56. nggak mau jauh

190 23 0
                                    

Pagi hari telah tiba, kini pagi yang di tunggu tunggu yakni aji pulang dari rumah sakit
"Setiap sekali 2 minggu pasien harus kemoterapi ya" Ucap dokter
"Iya dok terima kasih" Jawab fenly sambil tersenyum
"Iya,cepat sembuh ya aji" Kata dokter, aji mengangguk
"Ji gw bantu lo inget pelan pelan ya"
"Iya"
**
Yap kali ini hanya fenji berdua saja dan pulang menggunakan mobil ricky. Jika ada yang bertanya ricky kemana, ricky sedang ada urusan dengan farhan
"Sekarang gw dulu yang bawa mobil" Ucap fenly menyalakan mesin mobil
"Gw bisa bawa mobil ?"
"Hmm..iya ji,lo dulu sering bawa mobil ke sekolah sama the bungsu"
"The bungsu ?"
"Iya itu julukan buat lo,soni,fiki sama nana" Fajri mengangguk
"Gw coba lo inget satu satu abang dan adik adik lu ya" Ucap fenly dengan nada manis
"Fen,gw nggak mau jauh dari lo" Fenly tertegun mendengar ucapan aji itu
"Fen.." Panggil aji sambil mengguncangkan sedikit bahu fenly
"Iya ji"
"Gw nggak mau jauh dari lo" Ucap aji sekali lagi, yap kata kata sederhana namun mendalam fenly nampak dari kedua mata nya yang berkaca kaca
"Iya ji,gw nggak bakal jauh dari lo" Kini fajri menyandarkan kepala nya di kursi
'Ji lo udah bikin mewek lagi,kata kata lo itu' monolog fenly dalam hati nya. Air mata menetes namun fenly buru buru menghapusnya menggunakan punggung tangan nya
**
Sesampainya di rumah, kini rumah hanya tinggal gilang dan shandy
"Ish.. Kepala gw fen,fen sakit" Ringis aji yang merasakan kepala nya sakit, fenly panik dan buru buru membawa aji masuk rumah
"Aji.." Panggil shandy
"Shh...fen" Lagi lagi mendengar ucapan itu fenly semakin panik
"Ji tenang dulu ya,kalau kayak gini gw tambah panik" Pinta fenly
.. Setelah reda sakit kepala nya aji meminum obat yang di berikan dokter tadi sebelum pulang dari rumah sakit aji telah makan
"Gimana ji ?"
"Udah agak kurang fen" Tak berapa lama gilang keluar dari kamar nya
"Aji lo dah pulang ?" Tanya gilang yang nampak nya dia baru bangun tidur
"Fen dia siapa ?" Tanya aji kepada fenly
"Gilang abang lo yang keempat" Jawab fenly
"Ji.." Ucapan gilang terpotong akibat bisikan shandy
"Lo masih inget kan kalau aji masih amnesia lang" Gilang mengangguk
"Gw biasa nya ngapain sama gilang ?" Tanya aji kepada fenly lagi
"Main PS. Lo kan jago main itu" Bukan nya fenly justru gilang yang menjawab
"Iya ji benar kata gilang" Ucap fenly sambil mengangguk
"Ji ke kamar yuk,lo harus istirahat" Fajri mengangguk, fenly menuntun aji ke kamar nya
"Fen.." Panggil aji
"Iya ?"
"Gw mau tidur di kamar lo,pliss"
"Iya ji iya"
.. Aji telah tidur di kasur milik fenly
"Ji cepat sembuh ya,gw sayang sama lo" Lirih fenly sambil mengelus surai milik aji
"Akhh..gw ingat sesuatu di mana ya tuh benda" Lanjut fenly dan mencari sesuatu di nakas, yap dia mendapatkan sebuah gelang nama 'FENLY'. Semua memiliki gelang yang sama hanya nama nya saja yang berbeda, gelang couple kakak beradik ini di miliki sejak gilang dan fenly SMP
"Mungkin dengan memakai ini,aji ingat semua nama kakak dan adik adiknya" Ucap fenly sambil mengenakan gelang nama itu
..
Kini fenly keluar dari kamar nya dan mendapati shandy gilang sedang sibuk mengenakan sepatu nya
"Fen,kak shan berangkat kerja dulu ya. Gilang mau berangkat ngampus" Kata shandy
"Iya kak"
"Jagain si aji,jangan sampai hilang" Balas gilang sambil asik mengenakan sepatu nya
"Iya"
"Ya udah iya,kita berangkat ya"
"Iya hati hati kak shan,gilang juga"
..
Ketika shandy berangkat di kantor baru nya dan gilang juga diantarkan oleh shandy dahulu
"Gw harus nyari tuh gelang nama,tinggal delapan orang lagi" Kata fenly sibuk mencari gelang dikamar masing masing
**
Siang hari telah tiba, aji juga sudah bangun dari tidur nya. Gelang nama dengan masing masing telah di temukan semua oleh fenly
"Ji,pakai gelang nya ya" Ucap fenly menyodorkan gelang yang serupa kepada aji
"Di pakai fen ?"
"Iya ji jangan di lepas ya" Aji mengangguk
"FAJRI" Aji membaca gelang nama itu
"Nama lo bagus,AHMAD MAULANA FAJRI"
"Iya fen"
"Fen.." Panggil aji
"Hmm.."
"Gw nggak mau jauh dari lo" Ucap aji lagi
"Ji ke taman yuk ?. Nggak jauh ji yuk" Ajak fenly
.. Akhirnya aji menyetujuinya dan fenly sedang mengunci pintu rumah, aji terus berada di samping nya
.. Di jalan, mereka berdua hanya jalan kaki
"Fen,gw boleh nanya nggak ?"
"Apa ?"
"Kita punya berapa bersaudara ?"
"Hmm..sembilan" Jawab fenly sambil merangkul bahu khas nya ke aji
"Siapa aja ?"
"Bang han,kak shan,bang rick,gilang,aku,kamu,zweitson,fiki sama nana"
"Banyak ya fen"
"Iya,gw bakalan bantuin lo inget satu satu"
.. Sesampainya di taman, keduanya duduk di kursi taman itu
"Ji,lo dulu sering ngasih gw bunga mawar tau nggak"
"Seberapa sering ?" Tanya aji sambil sedikit memiringkan kepala nya ke fenly
"Kalau gw lagi sedih biasa nya,lo sama nana tuh kerja sama bikin rencana buat gw nggak sedih lagi"
"So sweet juga ya" Fenly mengangguk sambil senyum
"Fen,gw nggak mau jauh dari lo"
"Iya ji gw nggak bakalan jauh dari lo"
"Fen.."
"Iya ?"
"Gw tuh orang nya gimana sih ?"
"Lo tuh dingin bet sama cewek,hobi main basket karena lo ketua tim basket SMA itu yang bikin cewek klepek klepek"
"Owh..iya iya"
**
Skip.. Skip.. Skip
Maafin author nya yang nggak bisa up tiap hari.. Monmaap sebesar nya dan makasih yang udah sabar menunggu

Salam sayang, author

30 - september, kamis

Princess Dan Delapan PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang