"Manusia belajar membenci begitu mudah, tapi seolah lupa jika benci dan cinta terkadang tak memiliki garis terpisah."
___Cessper___
Kini Yeji berada di mobil milik Lucas yang telah melaju di area distrik Gangnam. Seperti yang telah Lucas katakan kepada Yeji, ia membawa gadis itu ke pesta ulang tahun temannya setelah acara makan malam berakhir. Sebagian besar teman Lucas memang berada di kalangan orang kaya, wajar jika club yang terkenal mewah itu menjadi pesta khusus yang akan dipenuhi oleh sebagian besar anak muda yang Yeji kenal.
Yeji dan Lucas memasuki ruangan klub. Suara bising musik mulai memenuhi pendengaran Yeji. Klub elit dengan ruangan luas, tidak membuat pengap para pengunjung meskipun ia melihat sangat banyak orang-orang yang menghadiri pesta teman Lucas kali ini. beberapa orang memperhatikan kedatangan Yeji dan Lucas. Siapa yang tidak mengenal mereka? Pasangan fenomenal yang dianggap terlalu sempurna untuk berdampingan. Mereka juga tidak asing lagi dengan berita yang ditulis dimana-mana bahwa pernikahan mereka akan menjadi pernikahan penyatuan dua perusahaan raksasa di Korea Selatan.
Seolah tengah menjadi Cinderella yang baru saja datang di tengah pesta, Yeji hanya bisa tersenyum kepada semua mata yang memandangnya. Visual yang dimiliki Yeji memang tidak bisa dipungkiri. Proporsi tubuh tinggi dan ramping yang berbalut dress hitam selutut yang Yeji kenakan sudah mampu membuat semua pasang mata tak bisa untuk tidak menilainya secara spontan. Yeji selalu mampu membuat semua orang terkesima dengan wajah cantikya yang unik. Sementara Lucas adalah penyempurna lain yang sukses membuat semua orang akan menjerit iri. Lucas memiliki darah London dari kakeknya, wajar jika wajahnya memiliki garis maskulin yang tidak dimiliki lelaki korea kebanyakan.
"Hello Brother! Hwang Yeji! Kau benar-benar membawanya ke acaraku," kata seorang lelaki yang tiba-tiba saja sangat bersemangat menghampiri Lucas.
"On this date friend, you might ache a little more. That is because you are old! How i congratulate you on your birthday?" Lucas merentangkan tangannya dan memeluk Jaehyun seperti lelaki kebanyakan, saling menepuk dan memukul-mukul punggung dan bahu di antara mereka.
"Happy Birthday, Jaehyun-shi," ucap Yeji kepada Jaehyun sambil tersenyum.
"Jangan mengucapkan kata-kata itu, Yeji-ssi. Aku merasa menjadi anak menengah lagi. Aku mengutuk siapa saja yang memberiku ucapan Happy Birthday itu. Menggelikan. Cukup nikmati saja pesta malam ini sesukamu," jawab Jaehyun tertawa. Yeji ikut tertawa mendengarnya.
"Ah.. kau dekat dengan Lisa kan? Ada Lisa di sana. Mungkin kau mau menyapanya. Aku akan membawa Lucas karena malam ini kami memiliki bisnis rahasia," kata Jaehyun menunjuk ke arah sebuah sofa di ujung ruangan club. Yeji mengikuti arah pandang Jaehyun, di sana memang ada Lisa yang tengah duduk dengan beberapa teman-temannya. Yeji kembali memandang Jaehyun, ia juga memandang Lucas tak peduli. Apapun yang akan dilakukan Lucas itu terserah padanya, ia memang lebih nyaman pergi dari jangkauan Lucas. Toh, mereka memang tak pernah saling peduli satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause You're Enemy (Hyunjin x Yeji)
Fanfiction(CHAPTER COMPLETE) ______ Saat musim dingin datang membekukan lautan, gadis itu datang dengan kehangatan dalam dekapannya. Saat musim panas datang menggugurkan dedaunan, gadis itu datang membawa kesejukan pada sinar matanya. Tapi anehnya, ia terci...