Chapter 14

1.8K 175 9
                                    

"apa Tawan Vihokratana?"

"iya benar"

"waw. Kok aku gak lihat"

Bincang bincang beberapa orang

"hah, pada ngomongin apa sih?" tanya Lilly ke Nanon

"mereka membicarakan chef Tay"

"bukan Tay, tapi Vihokratana. Aku pernah denger nama perusahaan itu. Tapi aku gak terlalu paham dan tau sih soal keluarga itu"

"iya mereka membicarakan tuan muda Vihokratana, Tawan Vihokratana, Chef Tay" perjelas Nanon

Lilly pun kaget

"jadi phi Tay itu nama belakangnya Vihokratana?"

"iya Lilly"

Lilly terlihat berlari kecil, menuju ke New dan gerombolan kecilnya. Meninggalkan Nanon yang masih disana.

Tanpa basa basi Lilly menarik New ke tempat yang sedikit sepi.

"apaan sih Li?"

"kamu kok gak cerita ke aku tentang Tay?"

"cerita apa?" tanya New bingung

"nama belakangnya"

"ada apa sama nama belakangnya?"

"astaga New, aku tau kamu itu gak paham bisnis gitu. Tapi kamu gak mungkin kan gak pernah dengar Vihokratana"

"eh aku tau ya itukan perusahaan kontraktor besar"

"eh tunggu dulu. Kamu tau gak sih nama belakang Tay?"

"enggak, aku gak peduli juga" kata New santai menggangkat bahunya

"nih ya New aturan kamu nanya, nama lengkap Tay. Karna nama lengkap Tay itu Tay Tawan Vihokratana"

Bagai disambar petir, New sangat kaget banget. Dia langsung mengecek ponsel nya dan dengan tangan gemetar dia menelusuri nama Tay.

Dan benar saja, ini Tay, Tay yang pernah jadi one night stand nya, yang sekarang jadi plus one nya.

New pun langsung pergi meninggalkan Lilly dan mencari Tay. Bisa bisanya anaknya orang kaya raya mau jadi partnernya malam ini. Bisa hancur namanya.

Setelah dia menemukan Tay, sama seperti Lilly, dia menariknya ke tempat yang lebih sepi. New tadi dengar beberapa orang memang membicarakan Tay. Dan misteri siapa yang mengajak dia ke pesta ini.

"Tay, sekarang jujur, nama lengkap kamu siapa?"

"Tay Tawan Vihokratana"

"oiiii kamu kan orang kaya nan penting, kalau kamu ketahuan disini dateng sama aku gimana dong. Namamu benar benar hancur" kata New frustasi

"New bukannya kita udah bahas ini dari minggu lalu, bahkan tadi saat di mobil"

"gak gak gak, pokoknya kamu pulang sekarang"

"gak mau"

"pergi"

"gak"

"Tay"

"New"

"ayolah Tay kamu mau jadi bahan gosip?"

"gak masalah. Aku sudah dewasa, sudah bisa ngambil keputusan. Sudahlah New jangan pikiran itu"

"beneran gak papa?"

"iya" Tay menganggukan kepalanya

"kalau ada apa apa jangan nyalahin aku"

"iya"

"tapi aku gak enak sama kamu. Jujur Tay aku aja baru tau nama lengkap mu ini. Kalau tau gak bakalan kamu ajak ke sini"

"sudahlah"

"aku takut orang orang akan menganggap aku cuman numpang nama di kamu"

"sudahlah jangan dengarkan omongan orang yang gak tau kebenaran nya. Lebih baik kita masuk, selesaikan apa yang kamu mau malam ini"

New memandang Tay yang tulus. Lelaki seperti ini nih yang diidamkan semua orang.

Saat mereka masuk kembali, mereka berpapasan dengan CEO agensi tersebut.

"ah Tuan Tha" kata New memberi salam

"oh hallo New. Heem sepertinya partner mu tidak asing wajahnya" katanya sambil menyelidiki wajah Tay.

Tay dan New saling berpandangan

"tuan Tha" kata 2 orang yang juga menyapa CEO dan membuyarkan konsentrasinya yang memandang wajah Tay

"oh hallo Earth, Mix"

"lho anda tuan Tawan Vihokratana kan?" sapa Mix ke Tay

Tay terlihat menggangukan kepalanya dan tersenyum tipis

"oh hahaha aku baru ingat, maaf kan saya nak Tawan pantas saja kamu terlihat familiar. Aku dan papahmu sudah lama berbisnis"

"tidak masalah, saya tau anda mempunyai banyak orang untuk diingat" CEO itu pun tertawa atas candaan Tay

"ah nak, ini kenalkan Earth dan Mix"

"saya sudah kenal mereka tentu saja" kata Tay tersenyum sambil mengulurkan tangan ke arah Earth Mix.

Mix pun membalas dengan senyuman dan uluran tangan itu, begitu juga Earth tapi dengan senyum yang dipaksa, karna tau sebelah Tay ada New.

New terlihat bingung sendiri. Jika dia sendirian dia bisa saja izin dengan mudah tapi ini situasinya sungguh menjebak.

Disisi lain setan dalam diri New tertawa terbahak bahak.

Lihat nih mantan, partner ku lebih oke daripada kamu. New geli sendiri dengan pemikiran nya, tapi dia mencoba mengontrol wajahnya.

Jaga sikap, ada atasan disini.

"nak Tawan kesini dengan New? Saya gak pernah tau kamu bisa dekat dengan dia, New"

"ah kami memang sudah saling mengenal" balas New

"iya benar Tuan Tha, kami sudah lama dekat dan kenal" kata Tay yang merangkul pinggang New dan mendekatkan ke arahnya.

Tentu saja pemandangan itu menggangetkan semua yang disana. Bahkan New juga kaget.

"begitu rupanya. Oh ya nak Tawan sekarang bukannya buka resto?"

"benar, resto Prancis, hanya resto kecil saja"

"tuan Tha, resto Tay itu yang jadi bintang tamu di eps terakhir Me and Chef"

"hah, itu resto besar. Aku pernah kesana sekali bersama rekan rekan ku dan kami menyukai makanan disana"

"benar sekali tuan Tha, saya dan phi Earth pun pernah kesana bersama beberapa teman, dan ini resto prancis terenak di Bangkok" kini Mix yang menyambung

"kapan kapan datanglah lagi dan panggil saya, saya akan memberikan harga khusus ke anda, begitu juga untuk kamu Mix"

lagi lagi CEO nya tertawa begitu juga dengan mix, bersama Tay.

Hangat sekali suara tawa Tay.

Selanjutnya kini gantian Mix yang bertanya tanya pada Tay tentang bisnisnya, karna dia pun minat usaha bidang makanan.

Saat semuanya sedang ngobrol Earth dan New saling memandang. New tersenyum miring, seolah dia berkata

"aku gak akan kalah"

Melihat itu Earth langsung saja menarik pinggang Mix meniru Tay. Dan berbisik untuk mengajak kepanggung.

"kami berdua izin pamit Tuan" pamit Earth dan Mix

New terlihat tidak peduli.

"oh ya New apa kamu tau apa yang akan dilakukan mereka?"

"tidak, memang nya ada apa?"

"sepertinya mereka saling jatuh cinta beneran. Dan tadi Earth minta izin untuk nambah acara malam ini"

LET METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang