Chapter 33

1.7K 157 11
                                    

New mendesah saat dia melihat berbagai macam berita tentangnya tadi malam.

Karna tidak bisa tidur, New akhirnya memutuskan datang ke lokasi lebih dulu, bahkan dia menata sendiri semua keperluan shooting.

Beberapa kru pun bingung dengan kelakuan New.

Sedangkan Jane tidak seperti biasanya dia datang ke lokasi secepat ini.

Dia kembali melihat headline sebuah berita. Jujur saja dia marah dan merasa di permalukan, para haters nya semakin menghujatnya dengan kata "jane mengaku ngaku kekasih Tay padahal tidak".

Jane sangat terbawa emosi bahkan hanya melihat New sekilas di depannya membuatnya ingin menamparnya.

"kamu sudah mengahancurkan reputasi ku New, kini gantian aku yang akan menghancurkan dirimu" kata Jane.

Beberapa menit kemudian Jane pun langsung memasuki salah satu ruangan dimana ini adalah lokasi take selanjutnya.

Jane pun langsung membuang semua dekorasi yang telah ditata, dan menjatuhkan beberapa alat yang sudah tersedia disana. Tentu saja dia melakukan itu semua dengan perlahan lahan. Sehingga tidak menimbulkan keributan dan memancing orang orang datang.

Setelah dirasa cukup, beberapa menit  kemudian Jane pun yang akan keluar dari ruangan itu, dikagetkan dengan beberapa orang yang akan memasuki tempat itu, ada sutradara dan New juga.

"astaga ada apa ini?. Kamu ngapain disini Jane?"tanya sutradara setelah melihat satu ruangan yang hancur itu.

"saya tidak tau, saya mau memberi tau kalian tentang hal ini. Tadi saya rencananya mau latihan disini, tapi pas saya masuk sudah seperti ini" kata Jane.

"kamu tau Jane siapa yang merusak tempat ini?" tanya Sutradara lagi.

"saya tidak tau, tapi tadi saya lihat, New yang terakhir keluar dari tempat ini"

Semua pandangan kini mengarah ke New, mereka melihat New beberapa menit.

"cut" kata sutradara

"hah?" Jane pun terkejut

"sana ambil kamera nya"

Suruh sutradara kepada seseorang yang daritadi hanya menundukan kepalanya.

"ini pak sutradara"

"bagus. Apakah ini bisa dimasukin di series. Pemeran utama emosi menghancurkan semua barang dan menuduh seseorang melakukan nya" kata Sutradara yang menanyakan itu ke beberapa kru yang ada disana.

"tapi bukan saya"

"saya akui kemampuan akting mu luar biasa, tapi sudah cukup Jane kamu permainan kami. Kali ini bekerja lah dengan baik. Jika kamu masih berulah, rekaman ini tidak segan segan saya akan bocorkan ke publik" kata Sutradara tegas.

Jane pun terkejut, dia sempat bertemu pandang dengan New. Namun yang di dapat dari New adalah senyuman miring.

2 hari lalu.

"New, ayo ikut" kata salah satu kru menarik New

"kemana?"

"liat tuh"

New melihat disana ada Lilly, sutradara dan salah satu kru yang New tau dia bertugas di kamera.

"ada apa ini?" tanya New, setelah dia berdiri diantara mereka ber 3.

"New, ini dia biang keroknya, dia yang udah sabotase semua alat selama ini. Dia bekerja sama dengan Jane dan buat seolah kamu yang salah" kata Lilly.

"apa itu benar?" tanya New yang tentu saja kaget.

"saya hanya melakukan perintah saja" katanya dengan menundukan kepala.

"tapi tindakan mu itu salah" kata Sutradara.

"saya tau saya menyesal"

"kalau mau masih kerja disini, jika Jane berbuat aneh aneh lagi, bawakan bukti. Jika kamu tetep bantuin dia, semua bukti ini aku bawa ke pak bos" kini Lilly yang berkata.

"iya"

Kembali ke sekarang.

Jane memang memerkerjakan seorang kru untuk menyabotase alat alat untuk keperluan shooting, tentu saja agar Jane punya alasan untuk mengolok New.

Dan tadi ketika Jane akan menghancurkan tempat ini, dia sempat meminta si orang suruhan nya ini agar mengecek tempat itu dulu.

Jadi lah orang suruhan jane tadi menyelinap sebentar ke ruangan tersebut dan membiarkan salah satu kamera yang dia sembunyikan tetap menyala dan merecord semua yang terjadi disana.

Beberapa hari kemudian.

Kini shooting dapat berjalan dengan damai, tanpa ada satupun drama yang di buat oleh Jane, sejak hari dimana dia ketauan.

Tapi orang orang disana sudah terlanjur tau bagaimana tabiat asli Jane.

"cut"

New menghela nafas lega, saat tau ini adalah scene terakhir dalam series ini.

LET METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang