"Menyakiti orang lain bukan berarti akan menyembuhkan lukamu."
___Cessper___
***Seoul Arts Center di malam itu tampak gemerlap oleh lampu sorot yang saling bertubrukan. Acara Festival Designer Nasional Korea yang diadakan di sana tampak menarik perhatian masyarakat. Acara yang juga disiarkan secara live di stasiun TV itu tampak sangat megah dengan semua sponsor besar yang telah menaunginya. Puluhan model pilihan yang diambil dari berbagai entertainment berjalan secara profesional di atas karpet merah yang telah membentang sejauh 30 meter. Kilatan lampu kamera seolah berebut menjatuhi semua model seperti hujan deras yang turun tanpa henti.
Di sebuah ruangan utama, para undangan memilih melihat semua itu lewat monitor yang terpampang di dinding panggung aula. Outfit dari design yang telah dirilis akan dilelang secara online lewat sebuah situs website, dan mereka bisa melihat secara terbuka bagaimana lelang itu akan berjalan.
Yeji memiliki keberuntungan yang sangat fantastic. Benar kata Mr.Daniel, bahwa partisipasinya pada majalah Elle berpengaruh sangat besar bagi ketenarannya kali ini. Lelang adalah hal yang dipenuhi oleh para pengusaha yang tidak hanya butuh bakat semata, tapi juga bagaimana spesialnya seorang designer di mata masyarakat. Yeji jelas telah mendapatkan itu semua. Berita hangat yang mengangkat namanya di minggu ini setelah ia menjadi model cover majalah Elle, sebagai designer dan model muda, juga sebagai mahasiswa yang sukses mengangkat nama Hanyang University. Selain itu ia juga akan terkenal di dunia hiburan Korea Selatan, juga akan mengangkat namanya sendiri di dunia pendidikan sebagai seorang mahasiswa yang berprestasi.
Suara putaran kran menyusul dengan aliran air deras yang mengucur ke bilik bathup. Yeji menyibakkan tangannya setelah membasuh mulutnya. Ia menatap kaca dan menghela napas lelah setelah mual itu harus datang di waktu yang tidak tepat. Aroma lavender yang menyerbak di setiap ruangan membuat perutnya bergejolak hebat dan membuat kepalanya pening.
Yeji baru saja melakukan konverensi dengan beberapa designer lain di sebuah ruangan pers. Yeji hampir tidak bisa menahan rasa mualnya karena aroma pewangi ruangan yang sangat menyengat ke dalam hidungnya. Beruntung, konverensi itu berakhir dengan cepat hingga Yeji berhasil menyingkir dari sana secepat mungkin.
"Ayolah, jangan sekarang. Aku harus mengikuti acara ini dengan baik," gumam Yeji sambil mengelus bagian perutnya, seolah berbicara pada mahluk yang ada di dalam sana. Masih ada acara puncak yang harus ia hadiri. Sebagai salah satu special designer invitation, kehadiran Yeji tentu saja akan dinantikan.
Yeji mencoba mengatur napasnya, kemudian membenarkan make up-nya yang sedikit berantakan. Lipstick merah muda kembali ia poleskan pada bibirnya. Yeji tidak mau menciptakan satu kecacatan pun di hadapan kamera. Karisma yang memancar dalam diri Yeji harus menjadi point utama kali ini untuk menyingkirkan gambaran buruk tentang dirinya di hari-hari yang telah lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause You're Enemy (Hyunjin x Yeji)
Fanfiction(CHAPTER COMPLETE) ______ Saat musim dingin datang membekukan lautan, gadis itu datang dengan kehangatan dalam dekapannya. Saat musim panas datang menggugurkan dedaunan, gadis itu datang membawa kesejukan pada sinar matanya. Tapi anehnya, ia terci...