20. You

1.2K 196 11
                                    

"Karena setiap orang mungkin memiliki luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena setiap orang mungkin memiliki luka. Hingga tanpa sadar ia juga melukai seseorang yang mencoba menolongnya."

___Cessper___
***

Dari semua sikap yang biasanya mereka perlihatkan jika bertemu satu sama lain adalah sikap yang saling ketus dan penuh dengan kebencian. Hari ini, ada yang aneh menurut Yeji. Sejak ia membuka matanya setelah mendapatkan pertolongan pertama dari dokter Mira, ia merasa ada yang tidak beres dengan perlakuan Hyunjin padanya.

Yeji dibangunkan Hyunjin dari lelapnya yang ternyata sudah memakan waktu hampir setengah hari. Jauh dari perkiraan Yeji, lelaki itu ternyata masih berada di dalam apartement selama ia tidur. Hal itu adalah suatu hal yang baru bagi Yeji mengingat Hyunjin belum pernah menginjakkan kaki di apartement itu lebih dari setengah jam sejak pernikahan mereka. Lebih ajaibnya lagi, Hyunjin membuatkan makanan untuk Yeji. Meski dengan paksaan dan sedikit perdebatan, Yeji akhirnya mau memakan makanan yang dibuat Hyunjin, demi kandungannya.

Kini Yeji tengah memandang Hyunjin dengan datar, mencoba mencari niat terselubung dari sikap tiba-tiba yang jarang ia perlihatkan. Batinnya mengatakan bahwa ia perlu berhati-hati dengan semua hal yang dilakukan Hyunjin kepadanya.

"Aku menyuruhmu bersiap-siap. Satu jam. Apa yang kau lakukan sebenarnya?"

"Jangan mulai. Aku sedang malas berdebat denganmu," ucap Yeji yang melenggang pergi tanpa memperdulikan protes dari Hyunjin. Bagaimana Hyunjin tak merasa aneh, pasalnya Yeji benar-benar akan keluar dengan pakaian yang kurang wajar. Setidaknya kurang wajar bagi seorang Hwang Yeji. Gadis yang biasanya selalu terlihat nyentrik dimana-mana dengan gaya style yang fashionable, kini ia hanya mengenakan hoodie berwarna abu gelap, hot pants, dan rambutnya yang dicepol asal. Wajahnya pun ia tutupi menggunakan masker. Secara keseluruhan, Yeji seperti 180° dari Hwang Yeji sebelumnya.

Hyunjin akhirnya mengikuti Yeji yang telah masuk ke dalam mobil. Ia kemudian melajukan mobilnya menembus jalanan kota Seoul yang lumayan ramai menjelang sore hari. Entah apa yang dilakukan Hyunjin sekarang. Mengantarkan Yeji ke rumah sakit untuk cek kehamilan sebenarnya tidak pernah ia masukkan ke dalam daftar rencananya. Tapi pernikahan memang bukan hanya sekadar tanda tangan di atas hukum atau sekadar mengikrarkan janji suci di depan saksi. Ia tetap harus melewati sedikit demi sedikit perbedaan yang akan ia jalani pada keputusannya.

Tanpa ada obrolan apapun, mobil mereka terparkir di area Rumah Sakit. Tanpa peduli dengan Hyunjin sedikitpun, Yeji berjalan lebih dulu meninggalkan Hyunjin seolah tak menganggap Hyunjin ada dan tengah bersamanya. Yeji pikir, entah apa yang diinginkan lelaki itu sampai ia bersikap baik kepadanya dan tidak bersikap seperti Hyunjin yang biasanya. Hyunjin yang sinis, sadis, pemarah, pemaksa, dan penuh dengan kebencian. Bagi Yeji, semua sikap itu tidak mungkin musnah begitu saja dan berganti menjadi Hyunjin yang baik hati. Maka dari itu Yeji tidak ingin dibodohi. Ia akan tetap waspada dengan semua perilaku yang diberikan Hyunjin setiap detik.

Cause You're Enemy (Hyunjin x Yeji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang