23. Levanter

1.7K 200 39
                                    

"Aku akan mengikutimu seperti udara yang berhembus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan mengikutimu seperti udara yang berhembus. Lalu sisanya, biarkan ia membawa kita kemana saja, selayaknya mata angin yang tak pernah membenci musim."

___Cessper___
***

Hyunjin meregangkan tubuhnya setelah selesai mengerjakan laporan kerjasama antara perusahaan milik Felix dan milik Alexa. Di atas mejanya juga terdapat lembaran-lembaran proposal serta berkas-berkas lain yang digunakan untuk pemotretan dengan majalah Elle. Semua telah selesai ia kerjakan dan hanya menunggu mesin printer selesai bekerja.

Hyunjin melepas beberapa kancing kemejanya karena merasa gerah. Ia juga menurunkan suhu AC agar lebih dingin. Cuaca memang sedang tak stabil karena mendekati pergantian musim. Tubuhnya yang sangat mudah berkeringat merasa tak cocok dengan musim panas. Hyunjin menutup layar komputernya dan membereskan semua berkas agar tersusun dengan rapi. Ketika ia melakukannya, tanpa sengaja Hyunjin menangkap sesuatu yang terselip di antara berkas. Foto seorang gadis yang tersenyum lebar dengan dua jari yang membentuk tanda piss dengan latar hamparan pantai dan sepeda berwarna merah di belakang punggungnya.

Hyunjin dapat merasakan kesesakan yang tiba-tiba menjalar ke dalam lubuk hatinya kala melihat kembali kenangan dalam foto itu. Sesungguhnya ini masih tak mudah untuk diabaikan. Mencoba menerima segalanya justru hanya membuat ia membeci dirinya sendiri.

Klikk!

Hyunjin menurunkan kameranya dan tersenyum puas melihat hasil jepretannya sendiri terhadap seorang gadis yang masih berdiri di depan sana. Ia kemudian mendekat ke arah gadis itu yang kini berbalik menghadap arah pantai. Melemparkan pandangannya jauh ke luasnya air laut yang seolah tak memiliki ujung.

"Aku akan mengajak anakku ke sini suatu saat nanti," ucap Sakura tersenyum kala hembusan angin pantai menerpa rambutnya hingga beterbangan. "Mengajarinya bersepeda seperti kau mengajariku bersepeda seperti ini," tambahnya lagi.

"Anak?" kata Hyunjin mengangkat alisnya.

"Kenapa? Aku sudah dewasa. Aku bercita-cita menikah dua tahun lagi," ucapnya sedikit jengkel karena pertanyaan Hyunjin terasa seperti ejekan.

"Baiklah. Aku akan melamarmu tahun depan," kata Hyunjin berbinar senang.

"Memangnya siapa yang mau menikah denganmu?"

"Memangnya kau tidak mau menikah denganku?" tanya Hyunjin sedikit jengkel.

"Aku insekyur, karena kau lebih cantik dariku," kata Sakura meledek sambil menahan senyumnya.

Cause You're Enemy (Hyunjin x Yeji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang