39. haru

188 21 0
                                    

Kini nana dan zweitson telah membeli sebuah handphone dengan merek buah terbaru itu untuk fenly, kini jam aji dan fiki yang bekerja separuh waktu
"Semoga fenly suka ya na" Ucap zweitson dengan suara lembut khas nya
"Iya kak son" Jawab nana sambil tersenyum manis
.. Sebenarnya handphone itu uang patungan dari 4 the bungsu dari hasil kerja separuh waktu mereka
**
Sesampainya di rumah sakit, tadi mereka menuju rumah sakit menggunakan taksi
"Na,kak son ke toilet dulu ya" Kata soni
"Iya kak son"
"Jangan kemana mana,tetep di sini kak son nggak lama"
"Iya baby zwei"
.. Selagi nana menunggu zweitson selesai dari toilet. Ada anak kecil perempuan dengan boneka beruang kecil yang di peluk nya, anak kecil itu sambil menangis tersedu sedu
"Eh kamu kenapa nangis ?" Tanya nana kepada anak kecil itu
"Abang..abang aku udah nggak ada" Jawab nya dan tangis nya kembali pecah
"Hey jangan nangis,abang kamu udah tenang di sana"
"Kakak tau dari mana ?" Tanya nya dengan muka polos nya itu
"Kakak juga pernah di tinggal selama nya sama papa kakak,tapi kak percaya kalau aku tersenyum. Papa yang liat juga ikut tersenyum"
"Apa abang juga gitu,kalau aku senyum ?" Nana mengangguk sambil tersenyum. Lantas anak kecil tersebut memeluk tubuh nana dengan erat
"Makasih kak" Lanjut nya
"Sama sama cantik. Udah jangan nangis lagi ya" Ucap nana sambil mengelus rambut sebahu anak kecil itu
"Aku mau ketemu mama,kakak hati hati ya" Balasnya setelah selesai memeluk nana
"Iya" Anak kecil itu berjalan menyusuri koridor rumah sakit itu sehingga masuk ke salah satu ruangan
"Hey ngapain diem aja" Ucap suara itu tiba tiba, yap itu suara soni
"Ada anak kecil tadi, aku samperin lah karena dia nangis"
"Nangis ?"
.. Nana menceritakan hal yang terjadi tadi kepada soni
"Dia pasti kuat,itu takdir dari tuhan" Kata soni
"Iya kak.."
**
Di ruang inap,ada farhan dan fenly yang sakit tentu nya. Fenly sedang asik membaca buku di tangan nya, posisi nya kini bersandar
"Bang shandy kemana bang han ?" Tanya soni yang menoleh ke sana kemari mencari keberadaan shandy
"Shandy lagi keluar sebentar,lo nggak kangen sama gw son ?" Tanya farhan. Karena akhir akhir ini farhan dan soni jarang bertemu, ya karena soni sibuk dengan tugas tugas sekolah nya
"Iya gw kangen bang" Jawab soni sambil berhamburan memeluk abang sulung nya itu
"Aduh duh,ini ada yang pelukan. Aku meluk nana aja deh" Ucap fenly dengan suara agak keras, fenly tersenyum kepada nana. Nana membalas senyuman indah itu
.. Nana mendekat dan fenly merentangkan tangan nya lebar lebar seolah bebas untuk di peluk. Apakah nana tidak memeluk fenly ? Oh tentu tidak nana justru berhamburan memeluk cowok berkulit putih itu
"Ah nana kangen abang ganteng"
"Aku juga kangen sama abang ganteng" Kata fenly
"Ih kirain kangen ke nana" Ucap nana dengan nada sebel
.. Bang han ke toilet sebentar
"Iya aku juga kangen sama princess" Jawab fenly setelah terkekeh pelan. Pelukan telah di lepas
"Fen kita bawa sesuatu buat lo"
"Apaan tuh son ?"
.. Soni dari tatapan nya terdapat sebuah kode ke nana,agar memberikan handphone di dalam paper bag itu
"Apaan sih na,kak ovel penasaran" Kata nana
"Buka aja ini" Jawab nana sambil menyodorkan sebuah paper bag warna merah itu. Bersamaan dengan itu dua orang berseragam SMA memasuki ruang inap fenly, siapa lagi kalau bukan fiki dan fajri. Jujur siapa yang kangen sama aji, author sih kangen karena udah beberapa chapter nggak bahas aji
"Jangan di anggurin fen,di buka aja" Ucap fajri yang tadi melihat fenly meletakkan paper bag
"Itu dari 4 the bungsu buat lo fen" Kata fiki, fenly yang penasaran langsung membuka isi paper bag itu
"Hah ini yang bener ?" Tanya fenly yang tak percaya mendapatkan handphone dengan merek buah tersebut
"Iya itu buat kak ovel,handphone lama kakak ada di nana kok" Jawab nana
"Kalian dapat uang buat beli ini dari mana ?"
"Tabungan,ide awal dari nana sama soni tuh" Ucap fiki sambil merangkul adik perempuan nya itu
"Kalian adik paling pengertian,makin sayang. Makasih ya" Nampak nya fenly dari mata nya berkaca kaca sambil tersenyum tanpa henti
"Ah bisa aja lo fen,sama sama" Ucap fajri yang ikut tersenyum juga
"Sama sama abang ganteng" Nana mengacak rambut kecoklatan milik fenly
"Iya fen,cepet sembuh ya makin jaya jaya jaya" Siapa lagi kalau bukan fiki yang berbicara jaya jaya jaya
"Cepet sembuh fen,gw kangen main PS sama lo" Ucap soni
"Iya son"
**
  Ya fenly terharu, adik adiknya beliin handphone baru betapa perhatian nya dia.
Tiba tiba inget soni yang di kasih handphone uang nya patungan member UN1TY lain nya, waktu di korea. Yang belum tau bisa nonton episode ke 4 di youtube channel 1ID entertainment

Salam sayang, author

31 - agustus, selasa
Happy farhanlovers day


Princess Dan Delapan PangeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang