dan ayam tentu nya
"Bukan cuma cuaca yang dingin tapi kak aji juga dingin" Jleb banget ya. Harap bersabarlah nana
'Sabar ji jangan luluh dulu,biarin si nana kesel dulu' monolog aji dalam hati nya
"Gimana nana mau pacaran punya kakak yang cemburuan" Oceh nana sendiri
"Ah,stop na kak aji nggak tahan lagi"
"Nggak tahan apa ?"
"Nggak tahan pengen peluk kamu cantik" Jawab aji sambil memeluk nana dan mengacak puncak rambutnya
"Kak aji beneran cemburu kalau nana sama kak ovel ?"
"Iya cemburu karena kamu sama fenly romantis banget"
"Nggak ah nana sayang delapan pangeran"
"Kamu tuh paling bisa bikin kak aji gemes ya"
"Masa sih ?"
"Iya lah siapa yang nggak tahan sama nana kalau diginiin mana kata kata nya julid banget"
.. YouN1T gemes nya sama aji, wkwkwkwk
"Dah ah pulang yuk,ntar yang di rumah sibuk karena belum pada makan" Ucap nana. Kedua nya kini bergandengan tangan menuju motor karena bahan bahan yang di perlukan sudah di beli
**
Pliss chapter ini gimana, masih aman kan. Tunggu up selanjutnya karena di sana ada problem yang nggak diinginkanJangan lupa vote, komen and share
Follow juga ig author ya @yohanaputri509Salam sayang, author
07 - september, selasa
(Tanggal pembuatan)
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Dan Delapan Pangeran
Randomaku dengan delapan abang kandung nya yang ganteng ini.. Masalah menghampiri persaudaraan ini Aku seorang perempuan satu satu nya dalam persaudaraan ini .. Apakah cerita nya semulus seperti princess dan delapan pangeran yang hidup damai .. Sebelum...